logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

9 Penyebab Badan Menggigil dan Cara Mengatasinya

open-summary

Badan menggigil umumnya terjadi karena udara dingin. Namun, tahukah Anda kalau kondisi ini dapat mengindikasikan kondisi tertentu, seperti infeksi, batu ginjal, dan hipotiroidisme?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Apr 2023

Badan menggigil dapat disebabkan udara dingin

Penyebab umum badan menggigil adalah udara dingin

Table of Content

  • Penyebab badan menggigil
  • Badan menggigil pada bayi dan lansia
  • Cara mengatasi badan menggigil
  • Kapan harus ke dokter?

Badan menggigil merupakan respons alamiah tubuh yang wajar ketika Anda merasa kedinginan ataupun ketakutan. Ini adalah cara tubuh untuk memproduksi rasa hangat dengan memicu kontraksi otot. 

Advertisement

Namun, tahukah Anda jika menggigil dapat mengindikasikan adanya infeksi atau kondisi medis tertentu?

Penyebab badan menggigil

Mulai dari udara dingin hingga hipoglikemia, berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab tubuh Anda menggigil.

1. Udara dingin

Penyebab menggigil yang paling umum adalah suhu udara dingin. Kondisi ini memicu kontraksi otot dan penggunaan gula di dalam tubuh untuk memproduksi panas.

Sensitivitas seseorang terhadap udara dingin berbeda-beda. Anda bisa saja menggigil di suhu 23 derajat Celcius, tetapi teman Anda baru menggigil pada suhu 20 derajat Celcius.

Jika tubuh Anda terus terpapar udara dingin dan tidak mampu memproduksi panas dengan cepat, Anda akan mengalami hipotermia.

2. Rasa takut

Selain udara dingin, rasa takut juga termasuk penyebab menggigil tanpa demam yang paling sering terjadi. 

Perasaan ini memompa dan meningkatkan kadar adrenalin dalam darah yang memicu respons pada otot berupa menggigil.

3. Efek obat bius

Jika Anda baru saja menjalani operasi tertentu, Anda dapat menggigil setelah efek obat bius berakhir. 

Obat bius mengganggu kemampuan otak untuk mengatur suhu tubuh alias termoregulasi. Jadi, tubuh Anda bisa menggigil karena efek obat tersebut.

4. Flu

Saat diserang virus flu, tubuh merespons dengan meningkatkan suhu tubuh untuk membunuh virus tersebut. Menggigil merupakan salah satu cara tubuh untuk meningkatkan suhunya.

Anda juga dapat merasakan gejala lain saat mengalami flu, seperti sakit kepala, mual, nyeri otot, sakit tenggorokan, batuk, diare, muntah, hidung berair atau tersumbat, dan kelelahan.

5. Infeksi

Tidak hanya flu, infeksi bakteri atau virus lainnya juga mampu memicu reaksi menggigil yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh. 

Kondisi ini biasanya beriringan dengan demam dan bertujuan untuk membunuh virus atau bakteri yang masuk ke tubuh.

Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan respons menggigil adalah malaria, pneumonia, dan infeksi saluran kemih.

6. Batu ginjal

Tahukah Anda kalau batu ginjal bisa menyebabkan badan menggigil? Masalah ini terjadi saat senyawa dan garam menggumpal menjadi satu. 

Gumpalan tersebut kemudian dapat menyebabkan infeksi yang menimbulkan respons menggigil.

7. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid yang kurang aktif sehingga tidak mampu memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang memadai. 

Salah satu dampaknya adalah tubuh menjadi lebih rentan terhadap dingin sehingga lebih mudah menggigil.

Gejala lain dari hipotiroidisme adalah kulit kering, lelah, sembelit, depresi, dan merasa pikiran kosong. 

8. Hipoglikemia

Hipoglikemia alias gula darah rendah dapat mengaktifkan respons menggigil pada tubuh. 

Gula darah rendah dapat terjadi jika Anda mengalami diabetes atau belum makan. Gejalanya dapat berupa pusing, gemetar, detak jantung tidak menentu, hingga berkeringat.

9. Gangguan kesehatan lainnya

Selain berbagai kondisi di atas, badan menggigil juga dapat disebabkan gangguan kesehatan berikut ini.

  • Mabuk
  • Sepsis
  • Serangan panik
  • Kanker, misalnya leukemia
  • Keringat malam akibat menopause (hot flashes)
  • Infeksi parasit, misalnya giardiasis
  • Sakau atau putus obat (withdrawal syndrome).

Badan menggigil pada bayi dan lansia

Bayi dan lanjut usia (lansia) juga dapat mengalami badan menggigil. 

Pada bayi, penyebabnya bukan karena udara dingin, tetapi untuk membakar lemak dalam tubuh sebagai sumber panas.

Terkadang, bayi menggigil karena mengalami penurunan kadar gula darah akibat kelaparan.

Sementara itu, lansia rentan menggigil karena lebih sensitif terhadap udara dingin. Konsumsi obat tertentu, seperti asma, juga dapat menyebabkan reaksi yang sama. 

BACA JUGA: 8 Penyebab Seseorang Menggigil Tanpa Demam

Cara mengatasi badan menggigil

Cara mengatasi badan menggigil dilakukan berdasarkan dengan penyebabnya.

Jika penyebabnya suhu dingin atau penurunan suhu tubuh secara umum, mengenakan pakaian tebal atau berlapis dan pergi ke tempat yang lebih hangat bisa membantu mengatasinya.

Konsumsi makanan dan minuman hangat, seperti susu, kopi, teh, atau cokelat panas, juga membantu meningkatkan suhu internal tubuh.

Namun, jika menggigil disebabkan penyakit, infeksi, atau kondisi kesehatan tertentu; yang harus dilakukan adalah mengatasi gangguan tersebut. 

Di samping itu, berikut adalah beberapa jenis obat menggigil yang mungkin diberikan dokter.

  • Obat pereda demam yang dijual bebas, seperti paracetamol dan ibuprofen.
  • Obat antibiotik jika penyebabnya infeksi bakteri dan parasit.
  • Obat antivirus untuk infeksi virus.

Kapan harus ke dokter?

Apabila Anda sering menggigil tanpa penyebab atau mengalami badan panas tapi kedinginan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebab, ini bisa jadi gejala dari penyakit tertentu, misalnya infeksi atau gangguan dalam mengontrol suhu tubuh.

Anda juga perlu segera kunjungi dokter jika badan menggigil disertai gejala-gejala berikut.

  • Suhu di atas 40 derajat Celcius atau di bawah 35 derajat Celcius pada orang dewasa atau anak di atas 3 tahun.
  • Suhu di atas 39 derajat Celcius pada anak usia 3 bulan sampai 3 tahun.
  • Suhu di atas 38 derajat Celcius pada bayi di bawah 3 bulan.
  • Nyeri dada atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
  • Mengi atau kesulitan bernapas.
  • Sakit perut yang parah.
  • Kelelahan ekstrem.

Untuk memastikan penyebabnya, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang, seperti tes darah, tes urine, atau foto Rontgen. 

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

penyakitkedinginan

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved