Abses perianal adalah kumpulan nanah di sekitar anus. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan fistula (lubang) antara area abses dan kulit yang berbahaya. Perawatan abses perianal tanpa operasi yang dilakukan oleh dokter, yaitu dengan mengeluarkan nanah dari area yang terinfeksi.
2023-03-23 01:24:15
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Selain nyeri di sekitar anus, abses perianal juga menimbulkan ketidaknyamanan
Table of Content
Adanya bisul di sekitar anus atau abses perianal tentu terasa menyakitkan, bahkan bisa membuat Anda kesulitan untuk duduk. Abses perianal adalah kumpulan nanah yang berkembang di sekitar anus.
Advertisement
Umumnya, abses berwarna merah dan hangat saat disentuh. Sebagian besar abses perianal terjadi akibat infeksi pada kelenjar anal kecil. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Abses perianal memiliki penyebab yang berbeda-beda. Fisura ani (robekan pada saluran anus yang terinfeksi), infeksi menular seksual, dan tersumbatnya kelenjar dubur dapat menjadi penyebab abses perianal. Sementara, faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena abses perianal, yaitu:
Balita atau anak-anak yang memiliki riwayat fisura ani berisiko lebih tinggi terkena abses perianal di kemudian hari. Sekitar 50% penderita abses perianal mengalami komplikasi yang disebut fistula. Fistula adalah suatu kondisi di mana terbentuknya lubang antara lokasi abses dan kulit. Hal ini tentu saja membuatnya tidak boleh diabaikan.
Gejala abses perianal yang paling umum, yaitu rasa sakit berdenyut yang konstan di sekitar anus. Selain itu, disertai pula dengan pembengkakan dan nyeri saat BAB. Beberapa gejala lain yang mungkin terjadi, antara lain:
Abses perianal juga dapat terjadi di dubur yang lebih dalam, umumnya pada penderita penyakit radang usus. Hal tersebut bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di perut. Sementara pada balita, gejala yang dapat terjadi yaitu ketidaknyamanan atau rasa sakit yang membuatnya rewel dan sering menangis. Selain itu, terdapat pula benjolan di sekitar area anusnya.
Baca Juga
Abses perianal perlu mendapat perawatan medis berupa operasi karena umumnya tak akan hilang sendiri. Perawatan abses perianal tanpa operasi yang dilakukan oleh dokter, yaitu dengan mengeluarkan nanah dari area yang terinfeksi. Dokter pun akan menggunakan obat bius untuk mematikan rasa di area tersebut.
Jika abses perianal berukuran sangat besar, pembedahan mungkin diperlukan. Dalam beberapa kasus, kateter digunakan untuk mengeringkan abses sepenuhnya. Abses yang telah dikeringkan biasanya tak memerlukan jahitan hingga dibiarkan terbuka.
Bagi Anda yang memiliki diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang terganggu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk dirawat di rumah sakit selama beberapa hari guna melihat adanya infeksi atau tidak.
Setelah melakukan operasi, Anda disarankan untuk mandi air hangat. Mandi sitz juga akan membantu mengurangi pembengkakan dan memungkinkan lebih banyak pengeringan abses. Dokter juga akan meresepkan antibiotik jika infeksi telah menyebar.
Komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi yaitu infeksi, kembalinya abses, dan jaringan parut. Meski begitu, kondisi ini cukup jarang terjadi sehingga segera periksakan diri ke dokter bila Anda curiga memiliki abses perianal agar segera mendapat penanganan yang tepat. Jangan sampai mengabaikannya karena infeksi bisa saja menyebar.
Abses perianal yang tidak diobati dapat menyebabkan:
Sementara jika ingin mencegah abses perianal, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan yaitu menggunakan kondom terutama ketika melakukan seks anal, menjaga kebersihan area anus dengan baik, serta melindungi diri dari infeksi apapun. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari kemungkinan bahaya abses perianal.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada berbagai gejala kanker usus besar yang patut untuk dicermati, terutama pada masalah pencernaan. Kanker usus besar dapat menimbulkan gejala seperti diare, sembelit, feses berair, dan perdarahan di feses. Pasiennya juga akan mengalami penurunan berat badan yang tidak biasanya.
Posisi duduk atau tidur yang baik dapat membantu untuk mengurangi nyeri penderita ambeien bahkan mencegah kekambuhan. Bagaimana caranya?
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus atau dubur bawah akibat peningkatan tekanan. Kondisi ini disebut juga dengan ambeien yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal pada bagian anus.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved