Setelah berendam lama di dalam air, biasanya Anda akan mengalami tangan keriput. Apa sebenarnya alasan ilmiah di balik kondisi tersebut?
6 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Saat kena air, tangan menjadi keriput agar bisa memegang benda yang basah dengan lebih baik
Table of Content
Saat terlalu lama mandi, berendam, atau berenang, Anda pasti menyadari bahwa kulit telapak tangan dan kaki Anda berubah jadi keriput. Fenomena yang biasa saja memang. Namun, pernahkah Anda menebak penyebab munculnya tangan keriput tersebut?
Advertisement
Sebab, fakta di balik tangan dan kaki yang keriput setelah terkena air ternyata sangat menarik. Hal ini juga membuat para ahli bahkan melakukan penelitian untuk melihat alasan ilmiah dari kondisi tersebut.
Para ahli sebenarnya belum mengetahui secara pasti penyebab tangan bisa keriput jika terendam air dalam jangka waktu lama. Namun, ada satu teori yang saat ini paling populer mengenai hal tersebut.
Teori ini berasal dari satu penelitian yang mengatakan bahwa kulit telapak tangan dan kaki jadi berkerut, agar lebih mudah memegang benda yang basah. Perubahan yang terjadi di kulit ini, dianggap sebagai penyesuaian yang dilakukan tubuh terhadap lingkungan sekitar.
Lalu, bagaimana tubuh kita membuat kulit berkerut saat berada di air? Dalam hal ini, sistem saraf dan pembuluh darah ikut berperan.
Kulit yang terkena air akan berubah menjadi keriput saat sistem saraf mengirimkan pesan kepada pembuluh darah untuk menyempit. Saat pembuluh darah menyempit, otomatis kulit akan ikut tertarik ke dalam, sehingga akan terlihat seperti berkerut.
Tangan yang keriput bukan kondisi yang berbahaya dan akan kembali dengan sendirinya setelah beberapa saat. Namun, jika Anda sedang tidak bersentuhan dengan air apapun dan tangan Anda terlihat berkerut, maka ada beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai, seperti kondisi berikut ini.
Tangan keriput juga bisa menjadi pertanda Anda sedang dehidrasi. Tanda dehidrasi juga dapat diketahui dengan tes sederhana, seperti mencubit kulit di punggung tangan. Orang yang dehidrasi, kulitnya jadi tidak elastis, sehingga setelah dicubit, bentuknya tidak segera kembali seperti semula.
Selain itu, beberapa gejala dehidrasi di bawah ini juga bisa muncul.
Penyakit kulit eksim atau eczema, bisa menyebabkan kulit menjadi kering, hingga terlihat berkerut. Ujung jari orang yang mengalami eksim, bisa terlihat seperti sedang dicubit.
Selain tangan keriput, orang yang mengalami eksim juga akan merasakan gatal dan kemerahan, bahkan bengkak pada kulit. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan berkembang menjadi dermatitis atopik. Selain jari-jari, dermatitis juga bisa muncul di area lain seperti belakang lutut dan lipatan siku.
Kadar gula darah tinggi akibat diabetes tipe 1 maupun 2, bisa menyebabkan tangan terlihat keriput. Sebab, diabetes dapat merusak kelenjar keringat yang kemudian membuat tangan menjadi kering dan terlihat keriput.
Selain itu, diabetes juga akan membuat pengidapnya menjadi lebih rentan terkena infeksi kulit, yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri akibat kadar gula darah yang tinggi.
Tangan keriput juga bisa menandakan gangguan pada kelenjar tiroid. Di samping tangan keriput, kondisi lain seperti wajah yang membengkak, rambut menipis, dan nyeri sendi juga bisa menjadi tanda Anda kekurangan hormon tiroid.
Sementara itu untuk gangguan kelebihan hormon tiroid, gejala yang akan muncul di antaranya berat badan turun secara tiba-tiba, tremor, sering berkeringat, dan peningkatan nafsu makan dengan drastis.
Kekurangan vitamin juga bisa menyebabkan tangan keriput. Lebih tepatnya, kekurangan vitamin B-12. Vitamin ini berperan dalam pembentukan darah, menjaga fungsi saraf, hingga produksi DNA.
Sebenarnya, jarang ada orang yang kekurangan vitamin ini karena vitamin B12 dapat disimpan di tubuh hingga bertahun-tahun. Namun, apabila Anda adalah seorang vegetarian, risiko defisiensi menjadi meningkat. Sebab, vitamin ini hanya dapat ditemukan pada produk yang berasal dari hewan.
Baca Juga
Tangan keriput setelah bersentuhan dengan air dalam jangka waktu yang lama bukanlah sesuatu yang berbahaya. Apabila kulit tangan berkerut dan tidak sedang bersentuhan dengan air, namun tidak ada gejala lain yang menyertai, maka mungkin Anda sedang mengalami dehidrasi ringan.
Jika tangan keriput masih juga muncul meski sudah cukup minum air dan tidak sedang bersentuhan dengan air dalam jangka waktu lama, maka ada kemungkinan Anda sedang mengalami gangguan kesehatan. Dalam kondisi ini, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pemberian obat bibir bintik-bintik dan gatal harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika karena infeksi, maka dokter akan memberikan antibiotik untuk infeksi bakteri, antijamur untuk infeksi jamur, dan antivirus untuk infeksi virus.
Buah yang bikin awet muda adala jeruk, alpukat, anggur, pepaya, blueberry, delima, dan tomat. Buah-buahan tersebut kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan yang bisa menjaga kulit tetap kencang dan sehat, sehingga mengurangi munculnya kerut.
Menjaga agar tubuh tidak dehidrasi memang penting. Namun, kebanyakan minum air putih atau overhidrasi ternyata memiliki risiko bahaya, seperti dapat mengurangi ion dalam tubuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved