Efek radiasi nuklir dikenal dapat meningkatkan peluang seseorang menderita kanker. Namun, tahukah Anda kalau terpapar radiasi nuklir juga dapat memicu gangguan organ dalam, seperti masalah pada sistem saraf dan kardiovaskuler.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Apr 2023
Efek radiasi nuklir dapat merusak tubuh hingga ke tingkat DNA
Table of Content
Di salah satu perumahan di daerah Tangerang Selatan ditemukan paparan radiasi nuklir Cesium 137 atau Cs 137. Berita ini cukup menggempar karena efek radiasi nuklir sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Advertisement
Efek radiasi nuklir tidak hanya dapat merusak DNA, tetapi juga dapat menyebabkan kanker. Namun, seperti apa efek-efek radiasi nuklir terhadap manusia? Ketahui dampaknya melalui artikel ini.
Terpapar radiasi nuklir biasanya terjadi saat ada kebocoran di reaktor nuklir ataupun karena menjalani pengobatan berupa terapi radiasi. Efek radiasi nuklir dapat berdampak pada atom-atom dalam sel tubuh dan merusak DNA.
Jika kerusakan pada DNA atau sel tubuh tidak segera ditangani, maka sel-sel tersebut bisa mati atau malah menimbulkan kanker. Radiasi nuklir juga dapat menyebabkan mutasi DNA yang dapat memicu kanker.
Misalnya, jika radiasi nuklir diserap oleh kelenjar tiroid, maka tubuh dapat mengalami kanker tiroid. Selain meningkatkan risiko Anda terkena kanker, terpapar radiasi nuklir juga meningkatkan peluang Anda terkena penyakit kardiovaskular.
Paparan radiasi nuklir juga bisa terjadi saat Anda berada di suatu tempat dengan kadar radiasi yang tinggi, seperti bekas tempat terjadinya ledakan atau kecelakaan reaktor nuklir.
Tergantung dari jenis radioaktifnya, radiasi nuklir bisa tetap berlangsung di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, radioaktif iodin dapat menetap di suatu wilayah dalam kurun waktu dua bulan, sedangkan radioaktif cesium dapat bertahan selama satu abad atau 100 tahun.
Efek radiasi nuklir dalam dosis yang besar dapat mengakibatkan terbakarnya kulit dan menyebabkan radiation sickness.
Radiation sickness adalah salah satu efek radiasi nuklir yang terjadi saat tubuh terpapar radiasi dalam jumlah yang banyak atau berbahaya bagi tubuh.
Anda dapat mengalami radiation sickness saat terpapar radioaktif lebih dari 70 rads, radioaktif masuk ke dalam tubuh, dan terpapar dalam durasi beberapa menit. Radiation sickness berakibat fatal dan dalam menyebabkan berbagai gejala, seperti:
Gejala yang ditimbulkan akibat efek radiasi nuklir ini tergantung dari jenis radioaktif yang terpapar, seberapa banyak dan seringnya terpapar radiasi nuklir, dan berapa lama durasi penderita terpapar radiasi nuklir.
Biasanya saat seseorang terpapar radiasi nuklir, penderitanya tidak langsung mengalami gejala dan bahkan gejala yang muncul akibat efek radiasi nuklir ini bisa baru muncul beberapa hari atau bulan setelah terpapar radiasi nuklir.
Umumnya penderita radiation sickness akan melalui empat tahapan, yaitu:
Kerusakan tubuh akibat efek radiasi nuklir tidak dapat disembuhkan. Saat sel tubuh rusak, sel tersebut tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri.
Oleh karenanya, jika Anda terpapar radiasi nuklir, Anda perlu segera ke rumah sakit untuk menjalani penanganan yang dapat memperlambat atau memperkecil efek radiasi nuklir.
Penanganan yang diberikan lebih kepada meringankan dan mengatasi gejala dari radiation sickness. Beberapa penanganan yang diberikan bisa berupa:
Baca Juga
Efek radiasi nuklir sangatlah berbahaya bagi manusia, selain merusak sel tubuh atau DNA, terpapar radiasi nuklir dapat meningkatkan risiko menderita kanker dan mengalami gangguan pada organ dalam, seperti pencernaan, kardiovaskular, dan sistem saraf.
Bila Anda atau orang di sekitar terpapar radiasi nuklir, segera ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Higroma kistik adalah tumor jinak yang dapat muncul di leher bayi baru lahir. Gejalanya dapat berupa benjolan di bawah kulit hingga kulit di atas kista yang berwarna biru.
18 Agt 2022
Manfaat daun katuk ternyata tidak hanya untuk melancarkan dan memperbanyak ASI bagi Ibu menyusui. Daun ini juga dapat menurunkan berat badan dan mencegah osteoporosis.
29 Okt 2019
Makan makanan pedas bisa menambah nafsu makan. Selain itu, makanan pedas juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol jahat karena mengandung capsaicin.
5 Jan 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved