logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Mengenal Agonis Beta, Obat untuk Meredakan Penyempitan Saluran Pernapasan

open-summary

Agonis beta adalah salah satu jenis obat bronkodilator yang diberikan bagi penderita asma maupun penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ini bekerja dengan mengurangi penyempitan saluran pernapasan.


close-summary

2023-03-18 20:15:06

| Annisa Nur Indah

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Agonis beta adalah salah satu jenis obat bronkodilator yang diberikan bagi penderita asma maupun penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Obat agonis beta membantu mengurangi penyempitan saluran pernapasan

Table of Content

  • Apa Itu Agonis Beta?
  • Perhatikan ini sebelum menggunakan agonis beta
  • Jenis Agonis Beta

Bagi penderita asma, tentu sangat menyiksa ketika penyakit tersebut kambuh. Sesak napas yang dialami oleh penderita asma harus segera ditangani. Salah satu obat yang digunakan untuk mengurangi gejala asma adalah agonis beta.

Advertisement

Selain pada penderita asma, agonis beta juga diberikan pada penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) untuk membantu mengurangi penyempitan saluran pernapasan.

Apa Itu Agonis Beta?

Agonis beta adalah salah satu jenis obat bronkodilator yang membuka saluran pernapasan dengan cara mengendurkan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang mengencang karena asma maupun penyakit paru obstruktif kronis. Disebut agonis karena obat ini mengaktifkan reseptor beta-2 pada otot-otot yang mengelilingi saluran udara. Obat agonis beta dapat melebarkan saluran udara dan membantu meringankan sesak napas.

Reaksi agonis beta dimulai dalam beberapa menit setelah inhalasi dan berlangsung sekitar empat jam. Karena cara kerjanya yang cepat, agonis beta sangat membantu pasien yang mengalami sesak napas akut.

Perhatikan ini sebelum menggunakan agonis beta

Selain bermanfaat mengurangi penyempitan saluran napas, agonis beta juga memiliki efek samping. Beberapa efek samping dari beta agonis adalah:

  • Kecemasan
  • Tremor
  • Palpitasi atau detak jantung cepat
  • Kalium darah rendah

Penting untuk memberitahukan dokter kondisi Anda agar dokter mengetahui kemajuan obat dan menghindari efek yang tak diinginkan. Jangan minum obat lain kecuali telah didiskusikan dengan dokter sebelumnya. 

Agonis beta dapat berinteraksi dengan obat lain. Jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, produk herbal tertentu, atau sedang hamil, segera beri tahu dokter sebelum mengonsumsi agonis beta. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum minum obat ini:

  • Untuk penderita diabetes

Agonis beta menyebabkan kadar gula darah meningkat sehingga dapat mengubah jumlah insulin atau obat diabetes yang Anda konsumsi.

  • Untuk penderita asma

Jika Anda masih kesulitan bernapas atau jika kondisi Anda memburuk, misalnya Anda harus menggunakan inhaler lebih sering untuk meredakan serangan asma, segera periksakan ke dokter.

Baca Juga

  • 9 Macam Penyakit Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi pada Anak dan Cara Mengatasinya
  • Hiperventilasi Bisa Bikin Sesak Napas, Kenali Penyebab dan Gejalanya
  • Kenali Penyebab Batuk Berdahak Selain Bronkiektasis

Jenis Agonis Beta

Berikut ini adalah jenis-jenis obat yang termasuk dalam golongan agonis beta:

1. LABA (Long Acting Beta Agonist)

Laba atau Long Acting Beta Agonis adalah bronkodilator kerja panjang yang bukan ditujukan untuk bantuan cepat asma. Efek obat LABA berlangsung selama 12 jam dengan dosis penggunaan dua kali sehari.

Beberapa jenis obat laba yaitu:

2. SABA (Short Acting Beta Agonis)

SABA atau Short Acting Beta Agonis bekerja cepat, singkat, dan penyelamat bagi penderita asma. Bronkodilator ini meredakan gejala atau serangan asma akut dengan sangat cepat dengan cara membuka saluran udara di paru-paru. Bronkodilator ini bekerja dalam beberapa menit setelah Anda menghirupnya hingga 2 sampai 4 jam. Biasanya SABA berbentuk inhaler dan digunakan sebelum olahraga untuk mencegah asma akibat olahraga.

Beberapa contoh obat SABA adalah:

  • Albuterol
  • Metaproterenol
  • Levalbuterol
  • Pirbuterol

3. Ultra Long-Acting Beta Agonist (ULABA)

Ultra Long Acting Beta Agonist atau ULABA adalah agonis beta yang efek terapinya pendek. Obat ini biasanya digunakan hanya sekali sehari dan bertahan hingga 24 jam. Beberapa contoh ULABA adalah:

  • Indacaterol
  • Abediterol
  • Trantinerol

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang agonis beta, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

asmapenyakit paru obstruktif kronisppoksaluran pernapasan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved