Mengatasi kulit kering saat puasa bisa dilakukan dengan mengoleskan pelembab atau gel lidah buaya. Coba juga pasang humidifier untuk membuat ruangan lebih lembap.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
4 Apr 2023
Coba pakai pelembab, deh.
Table of Content
Tidak minum dalam kurun waktu yang panjang juga bisa menyebabkan kulit kering saat puasa. Ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Sebut saja cuaca yang terlalu panas atau suhu ruangan yang kering akibat AC.
Advertisement
Jangan biarkan kulit kamu kering terlalu lama saat puasa. Kulit kering ditandai dengan permukaan kulit (epidermis) yang kasar, kusam, gatal, pecah-pecah atau bahkan bersisik. Buat kulit tetap lembap dengan berbagai langkah di bawah ini!
Kulit kering saat puasa biasanya dapat dilihat di area kulit mana pun. Paling sering, kamu bisa melihatnya di bagian wajah, tangan, lengan, dan kaki. Meski tidak berbahaya, kulit yang kering, mengelupas, dan gatal tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kulit kering saat puasa
Cara mengatasi kulit kering saat puasa yang ampuh adalah dengan mengoleskan pelembap sesuai jenis kulit setiap hari. American Academy of Dermatology menyarankan agar menggunakan pelembap sesaat setelah mencuci muka, mandi, dan cuci tangan. Pastikan kamu mengoleskan ke area yang kering, termasuk lengan dan kaki.
Disarankan menggunakan produk pelembap yang berbeda, yakni khusus wajah dan kulit tubuh. Jika Anda memang memiliki tipe kulit yang kering, cobalah memilih pelembap yang berbentuk krim. Pelembap dengan tekstur krim umumnya lebih baik dalam menjaga kelembapan kulit dibandingkan dengan yang berbentuk losion.
Pilihlah pelembap yang mengandung hyaluronic acid, dimethicone, lactic acid, ceramide, gliserin, lanolin, minyak mineral, petrolatum, shea butter, dan colloidal oatmeal.
Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit kering saat puasa. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen sebagai tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan. Disarankan untuk menggunakan tabir surya sesaat sebelum pergi ke luar rumah.
Disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 15. Oleskan pada bagian kulit yang tidak tertutup oleh pakaian untuk menjaganya tetap lembap. Sunscreen juga bisa menjaga kulit tubuh tidak kusam akibat terpapar sinar matahari.
Rutin menggunakan masker wajah untuk melembapkan kulit kering karena berpuasa juga bisa dicoba. Kamu bisa memakai masker wajah instan yang dijual di pasaran atau meracik masker wajah alami sesuai jenis kulit. Sebagai pertolongan pertama mengatasi kulit wajah yang kering di bulan puasa, cobalah gel mask ataupun sheet mask untuk memberikan kelembapan ekstra.
Hindari penggunaan clay mask, terlebih dalam jangka waktu yang terlalu lama sebelum dibilas. Produk clay mask malah akan menyebabkan kulit semakin kering. Kamu juga bisa menggunakan masker wajah secara rutin pada malam hari untuk menjaga kondisi kulit selama puasa Ramadan.
Manfaat lidah buaya atau aloe vera juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi kulit kering saat puasa. Kamu bisa mengoleskan gel lidah dari tanamannya secara langsung atau gel aloe vera yang banyak dijual di pasaran. Namun, pastikan kandungan aloe vera di dalamnya 100%, ya.
Oleskan sedikit gel lidah pada kulit area lengan terlebih dahulu guna melihat ada tidaknya reaksi alergi yang ditimbulkan. Kalau tidak muncul reaksi, barulah kamu bisa mengoleskannya pada area kulit yang kering dan mendiamkannya semalaman.
Tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan juga bisa dengan cara menyemprotkan face mist. Manfaat face mist sangat penting dalam menghidrasi dan melembapkan kulit. Dengan ini, kulitmu akan terasa segar.
Pastikan mencari produk face mist yang mengandung zat emolien atau oklusif, seperti squalene, shea butter, atau minyak kelapa. Kamubisa menyemprotkan sedikit face mist pada area wajah, lalu tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan tisu atau kapas bersih setelah mendiamkannya beberapa detik.
Salah satu tips menjaga agar kulit tidak keling saat puasa adalah dengan memperhatikan penggunaan make up. Sebaiknya, hindari penggunaan produk make up yang terlalu tebal, seperti foundation dan concealer.
Kombinasi penggunaan produk make up yang berat serta paparan sinar matahari berlebih bisa menyebabkan masalah pada kulit, seperti jerawat. Jika ingin menggunakan make up, pastikan mengoleskan sunscreen dan pelembap terlebih dahulu. Lanjutkan dengan produk BB cream yang cenderung lebih ringan.
Selain kurang minum, udara yang kering atau berada di ruangan ber-AC seharian dapat menyebabkan kulit kering saat puasa. Kamu bisa menggunakan humidifier untuk membantu menjaga kelembapan dan mengatasi kulit kering saat puasa. Penggunaannya dapat menjaga kelembapan sehingga kulit kering saat puasa bisa terhindarkan.
Mandi dengan air dingin merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh segar saat puasa. Namun, aktivitas ini juga membuat kulit kering jika dilakukan terlalu lama atau terlalu sering. Karena itu, cobalah untuk membatasi waktu mandi setiap harinya.
Disarankan hanya mandi dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Mandi terlalu lama akan mengikis minyak alami kulit dan membuatnya menjadi kering. Selain itu, disarankan untuk meggunakan juga sabun yang bisa melembapkan kulit.
Baca juga: Cara Ampuh agar Tidak Merasa Haus Saat Puasa
Jangan hanya mengatasi, kamu juga perlu mencegah agar kulit tidak kering saat menjalankan puasa. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan kelembapan kulit.
Kurang minum jadi salah satu penyebab kulit terasa kering. Itu sebabnya, tentu saja kamu harus cukup minum untuk mengatasi kulit kering saat puasa. Bukan hanya mengatasi kulit kering saat berpuasa, mencukupi asupan cairan juga bisa membantu mencegah dehidrasi saat puasa.
Kamu bisa mengikuti aturan minum air putih selama puasa dengan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi yang cenderung menyerap mineral dalam tubuh dan bersifat diuretik. Akibatnya, tubuh jadi lebih cepat kehilangan cairan yang dapat memengaruhi kondisi kulit.
Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan merupakan salah satu cara mengatasi kulit kering saat puasa secara alami. Gejala kulit kering saat berpuasa bisa semakin parah apabila terpapar dengan elemen-elemen yang merusak sel kulit lebih cepat.
Nah, makanan kaya antioksidan dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel-sel yang lebih sehat. Jenis-jenis makanan yang tinggi antioksidan meliputi blueberry, tomat, wortel, serta kacang-kacangan. Jangan lupa untuk menyertakannya dalam menu sahur dan berbuka puasa Anda.
Gorengan sudah jadi langganan menu berbuka puasa yang tak hanya nikmat tapi juga praktis. Sayangnya, makan makanan berminyak justru dapat mempercepat proses dehidrasi.
Itu artinya, cairan tubuh akan terserap lebih banyak ketika Anda banyak mengonsumsi makanan berminyak. Oleh karena itu, ada baiknya membatasi konsumsi makanan berminyak saat sahur dan buka puasa.
Lemak dari omega-3 ternyata bisa jadi salah satu cara mengatasi kulit kering saat puasa dari dalam. Konsumsi makanan yang mengandung omega-3, seperti salmon, kacang kedelai, chia seeds, dan minyak ikan.
Baca juga: Menu Sahur Sehat yang Bikin Tidak Lemas Pas Puasa
Itulah cara mencegah sekaligus mengatasi masalah kulit kering yang terjadi selama berpuasa. Mau tahu lebih banyak tentang tips puasa lainnya? Cek semuanya di sini, ya!
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Telapak tangan gatal bisa disebabkan oleh alergi, psoriasis, eksim, hingga penyakit sistemik dalam tubuh. Cara mengatasi gatal di telapak tangan dengan mengoleskan pelembap hingga menggunakan obat-obatan tertentu.
25 Agt 2023
Buka puasa minum es yang rasanya manis bisa berbahaya karena kandungan pemanis tersebut bisa memicu lendir di tenggorokan dan memicu radang.
9 Apr 2023
Penyebab bibir hitam yang sering terjadi adalah karena kebiasaan merokok, terlalu banyak mengonsumsi kafein, paparan sinar matahari, obat-obatan antibiotik dan antimalaria.
28 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved