Bukan hanya sekali dua kali ada kabar seseorang mengalami serangan jantung di kamar mandi. Salah satu pengaruhnya adalah karena aktivitas saat di kamar mandi seperti menggunakan toilet atau mandi bisa turut berperan memicu terjadinya serangan jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
29 Jun 2021
Serangan jantung bisa terjadi di mana saja
Table of Content
Bukan hanya sekali dua kali ada kabar seseorang mengalami serangan jantung di kamar mandi. Salah satu pengaruhnya adalah karena aktivitas saat di kamar mandi seperti menggunakan toilet atau mandi bisa turut berperan memicu terjadinya serangan jantung.
Advertisement
Kondisi ini bisa jadi lebih rumit karena bisa saja serangan jantung terjadi tanpa diketahui. Proses penyelamatan dan penanganan pun rentan tertunda.
Serangan jantung terjadi ketika organ terpenting ini mengalami malfungsi. Akibatnya, detak jantung menjadi tidak beraturan. Beberapa penyebab serangan jantung juga kerap terjadi di kamar mandi adalah karena aktivitas berikut ini memberi stres pada tubuh, yaitu:
Ketika sedang buang air, ada kalanya seseorang merasa perlu mengejan. Ini hal yang sangat wajar. Namun sayangnya, kondisi ini bisa memberi tekanan pada jantung. Apabila fungsi jantung seseorang sudah bermasalah, ini bisa jadi pemicu terjadinya serangan jantung mendadak.
Selain itu, buang air juga bisa memicu respons vasovagal. Ini adalah refleks yang kaitannya erat dengan saraf vagus yang berfungsi mengatur paru-paru, jantung, dan juga saluran pencernaan.
Ada kemungkinan ketika sedang buang air, saraf vagus ini tertekan sehingga detak jantung menjadi lebih lambat.
Mandi menggunakan air yang terlalu dingin (di bawah 21 derajat Celsius) atau terlalu panas (di atas 44 derajat Celsius) bisa dengan cepat berdampak pada detak jantung seseorang. Ketika suhu tubuh menyesuaikan dengan kondisi air, pembuluh darah arteri dan kapiler bisa saja mengalami stres.
Selain itu, berendam di air hingga lebih tinggi dari pundak atau suhunya jauh lebih hangat ketimbang temperatur ruangan juga bisa menimbulkan risiko tambahan. Terlebih, bagi individu yang sebelumnya sudah memiliki masalah pada jantung seperti tekanan darah tinggi atau masalah jantung lainnya.
Mengonsumsi obat berlebihan atau tidak sesuai dosis bisa menimbulkan serangan jantung kapan saja. Utamanya ketika punya kebiasaan menyimpan obat di lemari kamar mandi, ini juga meningkatkan risiko mengalami serangan jantung di kamar mandi.
Selain itu, penggunaan obat psikoaktif berlebihan juga bisa menimbulkan serangan jantung. Ketika seseorang mengonsumsi obat semacam ini sebelum atau saat sedang berada di kamar mandi, ini bisa memicu terjadinya serangan jantung.
Mendapatkan pertolongan medis ketika berada di kamar mandi bisa jadi cukup menantang. Sebab, mungkin orang lain tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana. Bagaimanapun kondisinya, jangan pernah merasa malu atau segan meminta pertolongan ketika merasakan beberpa hal seperti:
Bagi orang dengan risiko serangan jantung tinggi, selalu sampaikan kepada orang sekitar tentang kondisi ini. Dengan demikian, mereka tahu apa yang perlu dilakukan ketika kondisi darurat terjadi.
Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih berisiko mengalami serangan jantung adalah:
Ada baiknya merancang sistem keamanan dengan anggota keluarga di rumah untuk bisa memeriksa kondisi Anda ketika sudah berada di kamar mandi dalam rentang waktu tertentu.
Terlebih ketika sudah mengetuk pintu dan tidak ada jawaban, itu berarti Anda perlu pertolongan medis sesegera mungkin.
Tak kalah penting, demi mengurangi risiko mengalami serangan jantung di kamar mandi, coba lakukan beberapa hal berikut:
Baca Juga
Ada banyak alasan mengapa bisa terjadi serangan jantung di kamar mandi. Oleh sebab itu, cek kondisi masing-masing: Apakah ada risiko mengalaminya? Jika iya, jangan ragu menyampaikan kepada orang yang ada di rumah serta merancang kesepakatan mengenai cara penyelamatannya.
Dalam penanganan serangan jantung, setiap detik begitu berharga. Semakin cepat penanganan diberikan, tentu akan memberi peluang kesembuhan lebih besar.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gaya hidup yang meningkatkan risiko terkena serangan jantung, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Sindrom koroner akut adalah kondisi darurat medis dimana aliran darah ke jantung berkurang secara tiba-tiba. Gejala penyakit ini seringkali di salah artikan sebagai masuk angin karena memiliki kemiripan.
21 Jan 2020
Ventricular fibrillation adalah salah satu jenis gangguan jantung yang paling mematikan. Sebagai salah satu kondisi yang paling sering menyebabkan henti jantung mendadak, risiko terhadap penyakit ini harus selalu diwaspadai.
16 Jun 2019
Delirium adalah perubahan mendadak pada otak yang menimbulkan gejala. Penderita delirium biasanya mengalami kesulitan berpikir, kesulitan mengingat, susah tidur, dan gangguan pemusatan perhatian.
7 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved