Cara mengobati rematik tak melulu harus menggunakan obat medis. Rematik adalah penyakit yang menyerang bagian persendian dan gejalanya yang paling sering muncul dan menganggu adalah nyeri sendi.
2023-03-29 17:21:26
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Nyeri sendi merupakan salah satu gejala rematik yang sering muncul.
Table of Content
Dalam dunia medis, rematik adalah penyakit yang menyerang bagian persendian dan sekitarnya. Sebenarnya, istilah penyakit rematik dalam dunia medis memiliki lebih dari 100 jenis penyakit. Salah satunya, rheumatoid artritis atau radang sendi.
Advertisement
Namun, kebanyakan orang lebih memilih menyebut rheumatoid artritis sebagai rematik dalam bahasa sehari-hari.
Baca Juga
Rheumatoid artritis atau rematik adalah kondisi kronis yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kekakuan pada beberapa sendi. Biasanya, gejala rematik timbul di daerah tangan, kaki, dan sekitar pergelangan.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, persentase penyakit sendi terbanyak ditemukan pada usia 45 tahun ke atas, terutama setelah usia 65 tahun. Perempuan didapati lebih sering terkena penyakit sendi dibandingkan laki-laki.
Mengatasi gejala rematik merupakan hal utama yang dicari para penderita rematik. Nyeri sendi yang hilang timbul mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa cara mengatasi gejala rematik.
Biasanya, dokter akan meresepkan Anda obat pereda rasa sakit untuk mengurangi gejala rematik yang mengganggu. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi gejala rematik.
Merokok membuat Anda berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius ke depannya terutama dalam penyakit rematik. Merokok menyebabkan peradangan yang dapat memperburuk gejala rematik terutama nyeri sendi.
Menyadari penggunaan sendi di setiap aktivitas membuat Anda dapat mengurangi tekanan pada sendi yang mengalami gejala rematik.
Kegiatan mengangkat barang dan menggerakkan daun pintu melibatkan dan memberi tekanan pada sendi Anda. Pertimbangkan penggunaan sendi Anda dengan baik.
Memberi kompres dingin dengan es batu pada sendi yang meradang dapat mengurangi bengkak. Sensasi dingin juga dapat membantu sedikit mengurangi rasa nyeri.
Namun, jika Anda mengalami gejala rematik seperti nyeri dan tegang, mandi atau berendam di air hangat membantu meredakan hal tersebut. Selain mandi atau berendam, Anda bisa menggantinya dengan menggunakan handuk yang telah direndam di air hangat.
Penting bagi Anda memiliki jumlah jam tidur yang cukup. Usahakan tidur delapan jam setiap malam. Namun, jika malam tidak cukup memenuhi kebutuhan tidur Anda, istirahat saat siang hari dapat membantu.
Jahe sering kali digunakan sebagai salah satu alternatif saat ada keluhan mual atau tidak enak pada perut. Jahe mengandung zat yang memiliki efek anti radang. Mengonsumsi jahe dipercaya dapat mengurangi peradangan seperti gejala rematik.
Produk krim, gel, dan losion dapat dipakaikan langsung pada kulit untuk mengurangi gejala rematik atau radang sendi. Bahan aktif yang terkandung akan diserap kulit sehingga membuat nyeri berkurang sesaat.
Olahraga teratur merupakan cara yang baik melatih otot dan memperluas gerakan sendi. Pemanasan, berjalan, berenang, dan aerobik dalam air merupakan beberapa contoh olahraga yang tidak terlalu memberatkan sendi.
Meditasi mindfulness adalah momen kesadaran saat di mana kita berlatih membawa perhatian penuh untuk apa pun yang kita lakukan pada saat itu. Melakukan meditasi mindfulness dapat membantu penderita rematik untuk merasa lebih rileks dan mengatasi rasa sakit dan gejalanya.
Duduk di satu posisi dalam waktu lama saat berlatih meditasi ini mungkin akan terasa menyakitkan bagi Anda yang mengalami rematik. Bicaralah dengan instruktur tentang modifikasi teknik meditasi mindfulness yang dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan mendapatkan rileksasi yang maksimal.
Makanan yang Anda konsumsi dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Jenis makanan yang direkomendasikan untuk mengobati rematik adalah makanan yang penuh dengan antioksidan dan sifat anti-inflamasi, seperti:
Perlu diperhatikan, para penderita rematik perlu membatasi makan makanan olahan, gula, dan produk hewani untuk mencegah gejalanya semakin parah.
Meskipun gejala rematik dapat timbul dan hilang terus-menerus, Anda tidak perlu stres dalam menghadapinya. Cobalah bergabung dengan kelompok-kelompok yang berisi para penderita radang sendi.
Memiliki support group akan membantu Anda membagikan perasaan Anda sekaligus mendapatkan informasi mengenai cara-cara mengatasi gejala rematik.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kondroitin adalah zat yang secara alami terdapat pada jaringan ikat manusia dan hewan. Kondroitin bermanfaat sebagai pengobatan untuk osteoarthritis.
Nyeri sendi saat hamil adalah hal yang biasa terjadi. Untuk mengatasinya, sebaiknya cobalah beberapa cara, di antaranya berolahraga, kompres, hingga perawatan pijat dan akupuntur.
Obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol dan golongan NSAID bisa digunakan untuk mengobati nyeri sendi dan otot. Bagaimana cara tepat memilihnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved