logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Anuria, Kondisi yang Membuat Kencing Tidak Bisa Keluar

open-summary

Buang air kecil adalah proses penting bagi tubuh untuk mengeluarkan limbah atau cairan berlebih. Anuria adalah kondisi yang membuat seseorang tidak bisa buang ai kecil. Apa penyebab dan gejalanya? Bagaimana cara mengobatinya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

14 Feb 2020

Kerusakan pada fungsi ginjal membuat anuria muncul, sehingga pengidapnya tidak bisa buang air kecil.

Anuria adalah kondisi, bukanlah penyakit. Anuria disebabkan oleh banyak kondisi medis, seperti batu ginjal.

Table of Content

  • Anuria adalah gejala yang berbahaya
  • Apa penyebab anuria?
  • Apa saja gejala anuria?
  • Bagaimana cara dokter mendiagnosis anuria?
  • Bagaimana cara mengobati anuria?

Anuria adalah kondisi di mana air kencing tidak bisa atau sulit dikeluarkan. Rasa kebelet kencing saja sudah cukup untuk membuat Anda merasa tidak nyaman. Apalagi tidak bisa mengeluarkan air kencing, pasti kondisi ini sangatlah mengganggu aktivitas. Sebenarnya, apa penyebab dan gejala anuria? Apakah anuria bisa diobati?

Advertisement

Anuria adalah gejala yang berbahaya

Anuria adalah kondisi yang terjadi saat ginjal tidak bisa memproduksi urine. Akibatnya, Anda jadi susah kencing. Padahal, kencing adalah proses penting bagi tubuh agar bisa membuang sisa limbah dan cairan berlebih. Tanpa buang air kecil, maka sisa limbah, cairan berlebih, dan elektrolit bisa menggumpal dalam tubuh. Bahkan komplikasinya berisiko mengancam nyawa.

Sebelum anuria menyerang, biasanya seseorang akan mengalami oliguria terlebih dahulu. Oliguria adalah kondisi yang menyebabkan sedikitnya jumlah urine saat kencing.

Apa penyebab anuria?

Kebelet kencing
Anuria disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti diabetes

Anuria adalah kondisi medis yang dapat disebabkan berbagai macam penyakit. Ada beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab anuria. Berikut ini penjelasannya.

  • Diabetes

Diabetes yang tak terkontrol bisa menyebabkan ketoasidosis diabetikum, yang akhirnya mengakibatkan anuria akibat gagal ginjal akut.

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi atau hipertensi berisiko merusak pembuluh darah di sekitar ginjal yang dapat mengganggu fungsi ginjal, sehingga anuria bisa terjadi.

  • Gagal ginjal

Kondisi gagal ginjal terjadi apabila ginjal sudah tidak bisa menjalankan fungsi utamanya, termasuk memproduksi urine. Itulah sebabnya anuria kemudian terjadi.

  • Penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis adalah bentuk dari gagal ginjal berkepanjangan, yang bisa mengurangi kemampuan tubuh membuang limbah melalui urine.

  • Batu ginjal

Saat batu ginjal membesar, produksi urine di dalam ginjal akan terhambat, sehingga anuria bisa terjadi.

  • Tumor pada ginjal

Tumor pada ginjal tidak hanya mengganggu fungsi ginjal, tapi juga menghambat proses buang air kecil, sehingga anuria menyerang.

  • Gagal jantung

Saat seseorang mengalami gagal jantung, darah tak akan terpompa dengan baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, jika tidak ada cukup cairan dalam pembuluh darah, maka ginjal tidak bisa memproduksi urine.

Apa saja gejala anuria?

Anuria sebagai ketidakmampuan atau kesulitan buang air kecil adalah gejala, bukanlah penyakit. Biasanya, pengidap anuria akan menunjukkan gejala dari penyakit yang menyebabkan anuria itu muncul.

Salah satu penyakit yang bisa menyebabkannya adalah gagal ginjal, gejalanya meliputi:

  • Pembengkakan pada bagian kaki dan wajah
  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Sakit pinggang di bagian belakang atau samping
  • Mual atau muntah
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Sulit berkonsentrasi
  • Cepat lelah

Selain itu, anuria juga bisa disebabkan oleh ketoasidosis diabetikum. Apa saja gejalanya?

  • Rasa haus berlebihan
  • Mulut kering
  • Muntah
  • Nyeri di bagian perut
  • Diare
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan
  • Perasaan bingung
  • Bau napas seperti buah

Terakhir, gagal jantung juga bisa menyebabkan anuria. Berikut ini adalah gejalanya:

Bagi siapapun yang merasakan kondisi tidak bisa buang air kecil, disertai dengan beberapa gejala di atas, segera kunjungi rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter dan menjalani perawatan.

Bagaimana cara dokter mendiagnosis anuria?

Kebelet kencing
Tes urin bisa dijalani untuk mendiagnosis anuria

Untuk mendiagnosis anuria, dokter akan menanyakan gejala yang Anda rasakan, seperti:

  • Retensi cairan atau penumpukan cairan di dalam tubuh yang ditandai dengan adanya pembengkakan
  • Masalah dalam berkemih
  • Intensitas ke kamar mandi untuk buang air kecil
  • Kemunculan darah di dalam urine
  • Rasa lelah yang dirasakan

Beberapa tes untuk melihat kondisi ginjal Anda biasanya diperlukan, seperti biopsi sampel kecil jaringan ginjal, tes darah, tes urine, hingga pemeriksaan pencitraan Ct scan atauMRI untuk melihat kondisi ginjal.

Baca Juga

  • Stres Oksidatif: Kondisi Ketika Radikal Bebas dan Antioksidan Tidak Seimbang
  • Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Tubuh?
  • 8 Penyebab Benjolan di Selangkangan dan Cara Mengatasinya

Bagaimana cara mengobati anuria?

Jika anuria adalah gejala, maka metode pengobatannya harus fokus pada penyakit penyebabnya. Maka dari itu, pahamilah beberapa tips untuk mengobati penyakit yang menjadi penyebab anuria berikut ini ini.

  • Menjalani gaya hidup sehat

Gaya hidup yang sehat sangatlah penting untuk mengobati tekanan darah tinggi. Dokter biasanya akan merekomendasikan pola makan dan hidup yang sehat untuk menjaga tekanan darah, sehingga anuria bisa dihindari.

  • Mengatasi batu ginjal atau tumor

Batu ginjal dan tumor pada ginjal juga bisa menjadi penyebab anuria. Maka dari itu, menjalani operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi diperlukan untuk menghilangkan batu ginjal atau tumornya.

  • Mengobati penyakit ginjal

Penyakit ginjal biasanya diobati dengan dialisis (prosedur cuci darah). Dialisis dilakukan di klinik rawat jalan, atau rumah sakit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu seumur hidup.

Ada beberapa cara untuk melakukan dialisis, salah satunya menggunakan filter untuk menyaring limbah dari darah, kemudian darah yang sudah bersih itu dikembalikan lagi ke dalam tubuh.

Efektivitas ketiga langkah di atas sebagai perawatan anuria, sangat bergantung pada penanganan penyakit yang menyebabkannya. Maka dari itu, ketika Anda sudah merasa sulit buang air kecil, segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi. Dokter juga akan melakukan diagnosis terhadap penyakit apa yang menyebabkan anuria.

Advertisement

penyakitbatu ginjalgagal ginjal

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved