Bergosip bukanlah hal yang baru dalam kehidupan sehari-hari, Anda pasti sering melihat orang lain bergosip dengan satu sama lainnya, atau bahkan Anda sendiri suka gosip. Faktanya, manusia secara biologis memang suka bergosip!
25 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bergosip merupakan bentuk komunikasi antar manusia
Table of Content
Tidak aneh melihat banyak orang yang suka gosip atau bahkan mungkin bergosip dengan satu sama lainnya. Manusia tetap suka gosip meskipun tahu bahwa bergosip bukanlah perilaku yang patut dipuji dan mungkin malah merugikan orang lain.
Advertisement
Anda mungkin adalah salah satu dari beberapa orang yang penasaran mengapa orang-orang sangat suka gosip dan bergosip dengan satu sama lainnya. Sebenarnya, bergosip merupakan salah satu cara manusia untuk memberikan evaluasi negatif kepada orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut.
Baca Juga
Kebenaran dari mengapa manusia suka bergosip sebenarnya cukup mencengangkan, faktanya, manusia secara biologis memang suka gosip dan bergosip dengan satu sama lainnya.
Hal ini karena pada zaman dahulu, manusia perlu untuk bekerja sama dengan satu sama lainnya dan beradaptasi secara sosial untuk bisa bertahan hidup dari ancaman cuaca yang tidak menentu ataupun dari musuh-musuhnya.
Orang-orang yang lebih mampu untuk memprediksi dan mempengaruhi orang-orang akan lebih bisa bertahan hidup daripada yang tidak. Inilah hal yang diturunkan oleh nenek moyang manusia kepada manusia sekarang.
Pada zaman sekarang bergosip dan memberitahukan rahasia satu sama lain adalah suatu indikasi bahwa Anda mempercayai orang tersebut. Bergosip digunakan sebagai cara untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain.
Bahkan, orang yang tidak ikut bergosip atau suka gosip biasanya tidak dimasukkan ke dalam percakapan dan secara tidak langsung terisolasi secara sosial dari orang-orang sekelilingnya.
Selain sebagai sarana untuk membangun hubungan sosial, bergosip juga bertujuan untuk mendapatkan dan mempelajari informasi mengenai siapa yang bisa dipercaya dan tidak dapat dipercayai.
Dari bergosip, orang yang baru masuk ke dalam lingkungan tersebut bisa mempelajari apa saja norma-norma dalam lingkungan tersebut serta tindakan apa yang dianggap baik dan buruk oleh lingkungan barunya.
Sayangnya, bergosip biasanya meliputi hal-hal yang negatif atau buruk mengenai orang lain. Bergosip hal yang buruk bisa menjadi salah satu cara orang lain mendapatkan informasi dan merasa bahwa mereka berada dalam satu kelompok yang bisa dipercayai.
Oleh karenanya, suka gosip atau bergosip mengenai hal-hal yang buruk bersama dengan kelompok pertemanan Anda bisa jadi suatu cara untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan dengan satu sama lainnya.
Suka gosip dan bergosip selalu dianggap sebagai hal yang buruk, tetapi tidak selamanya bergosip hanya membicarakan hal-hal yang buruk. Terkadang Anda bisa saja hanya bergosip hal-hal yang netral yang hanya berupa pemberian informasi mengenai orang lain kepada teman-teman yang dipercayai.
Bergosip hal-hal yang netral dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan moral dalam kelompok. Bergosip menunjukkan norma apa yang berlaku dalam kelompok dan membuat setiap anggota kelompoknya berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.
Faktanya, orang-orang lebih banyak bergosip mengenai hal-hal yang bersifat netral atau tidak memberikan komentar negatif mengenai orang yang dibicarakan.
Umumnya, orang-orang lebih suka gosip atau bergosip mengenai teman-temannya dan merasa bahwa bergosip merupakan sarana untuk mengumpulkan informasi daripada membicarakan pencapaian atau penampilan seseorang.
Bergosip mengenai hal negatif orang lain yang belum tentu benar pastinya akan membuat Anda mengalami perasaan bersalah. Namun, terkadang Anda mungkin bingung mengenai cara menghadapi teman-teman yang ingin bergosip mengenai keburukan orang lain.
Anda tidak perlu pusing, karena Anda bisa menghentikan teman Anda yang suka gosip dengan menanyakan alasannya memberitahukan gosip tersebut kepada Anda. Setelahnya, Anda bisa menjawab bahwa Anda tidak tertarik dengan gosip yang disampaikan.
Metode lain adalah dengan mengubah topik pembicaraan, seperti menanyakan apa yang akan dimakan saat makan siang, dan sebagainya. Bila teman Anda masih ingin bergosip kembali, Anda bisa menunjukkan ketidaktertarikan Anda melalui bahasa atau gestur tubuh.
Cobalah untuk menunjukkan gestur tubuh berupa menyilangkan lengan dan memasang wajah tegas sambil menyatakan bahwa Anda tidak tertarik dengan gosip yang dibicarakan. Semoga tips di atas bisa membantu Anda menghindari teman-teman yang suka bergosip keburukan orang lain.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Konflik dapat terjadi pada siapapun juga baik dalam hubungan, pertemanan, keluarga, pekerjaan ataupun lingkungan. Sayangnya, tak semua orang dapat mengatasi konflik yang tengah dialaminya dengan baik. Lantas, bagaimana cara mengatasi konflik yang sebaiknya dilakukan?
Untuk meraih berat badan ideal, Anda dapat mencoba sederet menu sarapan pagi untuk diet yang lezat dan bernutrisi, seperti telur rebus, pisang, yogurt, hingga smoothie.
Susu sapi A2 berasal dari susu sapi perah khusus yang hanya menghasilkan protein-beta kasein A2. Susu ini dipercaya lebih sehat dan mudah dicerna daripada susu sapi biasa.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved