Gatal karena diabetes berbeda dengan gatal biasa. Biasanya, gatal karena diabetes juga disertai ciri lain, seperti menghitamnya kulit, atau disebut akantosis nigrikans. Selain perawatan kulit, pengobatan diabetes juga wajib dilakukan untuk mengatasinya.
2023-03-26 15:35:45
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gatal karena diabetes terjadi karena sirkulasi darah yang buruk
Table of Content
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa). Penyakit ini juga menimbulkan sejumlah gejala, salah satunya gatal. Lantas, bagaimana membedakan gatal karena diabetes dan gatal biasa? Bagaimana cara menghilangkannya? Simak informasinya berikut ini!
Advertisement
Sering gatal tanpa sebab yang jelas bisa jadi salah satu gejala diabetes maupun prediabetes. Lantas, mengapa hal ini terjadi?
Gula darah tinggi memicu sistem imun untuk melepaskan sitokin dalam jumlah yang banyak. Sitokin dalam jumlah banyak inilah yang kemudian memicu peradangan (inflamasi) di dalam tubuh.
Peradangan juga bisa terjadi di kulit, sehingga memicu rasa gatal. Selain gatal, biasanya kulit penderita diabetes juga jadi tampak kering dan pecah-pecah.
Rasa gatal pada pengidap diabetes juga bisa muncul karena kulit yang kering. Kadar gula yang terlalu tinggi di dalam aliran darah dapat membuat tubuh menarik lebih banyak cairan untuk membuat urin, sehingga gula bisa dibuang melalui urin. Hal ini lah yang membuat kulit jadi lebih kering.
Kadar gula darah tinggi juga dapat merusak penghalang kulit (skin barrier) yang berfungsi sebagai pelindung, sehingga kulit lebih mudah bereaksi terhadap iritasi dengan menyebabkan rasa gatal bahkan infeksi.
Diabetes dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah dan nutrisi terganggu. Ini menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai neuropati diabetik, yakni kerusakan saraf yang umum terjadi pada penderita diabetes.
Biasanya, bagian tubuh yang paling rentan terpengaruh adalah area tubuh terjauh dari jantung. Tidak mengherankan jika seseorang yang mengalami neuropati diabetik seringkali merasa gatal di kaki bagian bawah.
Orang dengan diabetes juga dapat lebih rentan terhadap infeksi jamur. Tingginya kadar glukosa dalam darah dan urin dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang berlebihan, khususnya di area vagina. Rasa gatal di vagina yang muncul karena diabetes biasanya terasa sangat intens.
Kulit terasa gatal hanya salah satu penyakit kulit akibat diabetes. Tidak semua orang yang diabetes mengalaminya dan tidak semua orang yang merasa kulitnya gatal pasti terkena diabetes. Jadi, jangan langsung berasumsi kamu kena kencing manis saat merasakan gejala diabetes yang satu ini.
Kamu tetap harus melakukan cek gula darah untuk memastikannya.
Terdapat sejumlah perbedaan gatal karena diabetes dan gatal biasa. Ciri gatal karena diabetes biasanya turut disertai dengan perubahan tekstur kulit, yakni:
Menurut American Diabetes Association, gejala gatal khas diabetes ini disebut sebagai akantosis nigrikans. Akantosis nigrikans umum dialami penderita diabetes tipe 2 yang juga kelebihan berat badan (obesitas). Gejala gatal karena diabetes ini biasanya mulai muncul pada tahap prediabetes.
Selain itu, ciri gatal karena diabetes juga termasuk adanya infeksi, baik itu infeksi jamur maupun bakteri. Jamur dan bakteri ini dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat dikarenakan tingginya kadar gula darah.
Pada perkembangannya, gatal yang disertai dengan infeksi ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti dermopati diabetik, necrobiosis lipoidica diabeticorum, dan xanthomatosis eruptif.
Baca Juga: Tanda Diabetes yang Sering Muncul di Kulit
Gatal pada kulit karena diabetes sudah pasti akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Alhasil, keinginan untuk menggaruk kulit pun tidak terbendung. Padahal, hal ini sebaiknya tidak dilakukan.
Bukannya meredakan gatal, menggaruknya justru berpotensi membuat kulit terluka dan memicu infeksi. Luka diabetes umumnya lebih sulit sembuh dan malah bisa bertambah parah.
Itu sebabnya, daripada menggaruk kulit yang gatal, beberapa cara menghilangkan gatal akibat diabetes berikut ini bisa dipilih:
Biasanya, gatal karena diabetes juga muncul akibat kulit yang kering. Itu sebabnya, kamu perlu menjaga kulit tetap lembap dengan menggunakan losion atau pelembap.
Kamu juga bisa menggunakan salep tertentu untuk meredakan gatal. Biasanya, salep juga dapat membantu melembapkan kulit kamu.
Dengan kondisi kulit yang tetap lembap, maka kemungkinan gatal-gatal dapat diminimalisir. Pilihlah pelembap yang mengandung urea dan emollient.
Orang dengan diabetes juga disarankan untuk memiliki humidifier di dalam ruangan, khususnya ruangan yang ber-AC. Pasalnya, udara dingin dari AC dapat membuat udara jadi kering sehingga kulit jadi lebih mudah gatal.
Cara menghilangkan gatal karena diabetes lainnya adalah dengan menggunakan minyak tea tree.
Menurut studi yang dimuat dalam The Archives of Dermatological Research, minyak tea tree mengandung clobetasone butyrate yang memiliki keampuhan cukup baik dalam mengatasi gatal.
Selain minyak tea tree, sejumlah bahan alami lainnya yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi tangan dan kaki gatal karena diabetes, antara lain:
Tak hanya baik untuk jantung, asam lemak omega-3 rupanya juga bisa mengatasi gatal pada kulit, termasuk gatal akibat diabetes.
Beberapa contoh makanan yang mengandung omega-3 untuk kamu konsumsi antara lain:
Gatal yang dialami penderita diabetes juga mungkin disebabkan oleh kebiasaan mandi terlalu lama. Pasalnya, mandi terlalu lama—lebih dari 10 menit—justru dapat membuat kulit kering hingga akhirnya memicu gatal.
Terlebih lagi jika mandi dengan air panas, maka hal ini dapat membuat pori-pori melebar dan menurunkan kadar minyak alami kulit.
Oleh sebab itu, sebaiknya mandi selama 5-10 menit saja agar kelembapan kulit tetap terjaga. Selain itu, gunakan air dingin atau hangat (suam-suam kuku).
Baca Juga: Berbagai Komplikasi Diabetes yang Perlu Diketahui
Gatal karena diabetes tidak hanya membuat penderitanya merasa tidak nyaman, tapi juga bisa memicu kondisi kulit lainnya yang bisa membahayakan. Oleh sebab itu, lakukan cara-cara di atas agar kamu terhindar dari gejala ini.
Selain itu, terapkan langkah-langkah untuk mengendalikan kadar gula darah normal seperti tidak mengonsumsi makanan mengandung banyak gula, olahraga teratur, dan melakukan pemeriksaan medis ke dokter secara berkala.
Punya pertanyaan seputar diabetes? Kamu bisa chat dokter spesialis langsung di Klinik Online Penyakit Dalam yang ada di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kaki sering kesemutan bisa diatasi dengan mengubah posisi duduk dan meluruskan kaki. Namun, kesemutan bisa jadi juga menandakan tubuh mengidap penyakit berbahaya, seperti diabetes, gagal ginjal, hingga penyakit autoimun.
Diet diabetes adalah pola makan yang baik untuk menjaga kadar gula darah pada pengidap diabetes. Saat menjalani pola makan diabetes ini, dianjurkan untuk lebih banyak makan sayur, ikan, dan buah.
Ada berbagai macam faktor yang bisa menjadi penyebab cepat lapar, mulai dari kondisi tubuh, gaya hidup tidak sehat, efek pengobatan, hingga gejala penyakit tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved