logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum

Artikel Bersponsor

Bayi & Menyusui

Rambut Rontok saat Menyusui, Mengapa Bisa Terjadi?

open-summary

Rambut rontok saat menyusui adalah proses yang normal karena faktor hormonal. Meski tidak dapat dicegah, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk meminimalisir efeknya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

3 Agt 2021

Rambut rontok saat menyusui disebabkan oleh faktor hormonal

Rambut rontok saat menyusui terjadi akibat adanya penurunan hormon kehamilan

Table of Content

  • Apa penyebab rambut rontok saat menyusui?
  • Bagaimana cara mengatasi rambut rontok saat menyusui?
  • Vitamin apa yang bagus untuk rambut rontok saat menyusui?
  • Kapan Anda harus memeriksakan diri ke dokter?
  • Catatan dari SehatQ

Rambut rontok saat menyusui terjadi saat bayi berusia 3 bulan. Hal ini dapat berlangsung dalam hitungan minggu hingga berbulan-bulan.

Advertisement

Beberapa dari Anda mungkin pernah mengeluhkan rambut rontok saat memberi air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi. Sebetulnya, apa penyebab rambut rontok saat menyusui dan bagaimana cara mengatasinya?

Rambut rontok ketika menyusui dialami oleh nyaris semua ibu menyusui di dunia. Dalam dunia medis, rambut rontok saat menyusui sering disebut sebagai pospartum hair loss alias rambut rontok pascamelahirkan.

Artinya, menyusui atau tidak, setiap ibu yang baru saja melahirkan akan mengalami kerontokan rambut yang signifikan.

Apa penyebab rambut rontok saat menyusui?

no caption
Rambut rontok saat menyusui terjadi akibat penurunan hormon hamil yang drastis

Secara garis besar, penyebab rambut rontok saat menyusui adalah faktor hormonal. Ya, perubahan kadar hormon yang sangat drastis saat Anda hamil dan pascamelahirkan sangat ekstrem.

Hal mengakibatkan beberapa perubahan pada kondisi tubuh secara keseluruhan, salah satunya rambut rontok.

Rambut sebetulnya mengalami kerontokan setiap hari dan itu adalah hal yang normal. Hanya saja, kerontokan rambut ini seperti berhenti selama Anda hamil.

Sebaliknya, rambut Anda akan terus tumbuh selama mengandung. Apalagi, konsumsi suplemen kehamilan juga disebut-sebut memengaruhi kualitas rambut Anda sehingga menjadi lebih sehat, lebat, dan berkilau dari biasanya.

Menurut penelitian yang dipaparkan Journal of The European Academy of Dermatology and Venereology, setelah melahirkan, hormon Anda akan perlahan kembali ke level normal. Perubahan ini menyebabkan fase rambut rontok akan kembali atau dalam dunia medis disebut juga telogen effluvium.

Baca Juga

  • Berat Badan Ideal Sebelum Hamil Perlu Dijaga, Apa Alasannya?
  • Dengan Bahan Dapur, Ini Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami
  • Cara Mewarnai Rambut dengan Bahan Alami yang Aman Dilakukan

Ingat, ada rambut yang seharusnya rontok setiap hari, tetapi tertahan oleh hormon kehamilan.

Rambut inilah yang kemudian akan rontok secara bersamaan ketika hormon kehamilan sudah benar-benar menghilang dari tubuh Anda, yakni sekitar tiga bulan setelah melahirkan.

Tak heran, banyak ibu yang mengeluhkan rambut mereka banyak rontok dalam kurun waktu tersebut. Mengingat, tiga bulan bukanlah jeda waktu yang sebentar.

Jadi, wajar bila banyak ibu mengira rambut rontok pascamelahirkan ini dipengaruhi oleh menyusui, padahal bukan.

Bagaimana cara mengatasi rambut rontok saat menyusui?

Rambut rontok ketika menyusui adalah proses alamiah yang tidak bisa Anda cegah. Apalagi, Anda memang tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengurangi jumlah rambut yang rontok pada fase “kerontokan rapel” ini.

Jika rambut rontok tidak mengganggu aktivitas atau penampilan Anda secara keseluruhan, kondisi ini tidak memerlukan perawatan apa pun.

Namun, ada beberapa cara mengatasi rambut rontok, yaitu:

1. Penataan rambut sederhana

no caption
Kurangi catokan agar rambut rontok saat menyusui berkurang

Saat ingin mengatasi rambut rontok saat menyusui, lupakan pemakaian alat penata rambut dengan pemanas, seperti hair dryer, catok, atau pengeriting, selama rambut Anda rontok. Jika Anda ingin mengeringkan rambut dengan cepat, gunakan kipas angin.

Perhatikan juga cara menyisir selama rambut rontok. Sisir rambut dengan perlahan agar tidak kusut dan rontok terlalu banyak. Bila perlu, jangan sering-sering menyisir rambut.

2. Perhatikan pola makan

no caption
Konsumsi sayuran hijau untuk memperbiaki rambut rontok saat menyusui

Pola makan sehat berimbas pada banyak hal dalam tubuh ibu menyusui, salah satunya dalam hal kesehatan rambut.

Makanan untuk ibu menyusui yang digadang-gadang dapat mengatasi rambut rontok saat menyusui sayuran berdaun hijau (karena kaya akan zat besi dan vitamin C), ubi dan wortel (beta karoten), telur (vitamin D), dan ikan (omega-3 dan magnesium).

3. Gunakan sampo khusus

no caption
Gunakan shampoo khusus agar rambut rontok saat menyusui terlihat bervolume

Untuk menghasilkan efek rambut yang mengembang, Anda bisa menggunakan sampo yang menambah volume rambut. Anda juga sebaiknya memilih conditioner dengan efek serupa untuk menghindari rambut cepat lepek dan terlihat tipis.

4. Hair Tonic

varesse hair tonic
Hair tonic Varesse

Selain sampo, hair tonic juga bisa membantu mencegah kerontokan rambut saat Anda menyusui.

Salah satunya adalah Varesse Hair Loss Defense Hair Tonic Concentrate. Varesse Hair Tonic Concentrate dapat membantu mengurangi kerontokan rambut dan juga mempercepat pertumbuhannya dalam waktu kurang lebih 14 hari sehingga rambut dapat lebat kembali.

Terbuat dari bahan-bahan aktif alami yang telah melewati uji klinis untuk kulit, Varesse Hair Tonic Concentrate aman digunakan oleh ibu hamil dan juga menyusui.

Penggunaan hair tonic dari Varesse juga terbukti membantu para ibu menyusui mengatasi masalah rambut rontok. Ditambah dengan aroma wangi yang lembut, membuat Anda merasa segar setiap kali memakainya.

Vitamin apa yang bagus untuk rambut rontok saat menyusui?

Konsumsi vitamin untuk ibu menyusui terbukti mampu mengurangi keparahan rambut rontok. Tak hanya vitamin, kandungan nutrisi lainnya, seperti mineral pun juga membantu mengatasi rambut rontok.

Terlebih, vitamin dan mineral ini juga bagus untuk meningkatkan kualitas ASI.

Inilah vitamin untuk ibu menyusui serta mineral agar rambut rontok saat menyusui berkurang:

1. Vitamin B2

no caption
Vitamin B2 ampuh untuk atasi rambut rontok saat menyusui

Vitamin dengan nama lain riboflavin ini cocok untuk rambut rontok saat menyusui.

Hal ini dikarenakan menurut penelitian yang diterbitkan Dermatology and Therapy, sebenarnya, tubuh hanya menyimpan kandungan vitamin B2 dengan jumlah yang sedikit. Kekurangan vitamin B2 mampu sebabkan rambut rontok.

2. Vitamin B3

Menurut riset yang terbit pada jurnal Dermatology Practical and Conceptual, kekurangan vitamin B3 atau niacin menyebabkan munculnya penyakit pellagra.

Penyakit ini ditandai dengan adanya rambut rontok yang menyebar. Oleh karena itu, tetap penuhi asupan vitamin B3 agar rambut rontok ketika menyusui bisa terhindari.

3. Vitamin B7

no caption
Biotin berguna untuk atasi rambut rontok saat menyusui dan kuku rapuh

Vitamin yang kerap disebut biotin ini baik untuk rambut rontok. Tanda ibu menyusui yang kekurangan biotin adalah kuku yang rapuh, ruam kulit, dan kerontokan rambut.

4. Vitamin C

Vitamin C sebagai vitamin untuk rambut rontok saat menyusui bekerja sebagai antioksidan. Artinya, vitamin C mampu menangkal radikal bebas dan stres oksidatif.

Selain itu, vitamin C juga mampu membantu penyerapan zat besi di usus. Diketahui, zat besi juga erat kaitannya dengan pertumbuhan rambut.

5. Vitamin D

no caption
Vitamin D merangsang pertumbuhan rambut rontok saat menyusui

Untuk mengatasi rambut rontok saat menyusui, Vitamin D sebagai asupan untuk rambut rontok saat menyusui berperan pada siklus folikel rambut.

Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka rambut baru pun tidak tumbuh. Hal ini berarti vitamin D membantu mengurangi keparahan rambut rontok.

6. Zat besi

Mengonsumsi zat besi mampu mengatasi rambut rontok saat menyusui. Kekurangan zat besi memicu munculnya fase telogen effluvium. Zat besi berguna untuk mengangkut oksigen di dalam darah.

Jika tubuh, termasuk rambut, kekurangan oksigen, maka rambut menjadi kering dan rapuh. Hal ini memicu rambut rontok.

7. Zinc

no caption
Zinc mempercepat fase telogen effluvium yang sebabkan rambut rontok saat menyusui

Berdasarkan temuan yang terbit pada jurnal Dermatologic Clinics, kekurangan zinc mampu menyebabkan rambut rontok ketika menyusui.

Hal ini dikarenakan defisiensi zinc juga membuat fase telogen effluvium datang lebih cepat. Selain itu, rambut pun menjadi lebih rapuh dan muncul uban lebih cepat.

Kapan Anda harus memeriksakan diri ke dokter?

no caption
Hipertiroidisme juga sebabkan rambut rontok saat menyusui

Rambut rontok saat menyusui biasanya bukan disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu sehingga Anda tidak perlu memeriksakan diri ke dokter.

Meski demikian, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter kulit alias dermatologis untuk memastikan penyebab dan mencari solusi sesuai keluhan Anda.

Anda pun sebaiknya memang menemui tenaga medis yang kompeten bila kerontokan rambut yang signifikan masih terjadi ketika bayi Anda sudah menginjak usia satu tahun.

Pada beberapa kasus, rambut rontok saat menyusui bisa jadi pertanda adanya penyakit, misalnya hipotiroidisme.

Catatan dari SehatQ

Rambut rontok saat menyusui terjadi pada bayi berusia 3 bulan. Hal ini terjadi selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Penyebab rambut rontok saat menyusui adalah adanya penurunan hormon yang signifikan dari hamil hingga menyusui,

Untuk mengatasi rambut rontok pada ibu menyusui, sebaiknya rawat rambut dengan lembut, seperti kurangi alat penata rambut dengan pemanas hingga menyisir dengan perlahan.

Selain itu, asupan nutrisi dari makanan untuk ibu menyusui berguna untuk menjaga agar rambut rontok pada ibu menyusui berkurang.

Terakhir, pastikan Anda mengonsumsi vitamin untuk rambut rontok pada ibu menyusui.

Jika Anda mengalami rambut rontok ketika menyusui dan ingin mengatasi rambut rontok saat menyusui, konsultasikan dengan dokter kulit dan kelamin.

Advertisement

rambut rontokmenyusuikesehatan rambutibu menyusuiadv varesse

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved