Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Apr 2021
Sejumlah risiko anal bleaching perlu diwaspadai
Table of Content
Sebagian orang mungkin merasa tidak percaya diri karena area bokong dan anus hitam atau lebih gelap dari warna kulit mereka. Untuk mengatasi masalah ini, anal bleaching muncul sebagai salah satu opsi perawatan yang bisa dilakukan. Akan tetapi, perawatan ini menuai pro dan kontra karena risiko yang bisa ditimbulkannya.
Advertisement
Tahukah Anda kalau sebenarnya warna kulit di sekitar anus dan bokong umumnya memang lebih gelap dari warna kulit Anda. Hal ini dapat dipicu oleh gesekan kulit dan celana dalam, perubahan hormon, hingga pigmen berlebih.
Sebelum mencoba perawatan ini, ada baiknya Anda memahami keamanan anal bleaching terlebih dahulu.
Anal bleaching adalah perawatan yang dilakukan untuk mencerahkan kulit di bagian anus. Perawatan kulit ini dilakukan dengan mengoleskan krim kimia yang dapat memecah melanin (pigmen alami di kulit).
Krim tersebut juga mengandung bahan yang dapat mengurangi jumlah sel penghasil melanin di sekitar anus. Sebab, semakin banyak melanin yang dihasilkan, semakin gelap warna area kulit tersebut.
Selain itu, pemakaian zat kimia pada kulit juga dapat dilakukan dengan laser. Setelah perawatan, warna kulit anus biasanya mulai terlihat lebih cerah. Diperlukan beberapa kali perawatan untuk hasil yang maksimal, .
Selain untuk wanita, anal bleaching juga dapat dilakukan oleh pria. Akan tetapi, perawatan kulit ini hanya memberikan hasil yang sementara, artinya anus hitam atau gelap bisa kembali lagi. Oleh sebab itu, sebaiknya pertimbangkan baik-baik sebelum menjalani prosedur ini.
Sebetulnya, belum ada penelitian mengenai keamanan anal bleaching, maka konsultasikan ke dokter dahulu untuk melakukannya.
Selain itu, sebelum menjalani anal bleaching, pastikan area bokong dan anus benar-benar bersih agar bleaching dapat dilakukan secara merata. Anda harus menghilangkan bulu-bulu di sekitar area tersebut.
Ingatlah bahwa perawatan anal bleaching juga bisa berbahaya. Bahaya ini umumnya terjadi karena penggunaan krim pemutih abal-abal atau teknik bleaching yang sembarangan. Hasilnya, Anda bisa mengalami iritasi, infeksi, bahkan kerusakan kulit permanen. Konsultasikan pada dokter jika Anda tertarik mencobanya.
Baca Juga
Ketika melakukan perawatan anal bleaching, Anda mungkin merasakan sedikit rasa perih atau sengatan ringan pada kulit. Selain itu, terdapat pula sejumlah risiko yang harus Anda waspadai dari perawatan ini, di antaranya:
Penggunaan bahan kimia yang berbahaya atau tidak sesuai takaran yang tepat dapat menyebabkan kerusakan kulit di sekitar anus dan pantat hitam. Anda juga mungkin merasakan kulit seperti terbakar.
Kulit yang telah rusak dapat memicu timbulnya jaringan parut, salah satunya adalah keloid. Jaringan parut di kulit umumnya sulit untuk dihilangkan sehingga bisa mengganggu penampilan Anda.
Anal bleaching juga berisiko menyebabkan perubahan warna kulit abnormal. Anda mungkin melihat kulit bokong dan anus malah semakin gelap atau lebih putih dari kulit sekitarnya.
Alih-alih membuat penampilan Anda lebih baik, kondisi ini malah justru memperburuknya. Alhasil, rasa percaya diri pun malah semakin berkurang.
Sebenarnya tidak ada manfaat khusus anal bleaching karena pada dasarnya adalah cukup menjaga kebersihan dan melakukan seks yang aman. Jadi, pastikan Anda benar-benar mempertimbangkan risiko yang ada sebelum memutuskan melakukannya.
Jika Anda ingin bertanya seputar masalah kewanitaan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara menyimpan skincare yang benar sangat penting agar efektif dan memaksimalkan manfaat yang didapat. Selain skincare harus disimpan di dalam kulkas, cara menyimpan skincare sebaiknya jauh dari paparan sinar matahari serta tidak diletakkan di kamar mandi.
29 Sep 2023
Cara membuat lulur alami di rumah bisa memanfaatkan bahan yang ada, mulai dari kopi, madu, bengkuang, dan gula merah untuk mencerahkan dan melembutkan kulit.
20 Mei 2023
Resep jamu awet muda bisa dibuat sendiri menggunakan tomat, teh hijau, pepaya, bayam, paprika, hingga kaldu tulang. Ternyata, jadi awet muda bisa dilakukan dengan langkah mudah!
7 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved