Nomor lari dibagi menjadi lari jarak pendek, menengah, jauh, estafet, dan lari gawang. Lari jarak pendek menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, lari jarak menengah 800 meter dan 1.500 meter, sedangkan lari jarak jauh 5.000 meter, 10.000 meter, dan 42.195 meter (maraton).
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Sep 2023
Nomor lari dibagi menjadi lari jarak pendek, jarak menengah, jarak jauh, lari gawang, dan estafet
Table of Content
Lari adalah frekuensi langkah cepat yang pada saat dilakukan, membuat tubuh jadi memiliki kecenderungan melayang akibat hanya ada satu kaki yang menjejak tanah dalam satu waktu. Dalam pertandingan atletik, cabang olahraga lari dibagi menjadi lima, yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, dan lari estafet.
Advertisement
Masing-masing jenis lari memiliki teknik dan aturan yang berbeda. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya untuk Anda.
Cabang olahraga lari bisa dibagi menjadi lima, berikut ini penjelasan dan perbedaan dari masing-masing cabang.
Lari jarak pendek adalah salah satu cabang lari atletik yang dipertandingkan pada jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Pada lari jarak pendek, orang yang bertanding akan berlari dengan kecepatan penuh (sprint) sehingga perlombaan ini sering juga disebut sebagai lari sprint.
Pada lomba lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah start jongkok dan pelari harus menempatkan kakinya di start block sebelum pertandingan dimulai. Wasit akan memberikan aba-aba bertahap, yaitu, “Bersedia”, “Siap”, dan “Ya”. Aba-aba, “Ya” juga bisa dilakukan menggunakan tembakan pistol.
Di tiap tahap aba-aba tersebut, pelari akan mengubah posisi tubuhnya saat start yang tadinya sepenuhnya jongkok menjadi lama-kelamaan semakin naik. Saat kata, “Ya” atau tembakan berbunyi, maka pelari akan mulai berlari.
Dalam lomba lari, teknik start adalah tahapan yang sangat penting. Sebab jika sampai seorang pelari melakukan kesalahan hingga tiga kali saat start, maka ia bisa didiskualifikasi dari perlombaan.
Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar di lakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
Nomor-nomor lari jarak menengah adalah 800 meter dan 1.500 meter. Untuk lari 800 m, teknik start lari yang digunakan adalahadalah start jongkok. Sementara itu, untuk 1.500 meter, pelari melakukan start berdiri.
Berbeda dari pelari jarak pendek yang bisa mengerahkan semua tenaganya begitu perlombaan dimulai, pelari jarak menengah terutama yang menempuh jarak 1.500 m, harus pandai-pandai mengatur antara stamina dan kecepatan.
Berikut ini teknik lari jarak menengah yang perlu diperhatikan.
Sementara itu, teknik start berdiri pada lomba lari jarak menengah adalah seperti berikut ini.
Pada nomor lari jarak jauh, dipertandingkan nomor 5.000 meter (5 kilometer), 10.000 meter (10 kilometer), dan lari maraton 42.195 meter (42 kilometer). Perlombaan lari jarak jauh 5.000 dan 10.000 meter dapat dilakukan di dalam track lari stadion maupun alan raya. Sementara lari maraton biasanya diselenggarakan di jalan raya karena jarak yang ditempuh sangat panjang.
Sama seperti kompetisi lari lainnya, pemenang dalam perlombaan lari jarak jauh ditentukan dari waktu tercepat mencapai garis finish. Namun dalam pelaksanaannya, pelari jarak jauh harus pandai mengatur tenaga dan napas agar bisa menyelesaikan perlombaan dengan baik.
Karena pertandingannya akan berlangsung dalam waktu lama, maka teknik pernapasan pada lari jarak jauh memegang peranan yang sangat penting. Teknik pernapasan yang sering digunakan oleh para pelari jarak jauh adalah:
Saat berlari, para pelari jarak jauh akan menggunakan telapak kaki luar bagian tengah sebagai tumpuan. Start yang digunakan dalam cabang olahraga lari ini adalah start berdiri.
BACA JUGA: 12 Cabang Olahraga Atletik, dari Lari hingga Lempar Lembing
Lari estafet atau lari sambung adalah perlombaan lari yang dilakukan secara beregu dan tiap pemain di regu tersebut harus menempuh jarak tertentu sebelum memberikan tongkat penyambung lomba (tongkat estafet) ke teman satu tim yang ada didepannya.
Proses ini akan diulang beberapa kali hingga pelari terakhir di dalam tim tersebut mencapai garis.
Satu regu lari estafet umumnya beranggotakan empat pelari, yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat. Namun, jumlah pelari estafet bisa dimodifikasi sesuai kriteria lomba menjadi 2, 4, 8 orang atau lebih asalkan jumlahnya genap.
Pada perlombaan resmi, jumlah pelari estafet yang bertanding dalam satu tim biasanya berjumlah 4 orang. Lari estafet yang sering dilombakan berjarak 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Artinya, tiap orang dalam regu tersebut wajib berlari sejauh 100 atau 400 meter sebelum akhirnya bisa mencapai teman satu tim yang ada di posisi selanjutnya dan memberikan tongkat estafet untuk melanjutkan lomba.
Penerimaan dan pemberian tongkat dalam perlombaan lari estafet juga tidak bisa dilakukan sembarangan.
Berikut ini teknik penerimaan tongkat yang dikenal dalam lari estafet:
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari kecil sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.
Penerimaan tongkat dengan cara ini biasanya dilakukan pada nomor 4 x 400 meter.
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter.
Selain itu, pemberian dan penerimaan tongkat estafet juga bisa dibagi berdasarkan arah pemberiannya, seperti berikut ini:
Teknik ini biasanya dilakukan jika pelari membawa tongkat dengan tangan kiri. Penerima akan bersiap-siap menerima tongkat dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
Menjelang pemberian tongkat, pelari yang membawa tongkat akan mengayunkannya dari belakang ke depan dan memberikannya dari bawah, sesuai arah hadap telapak tangan penerima.
Pada teknik ini, telapak tangan penerima akan menghadap atas dan pemberi tongkat meletakkan tongkat estafet sesuai araf hadap dari telapak tangan penerima.
Pada lari estafet, tongkat yang dibawa dengan tangan kiri juga akan diterima tangan kiri, begitupun sebaliknya.
Cabang olahraga lari yang dilakukan dengan cara melompati gawang disebut lari gawang atau lari rintangan. Jarak yang dipertandingkan ada tiga, yaitu 100 meter putri, 110 meter putra, dan 400 meter untuk putri dan putra.
Pada kompetisi atletik lari rintangan, akan diletakkan 10 gawang di tiap lintasan dengan peraturan sebagai berikut:
Sementara itu, gawang yang digunakan juga memiliki aturan tertentu yang perlu diikuti, yaitu:
BACA JUGA: Perbedaan Jalan dan Lari dari Berbagai Aspek
Cabang olahraga lari dalam atletik ada beragam dan masing-masingnya memiliki teknik tersendiri yang perlu dikuasai. Olahraga lari bisa menjadi kegiatan fisik yang menyehatkan sekaligus melatih ketangkasan fisik.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Olahraga dansa atau dancesport merupakan perpaduan antara gerakan dengan ketepatan gerakan fisik, seni, dan pertunjukan. Contoh dancesport antara lain Salsa, Waltz, Tango, Foxtrot, dan Rumba.
3 Mei 2021
Ada beragam jenis olahraga untuk menurunkan berat badan. Mulai dari jalan kaki, jogging dan berlari, hingga naik turun tangga. Penting untuk mengetahui jumlah kalori yang harus dibakar melalui kegiatan fisik ini agar penurunan berat badan lebih optimal.
7 Sep 2023
Suplemen fitness bisa dikonsumsi agar performa latihan meningkat, sehingga goals yang kita impikan bisa tercapai. Namun, untuk mendapatkan manfaat suplemen fitness, Anda perlu mengonsumsinya sesuai dengan jenis latihan.
10 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved