Salah satu penyebab kulit kering saat puasa adalah jumlah asupan cairan yang juga berkurang. Dampak kurangnya cairan dalam tubuh dapat langsung terlihat pada kulit. Memakai pelembap yang tepat merupakan cara mengatasi kulit kering saat puasa.
2023-03-28 21:41:40
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kulit kering saat puasa bisa membuat Anda merasa tidak nyaman saat menyentuh kulit
Table of Content
Salah satu kondisi kesehatan yang umum terjadi saat puasa adalah dehidrasi. Ini karena asupan air yang mungkin saja berkurang akibat terbatasnya waktu untuk minum. Nah, ini dapat menyebabkan kulit jadi kering dan kusam saat puasa.
Advertisement
Sebenarnya, bagaimana kulit bisa jadi kering ketika berpuasa? Bagaimana cara mengatasi kulit yang kering dan kusam saat puasa? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sebelum membahas tentang cara mengatasi kulit kering saat puasa, ada baiknya kita tahu dulu penyebabnya.
Kulit kering ditandai dengan permukaan kulit (epidermis) yang kasar, kusam, gatal, pecah-pecah atau bahkan bersisik. Seperti yang telah disinggung di awal, puasa membuat perubahan pola makan. Artinya, waktu makan dan minum berubah dan menjadi lebih terbatas.
Jika saat sahur dan berbuka Anda tidak cukup minum, tubuh pun akan kekurangan cairan. Tubuh yang kekurangan cairan bisa berakibat pada seluruh kesehatan tubuh, termasuk kulit. Itu sebabnya, kurangnya asupan cairan dapat jadi penyebab kulit kering saat puasa.
Kondisi kekurangan cairan ini jika dibiarkan bisa membuat Anda berisiko mengalami dehidrasi saat puasa.
Kulit kering saat puasa biasanya dapat dilihat di area kulit mana pun. Paling sering, Anda bisa melihatnya di bagian wajah, tangan, lengan, dan kaki.
Meski tidak berbahaya, kulit yang kering, mengelupas, dan gatal tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Pada dasarnya, tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan sama seperti cara mengatasi kulit kering umumnya, yakni Anda perlu menjaga kelembapan kulit.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kulit kering saat puasa
Cara mengatasi kulit kering saat puasa yang ampuh adalah dengan mengoleskan pelembap sesuai jenis kulit setiap hari.
American Academy of Dermatology menyarankan agar menggunakan pelembap sesaat setelah mencuci muka, mandi, dan cuci tangan.
Pastikan Anda menggunakan produk pelembap yang berbeda, yakni khusus wajah dan kulit tubuh. Jangan lupa untuk mengoleskan area kulit yang kering, termasuk lengan dan kaki.
Jika Anda memang memiliki tipe kulit yang kering, dan semakin kering saat bulan Ramadan, cobalah memilih pelembap yang berbentuk krim. Pelembap dengan tekstur krim umumnya lebih baik dalam menjaga kelembapan kulit dibandingkan dengan yang berbentuk losion.
Pilihlah pelembap yang mengandung hyaluronic acid, dimethicone, lactic acid, ceramide, gliserin, lanolin, minyak mineral, petrolatum, shea butter, dan colloidal oatmeal.
Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit kering saat puasa
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen sebagai tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan.
Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 15. Oleskan pada permukaan kulit 15-20 menit sebelum bepergian ke luar rumah.
Rutin menggunakan masker wajah untuk melembapkan kulit kering karena berpuasa juga bisa Anda coba.
Anda bisa memakai masker wajah instan yang dijual di pasaran atau meracik masker wajah alami sesuai jenis kulit. Sebagai pertolongan pertama mengatasi kulit wajah yang kering di bulan puasa, Anda bisa mencoba gel mask ataupun sheet mask untuk memberikan kelembapan ekstra.
Hindari penggunaan clay mask, terlebih dalam jangka waktu yang terlalu lama sebelum dibilas, karena dapat menyebabkan kulit semakin kering. Anda juga bisa menggunakan masker wajah secara rutin pada malam hari untuk menjaga kondisi kulit selama puasa Ramadan.
Manfaat lidah buaya atau aloe vera juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi kulit kering saat puasa.
Anda bisa mengoleskan gel lidah dari tanamannya secara langsung atau gel aloe vera yang banyak dijual di pasaran. Namun, pastikan kandungan aloe vera di dalamnya 100%, ya.
Anda bisa mengoleskan sedikit gel lidah pada kulit area lengan terlebih dahulu guna melihat ada tidaknya reaksi alergi yang ditimbulkan.
Jika tidak, Anda bisa mengoleskannya pada area kulit yang kering dan mendiamkannya semalaman.
Tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan juga bisa dengan cara menyemprotkan face mist.
Manfaat face mist sangat penting dalam menghidrasi dan melembapkan kulit. Dengan ini, kulit Anda akan terasa segar.
Pastikan Anda mencari produk face mist yang mengandung zat emolien atau oklusif, seperti squalene, shea butter, atau minyak kelapa.
Anda bisa menyemprotkan sedikit face mist pada area wajah, lalu tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan tisu atau kapas bersih setelah mendiamkannya beberapa detik.
Hal ini dilakukan agar face mist tidak menguap sehingga membuat wajah terasa lebih lembap, kenyal, dan segar selama berpuasa.
Kurang minum jadi salah satu penyebab kulit terasa kering. Itu sebabnya, tentu saja Anda harus cukup minum untuk mengatasi kulit kering saat puasa.
Bukan hanya mengatasi kulit kering saat berpuasa, mencukupi asupan cairan juga bisa membantu mencegah dehidrasi saat puasa.
Anda bisa mengikuti aturan minum air putih selama puasa dengan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi yang cenderung menyerap mineral dalam tubuh dan bersifat diuretik. Akibatnya, tubuh jadi lebih cepat kehilangan cairan yang dapat memengaruhi kondisi kulit.
Selain kurang minum, udara yang kering atau berada di ruangan ber-AC seharian dapat menyebabkan kulit kering saat puasa. Anda bisa menggunakan humidifier untuk membantu menjaga kelembapan dan mengatasi kulit kering saat puasa.
Penggunaannya dapat menjaga kelembapan sehingga kulit kering saat puasa bisa terhindarkan.
Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan merupakan salah satu cara mengatasi kulit kering saat puasa secara alami.
Gejala kulit kering saat berpuasa bisa semakin parah apabila terpapar dengan elemen-elemen yang merusak sel kulit lebih cepat.
Nah, makanan kaya antioksidan dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel-sel yang lebih sehat.
Jenis-jenis makanan yang tinggi antioksidan meliputi blueberry, tomat, wortel, serta kacang-kacangan. Jangan lupa untuk menyertakannya dalam menu sahur dan berbuka puasa Anda.
Gorengan sudah jadi langganan menu berbuka puasa yang tak hanya nikmat tapi juga praktis. Sayangnya, makan makanan berminyak, seperti gorengan, justru dapat mempercepat proses dehidrasi.
Itu artinya, cairan tubuh akan terserap lebih banyak ketika Anda banyak mengonsumsi makanan berminyak.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda membatasi konsumsi makanan berminyak saat sahur dan buka puasa.
Lemak dari omega-3 ternyata bisa jadi salah satu cara mengatasi kulit kering saat puasa dari dalam.
Konsumsi makanan yang mengandung omega-3, seperti salmon, kacang kedelai, chia seeds, minyak ikan, dan masih banyak lagi.
Salah satu tips menjaga agar kulit tidak keling saat puasa adalah dengan memperhatikan penggunaan make up. Sebaiknya, hindari penggunaan produk make up yang terlalu tebal, seperti foundation dan concealer.
Kombinasi penggunaan produk make up yang berat serta paparan sinar matahari berlebih bisa menyebabkan masalah pada kulit, seperti jerawat.
Jika ingin menggunakan make up, pastikan Anda mengoleskan sunscreen dan pelembap terlebih dahulu, lalu diikuti dengan produk BB cream yang cenderung lebih ringan.
BACA JUGA: Banyak Manfaatnya bagi Kesehatan, Kenali 6 Makanan yang Mengandung Omega 3
Beberapa tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan di atas bisa Anda terapkan sehari-hari.
Dengan demikian, ibadah puasa selama satu bulan penuh bisa berjalan lancar tanpa ada masalah kulit kering yang mengganggu.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Saat berpuasa, kadar gula dalam darah menjadi rendah bisa terjadi karena lama tidak makan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kejang hingga hilang kesadaran.
Manfaat lidah buaya untuk bibir, di antaranya mengatasi bibir kering dan pecah-pecah, mencerahkan bibir, hingga menyembuhkan luka. Anda bisa mengoleskan lidah buaya tipis-tipis pada permukaan bibir secara rutin.
Freckles merupakan bentuk terkecil berwarna kecokelatan yang muncul di area wajah bahlan lengan, penyakit kulit yang sempat menjadi tren makeup. Salah satu cara mencegah freckles muncul adalah menggunakan tabir surya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved