Mengapa sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan tulang? Selama ini, manfaat tersebut sudah banyak diakui. Ternyata, sinar UVB dari paparan sinar matahari menjadi salah satu pembawa manfaat tersebut.
18 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan tulang antara lain karena radiasi UVB yang dipancarkannya
Table of Content
Manfaat sinar matahari untuk tulang yang kuat memang tidak diragukan lagi. Bahkan, masyarakat Indonesia terbiasa ‘menjemur’ bayi untuk memperkuat tulangnya. Nah, tahukah Anda mengapa sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan tulang?
Advertisement
Dalam dunia kesehatan, mendapat paparan sinar matahari yang berlebihan memang dapat mendatangkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sunburn hingga kanker kulit. Namun, jika tubuh memperoleh sinar matahari yang cukup, Anda justru bisa mendapatkan berbagai manfaat, seperti menurunkan risiko terkena penyakit tulang, autoimun, dan kanker jenis tertentu.
Begitu banyaknya manfaat sinar matahari bagi tubuh manusia berasal dari kemampuannya untuk merangsang suplai vitamin D di dalam tubuh manusia. Vitamin D ini sendiri merupakan jenis vitamin yang secara alamiah ada di dalam tubuh, tetapi harus diaktifkan agar dapat menjalankan tugasnya sebagai aktor metabolisme kalsium, sistem saraf, maupun sistem imun.
Jika jenis vitamin lain, seperti vitamin A, B, C, dan E bisa didapat dari makanan, maka vitamin D hanya bisa diperoleh melalui paparan sinar matahari dan konsumsi suplemen. Radiasi UVB yang masuk lewat kulit akan mengaktifkan vitamin B yang ada pada tubuh lewat proses fotosintesis.
Proses ini sendiri sangat tergantung pada banyak hal, misalnya jumlah lapisan baju yang dikenakan saat berjemur, kadar lemak di lapisan kulit, penggunaan tabir surya, dan pigmen melanin pemberi warna pada kulit. Selain itu, lamanya waktu berjemur juga sangat memengaruhi manfaat sinar matahari yang Anda dapatkan.
Penelitian lain juga mengungkap bahwa paparan radiasi sinar UVB juga berhubungan dengan kandungan mineral yang ada di dalam tulang, terutama pada anak-anak. Semakin sering anak-anak terpapar sinar matahari dalam jumlah yang tepat, semakin padat kandungan mineral dalam tulang, sehingga tulang mereka akan semakin kokoh dan mendukung pertumbuhan secara optimal.
Sementara itu bagi orang dewasa, kepadatan tulang akibat paparan sinar UVB ini dapat menurunkan risiko terjadinya cedera yang berhubungan dengan tulang. Risiko orang dewasa mengalami kerapuhan tulang atau osteoporosis juga akan semakin berkurang.
Selain menjelaskan mengapa sinar matahari memiliki manfaat untuk kesehatan tulang, para peneliti juga menemukan fakta bahwa sinar UV bermanfaat bagi kesehatan manusia secara keseluruhan. Manfaat yang dimaksud antara lain adalah:
Berdasarkan berbagai penelitian, paparan sinar matahari dalam jumlah tepat akan menghindarkan Anda dari berbagai jenis penyakit, mulai dari virus flu, sklerosis multipel, maupun penyakit jantung. Pastikan juga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketika berjemur, ya!
Para peneliti menemukan fakta bahwa vitamin D memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur suasana hati. Ketika Anda berada di bawah sinar matahari yang teduh, suasana hati menjadi lebih baik, sehingga risiko Anda mengalami stres hingga depresi berkurang.
Riset lain juga menemukan bahwa konsumsi vitamin D pada para penderita depresi terbukti menurunkan tingkat keparahan gejala mereka. Sebaliknya, berdasarkan penelitian pada pasien fibromyalgia, orang yang mengalami gangguan kecemasan dan depresi terbukti memiliki kadar vitamin D yang rendah di dalam tubuhnya.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium lebih mudah mengalami penurunan berat badan dibanding yang mengonsumsi plasebo alias obat kosong.
Menurut para peneliti, hal ini disebabkan karena kalsium dan vitamin D dapat menurunkan nafsu makan pada orang dewasa.
Baca Juga
Untuk mendapatkan semua manfaat sinar matahari yang disebutkan di atas, pastikan Anda berjemur dengan cara yang benar. Salah satunya, tidak perlu berlama-lama berada di bawah sinar matahari, apalagi sampai kulit menjadi gosong atau kemerahan.
Semakin putih atau cerah warna kulit Anda, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk berjemur, yakni sekitar 5-10 menit saja. Sementara itu pada orang berkulit gelap atau sawo matang, waktu berjemur disarankan diperpanjang hingga maksimal 15 menit. Sebab, jumlah pigmen pada lapisan epidermis kulit juga lebih banyak dibanding orang berkulit putih.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat sinar matahari bagi tulang, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bibir kering merupakan salah satu tanda bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Kondisi ini juga dapat terjadi akibat cuaca, produk kosmetik, dan paparan sinar matahari.
Membunyikan leher yang dilakukan dengan aman bisa memberikan manfaat. Akan tetapi, ada juga bahaya membunyikan sendi leher jika Anda melakukannya dengan cara yang salah atau terlalu sering.
Gejala osteoporosis biasanya tidak akan terlihat sampai seseorang mengalami patah tulang dan melakukan pemeriksaan. Namun, ada beberapa ciri yang bisa Anda waspadai.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved