Dokter gigi anak dapat menangani masalah kesehatan gigi dan mulut anak, namun juga memerhatikan kondisi psikologis anak. Apa saja bedanya dokter gigi spesialis anak dengan dokter gigi umum?
4.17
(6)
29 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Dokter gigi anak sedang membersihkan gigi seorang anak perempuan
Table of Content
Memeriksakan kesehatan gigi anak memang bisa di dokter gigi mana saja. Tetapi jika si kecil termasuk anak yang gampang rewel ketika bertemu dokter, ada baiknya Anda mencoba untuk mengajaknya ke dokter gigi anak.
Advertisement
Memang, apa sih perbedaan dokter gigi biasa dengan dokter gigi spesialis anak? Mengapa juga anak sebaiknya dibawa ke dokter spesialis gigi anak bukan ke dokter gigi umum?
Baca Juga
Dokter gigi anak juga dikenal dengan sebutan pedodontis atau pediatric dentist. Baik dokter gigi anak maupun dokter gigi umum sama-sama mengurusi seputar kesehatan gigi dan segala permasalahannya, tapi dokter gigi anak hanya menerima pasien yang masih anak-anak atau remaja.
Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, yaitu:
Dokter gigi umum maupun dokter gigi anak harus menempuh pendidikan selama 8 semester, kemudian dilanjutkan lagi dengan kerja praktik (residensi) di Rumah Sakit Gigi dan Mulut selama kurang lebih 2 tahun. Bedanya, dokter gigi anak harus melanjutkan studinya dengan menempuh pendidikan spesialis.
Pendidikan spesialis gigi anak dijalani selama 5 semester. Di sana, dokter gigi yang mengambil spesialis ini diberikan pendalaman seputar kesehatan gigi anak, mulai dari pertumbuhan dan perkembangan gigi anak, masalah yang kerap hinggap pada gigi anak, hingga pendekatan psikologis yang dapat dilakukan pada anak agar mereka tidak trauma untuk pergi ke dokter gigi.
Secara kasat mata, dokter gigi umum memiliki titel ‘drg’ pada nama prakteknya. Sementara itu, nama praktek pada dokter gigi anak memiliki tambahan titel ‘Sp. KGA’ di belakangnya yang menandakan bahwa ia sudah mengambil spesialis kedokteran gigi anak (KGA).
Dokter gigi umum dapat menangani keluhan pasien dalam semua kelompok umur. Sedangkan dokter gigi anak hanya menerima pasien yang masih anak-anak atau remaja, termasuk anak berkebutuhan khusus.
Bukan rahasia lagi jika anak-anak bisa ketakutan ketika masuk ke ruangan dokter gigi. Namun, ruang kerja klinik atau dokter gigi anak biasanya dibuat semenarik mungkin untuk menciptakan kenyamanan pada anak.
Tak hanya itu, dokter gigi anak pun sudah diajarkan tentang manajemen tingkah laku anak sehingga bisa lebih sabar menangani perilaku anak-anak yang berbeda-beda. Oleh karena itu, membawa anak ke dokter gigi anak sangat disarankan, terutama pada anak berkebutuhan khusus, seperti gangguan spektrum autisme dan down syndrome.
Dikutip dari Healthy Chlindren, semua hal yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut anak bisa diperiksakan di dokter gigi anak, misalnya:
Jika anak Anda mengalami sakit gigi, namun tidak ada dokter gigi anak di dekat tempat Anda tinggal, Anda dapat melakukan pertolongan pertama terlebih dahulu. Anda dapat memintanya berkumur dengan garam yang dilarutkan dalam air hangat dan memberikan kompres dingin ke area pipi yang bengkak (bila ada).
Anda juga dapat memberikan paracetamol untuk meredakan sakit gigi sebelum memeriksakannya ke dokter gigi anak. Bila sakit gigi anak membuatnya sangat kesakitan, Anda dapat membawa anak ke dokter gigi umum sesegera mungkin.
Tak perlu menunggu si kecil sakit gigi untuk membawanya ke dokter gigi anak. Sebagai orangtua, Anda sudah bisa memeriksakan anak ke dokter gigi setelah gigi pertamanya tumbuh atau ketika gigi anak belum tumbuh saat usianya sudah menginjak satu tahun.
Setelah itu, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan untuk mencegah gigi anak berlubang maupun sakit. Meski demikian, dokter gigi anak Anda mungkin merekomendasikan pemeriksaan yang lebih rutin jika menemukan kondisi gigi anak yang membutuhkan perawatan ekstra.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter gigi, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Dikenal sebagai salah satu bahan alami untuk membersihkan gigi, manfaat siwak untuk kesehatan ternyata tidak cuma mitos. Selain membersihkan gigi, siwak adalah bahan alami yang memiliki kandungan antijamur dan antibakteri. Saat ini, siwak sering dijadikan bahan dasar pasta gigi modern.
Gusi turun adalah kerusakan gusi berbentuk jaringan gusi yang turun sehingga menyebabkan lebih banyak bagian gigi yang terekspos di mulut, bahkan hingga akar gigi. Kondisi ini dapat ditangani lewat sejumlah pengobatan, pembersihan mendalam, hingga operasi.
Bagi Anda yang terganggu dengan keberadaan gigi gingsul, ada beberapa cara merapikan gigi gingsul yang aman dilakukan. Cara-cara ini sebaiknya dilakukan di dokter gigi tepercaya, bukan di tukang gigi yang tidak jelas keamanannya
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved