Alice in Wonderland syndrom adalah kondisi yang membuat seseorang merasa tubuhnya mengecil atau membesar sekaligus mengalami gangguan pada inderanya
2023-03-20 10:48:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Alice in Wonderland Syndrome dapat menimbulkan gangguan pada indera manusia
Table of Content
Jika Anda mengetahui cerita Alice in Wonderland yang ditulis oleh Lewis Carroll, Anda tentu ingat dengan adegan tubuh Alice yang mengecil setelah meminum sebuah ramuan di dalam botol. Adegan ini ternyata juga “terjadi” dalam dunia nyata dan disebut dengan Alice in Wonderland Syndrome.
Advertisement
Bedanya, tubuh mengecil di Alice in Wonderland syndrom hanyalah persepsi penderitanya dan tidak benar-benar mengalami perubahan ukuran. Seperti apa Alice in Wonderland Syndrome tersebut?
Alice in Wonderland Syndrome (AWS) atau sindrom Alice in Wonderland adalah kondisi langka yang membuat seseorang merasa tubuhnya lebih besar atau lebih kecil dari benda-benda di sekitarnya. Orang yang mengalami sindrom Alice in Wonderland juga merasa benda-benda di sekelilingnya berubah jarak – bisa lebih dekat atau malah lebih jauh.
Alice in Wonderland Syndrome dapat menimbulkan gangguan pada berbagai indra, termasuk penglihatan, peraba, dan pendengaran. Orang yang mengalami sindrom ini juga mengalami putus realita terhadap waktu. Artinya, waktu yang berjalan bisa terasa lebih cepat maupun lebih lambat.
Persepsi yang terdistorsi pada Alice in Wonderland Syndrome tidak disebabkan oleh gangguan pada mata maupun halusinasi. Melainkan, sindrom ini terjadi karena adanya gangguan pada mekanisme otak memahami tubuh sendiri maupun lingkungan sekitar.
Sindrom Alice in Wonderland utamanya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Namun, kondisi ini bisa saja tetap dialami saat seseorang sudah menginjak usia dewasa.
Nama lain dari Alice in Wonderland Syndrome adalah sindrom Todd, karena sindrom ini diidentifikasi pada tahun 1950-an oleh ahli psikiatri bernama Dr. John Todd.
Baca juga: Mengenal Queen Bee Syndrome, Mimpi Buruk Karyawan Wanita
Belum jelas penyebab dari Alice in Wonderland Syndrome. Namun, diyakini bahwa sindrom ini berkaitan dengan aktivitas listrik yang tak biasa di dalam otak. Aktivitas listrik tersebut memicu aliran darah menjadi tidak normal ke bagian otak yang mengolah persepsi visual dan lingkungan.
Kemudian, menurut sebuah riset tahun 2016, diyakini bahwa penyebab sindrom Alice in Wonderland adalah migrain, trauma kepala, dan infeksi. Namun, temuan ini masih memerlukan kajian lebih lanjut.
Kemungkinan penyebab lain dari sindrom Alice in Wonderland, yaitu:
Belum ada penanganan yang pasti untuk Alice in Wonderland Syndrome. Biasanya, jika seseorang (terutama anak-anak) menunjukkan gejala sindrom ini, dokter mungkin memberikan anjuran beristirahat dan menunggu gejalanya mereda.
Pada beberapa kasus, dokter akan menangani sindrom Alice in Wonderland berdasarkan penyebabnya untuk mencegah gejala kembali muncul di masa mendatang. Misalnya, apabila gejala sindrom Alice in Wonderland diiringi dengan migrain, dokter juga akan perlu menangani sakit kepala tersebut untuk mencegah datangnya kembali episode sindrom ini.
Dokter biasanya jarang akan meresepkan antipsikotik pada kasus Alice in wonderland Syndrome. Pasalnya, gejala psikosis tidak ditemukan dalam sindrom Alice in Wonderland. Antipsikotik juga berisiko memicu peningkatan gejala epileptik pada otak pasien.
Alice in Wonderland Syndrome serin kali bisa membaik seiring berjalannya waktu. Sindrom ini juga cenderung tidak memicu komplikasi atau masalah lanjutan pada pasien. Beberapa orang yang mengalaminya mungkin akan merasa disorientasi dalam hidup.
Baca juga: Mengenal Good Girl Syndrome dan Bahaya yang Bisa Ditimbulkan
Sindrom Alice in Wonderland adalah sindrom yang membuat seseorang merasa tubuhnya mengecil atau membesar. Orang yang mengalami sindrom ini juga mengalami gangguan persepsi pada indra pendengar dan peraba.
Jika masih memiliki pertanyaan terkait Alice in Wonderland Syndrome, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia di Appstore dan Playstore untuk dampingi hidup sehat Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pistanthrophobia termasuk jenis ketakutan saat orang merasa takut percaya pada orang lain yang mengajaknya memulai hubungan asmara ke jenjang yang lebih serius.
Atrofi otak adalah kondisi medis yang dapat membuat ukuran otak mengecil. Ternyata, atrofi otak dapat disebabkan penyakit lain, seperti stroke, Alzheimer, hingga HIV AIDS.
Manfaat vitamin B6 untuk kesehatan antara lain mendukung perkembangan otak, menjaga sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh tetap sehat hingga melindungi tubuh dari infeksi penyakit kronis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved