Love hate relationship melibatkan perasaan cinta dan benci yang kuat antara pasangan dalam sebuah hubungan. Ini penyebab dan cara mengatasinya.
2023-03-28 02:24:24
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Love hate relationship bisa terjadi karena ekspektasi yang terlalu tinggi
Table of Content
Cinta tapi benci, mungkin ungkapan ini yang bisa menggambarkan love hate relationship. Anda bisa sangat membenci pasangan sebagaimana Anda juga begitu mencintainya.
Advertisement
Masih bingung dengan love hate relationship atau Anda merasa mengalaminya? Ketahui penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.
Love hate relationship adalah adanya perasaan benci dan cinta dalam suatu hubungan. Anda mungkin membenci pasangan sebagaimana Anda juga sangat mencintainya.
Orang yang berada dalam love hate relationship umumnya mengalami emosi yang intens dan cenderung terombang-ambing antara cinta dan benci. Kondisi ini diibaratkan seperti roller coaster.
Bisa dibilang, love hate relationship adalah hubungan yang rumit. Anda dan pasangan mungkin merasa penuh cinta dan kegembiraan di satu waktu, tetapi saling membenci di waktu yang lain.
Di dalam love hate relationship, kedua pasangan sebenarnya memiliki perasaan kuat satu sama lain, tapi tidak konsisten dalam mengekspresikannya.
Cinta dan benci sendiri memiliki hubungan yang sangat erat. Tak heran jika sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychology menyatakan bahwa semakin dalam Anda mencintai, maka akan semakin dalam Anda membenci.
Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa jika Anda sangat mencintai seseorang dan terkadang membenci orang itu, maka perasaan cinta mungkin masih sangat dominan ketika Anda berpisah.
Selain menyadari adanya rasa cinta dan benci, tanda-tanda Anda berada dalam love hate relationship juga bisa dilihat dari hal-hal berikut:
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang berada dalam love hate relationship, yaitu:
Ego yang terlalu besar bisa menciptakan hubungan tidak sehat. Ego yang besar membuat Anda sulit mengakui kesalahan dan meminta maaf. Anda mungkin merasa terintimidasi saat pasangan mengingatkan kesalahan Anda.
Masih berkaitan dengan ego, tidak adanya kompromi dalam hubungan bisa menyebabkan love hate relationship.
Ini biasanya terjadi saat kedua pasangan sama-sama memiliki pandangan atau pendirian yang kuat, tetapi tidak berkompromi untuk menentukan jalan tengah.
Ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kenyataan, baik terhadap pasangan, hubungan percintaan, kehidupan, atau tujuan, juga bisa menjadi penyebab love hate relationship.
Masih berkaitan dengan ego dan kepribadian yang kuat, Anda atau pasangan cenderung ingin mengontrol segala sesuatu. Ketika kedua pasangan tidak mau mengalah dan merebutkan siapa yang pegang kendali, maka konflik pun tidak bisa dihindari.
Emosi negatif seperti kecemburuan, perselingkuhan, dan rasa tidak aman juga bisa menyebabkan love hate relationship jika dibiarkan terus-menerus. Ini terjadi jika Anda dan pasangan tidak menyelesaikannya ketika emosi negatif tersebut muncul, tetapi justru mengabaikannya.
Alih-alih memperbaiki diri, Anda justru selalu mengeluh dan menyalahkan pasangan. Anda bahkan menginginkan pasangan yang sempurna, padahal Anda sendiri tidak mau introspeksi dan memperbaiki diri.
Love hate relationship bisa menimbulkan perasaan tidak berharga atau tidak dicintai oleh pasangan, dan sebaliknya. Ini bisa menyebabkan pikiran negatif.
Tak jarang pasangan dalam hubungan ini menganggap bahwa konflik membuat hubungan mereka semakin bermakna.
Hubungan atau pengalaman di masa lalu yang cenderung buruk membuat seseorang lebih rentan berada dalam love hate relationship.
Pasalnya, mereka merasa bahwa konflik adalah cara untuk mendekatkan diri dan mengekspresikan cinta kepada pasangan. Terkadang, konflik menjadi tolok ukur keseriusan atau minat pasangan.
Seseorang yang pernah berada dalam jenis hubungan ini sebelumnya bahwa bisa saja menganggap hubungan yang stabil membosankan.
BACA JUGA: Kenali Ciri-Ciri Toxic Relationship
Love hate relationship yang terjadi terus-menerus mungkin membuat Anda dan pasangan ragu dalam melanjutkan hubungan.
Jika Anda merasa berada dalam hubungan jenis ini, tak ada salahnya Anda mengikuti beberapa cara mengatasi love hate relationship berikut ini:
Itulah beberapa hal tentang love hate relationship. Memiliki hubungan bak roller coaster bukan berarti Anda harus mengakhirinya. Mengenali penyebab dan sama-sama bertekad untuk memperbaiki diri bisa menjadi cara mengatasi hubungan yang rumit ini.
Namun, jika perasaan negatif terlalu sering muncul dan mendominasi hubungan Anda dengan pasangan sebaiknya mengonsultasikan hal ini dengan psikolog atau konselor pernikahan.
Jika masih ada pertanyaan seputar hubungan percintaan, Anda bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Konseling pranikah adalah pemberian bimbingan oleh seorang konselor mengenai pernikahan sebagai bekal bagi calon mempelai. Dalam konseling, Anda dan pasangan akan mendiskusikan topik yang berhubungan dengan pernikahan.
Ciri-ciri suami selingkuh dapat dilihat melalui perubahan sikap dan perilaku pasangan sehari-hari. Perubahan intensitas hubungan juga sering jadi tandanya.
Cara memanjakan pacar bisa dilakukan melalui sejumlah tindakan sederhana. Mulai dari menghabiskan waktu bersama, memberi pelukan tak terduga, dan menyapa pasangan dengan panggilan sayang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved