Anger management adalah mengelola kemarahan dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat. Simak caranya di sini.
11 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mengelola amarah akan menjauhkan Anda dari perilaku negatif dan gangguan kesehatan
Table of Content
Marah adalah emosi yang normal dimiliki oleh manusia. Namun, marah bisa menjadi masalah jika terjadi terus-menerus. Apalagi jika dilampiaskan ke hal-hal negatif yang justru merugikan diri dan lingkungannya.
Advertisement
Jika ini terjadi, Anda perlu mempelajari anger management untuk mengelola emosi.
Apa itu anger management? Apa manfaat dan bagaimana cara menerapkannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Anger management adalah cara mengelola kemarahan dengan belajar memahami pesan di balik emosi, lalu mengekspresikannya dengan cara yang sehat, tanpa kehilangan kendali.
Anger management dapat dilakukan melalui berbagai metode untuk membantu seseorang mengenali dan menghadapi pikiran, perasaan, dan perilaku dengan cara yang sehat dan produktif, tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Penelitian dalam Journal of Child and Adolescent Psychopharmacology menyatakan bahwa terapi perilaku kognitif (CBT) yang melibatkan perubahan cara berpikir dan berperilaku, secara efektif mampu meningkatkan anger management pada anak dan dewasa muda.
Mengelola kemarahan bukan berarti Anda tidak pernah marah. Justru dengan anger management Anda bisa mengenali, mengatasi, dan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat.
Menerapkan anger management juga memungkinkan Anda memiliki ruang untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
Seseorang yang memiliki anger issue adalah ia yang gagal atau memiliki masalah dalam mengontrol emosi.
Gagal mengelola amarah bisa menyebabkan berbagai masalah baik untuk diri Anda maupun lingkungan sekitar.
Ketika tidak bisa mengendalikan marah atau emosi, tak jarang Anda justru berlaku negatif terhadap diri sendiri atau orang lain. Misalnya, membentak, mengancam, perilaku agresif, melakukan sesuatu dengan terburu-buru, hingga merusak barang.
Manfaat lain menerapkan anger management adalah menjauhkan Anda dari risiko gangguan kesehatan.
Beberapa jenis gangguan kesehatan yang dikaitkan dengan marah yang tak terkontrol antara lain:
BACA JUGA: 5 Dampak Menahan Amarah yang Tidak Pernah Tersalurkan
Dikutip dari Mayo Clinic, ada 9 cara yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan anger management, antara lain:
Ketika marah, Anda mungkin cenderung ingin meluapkan semua emosi, termasuk melalui perkataan yang nantinya mungkin akan Anda sesali.
Cobalah berpikir beberapa saat sebelum mengatakan apa pun dalam kondisi marah.
Setelah Anda merasa tenang dan bisa berpikir jernih, ungkapkan perasaan atau kekhawatiran Anda. Sampaikan dengan cara yang tenang, tegas, dan jelas, tanpa menyakiti perasaan orang lain.
Gunakan pernyataan yang melibatkan “saya” dalam mengungkapkan sesuatu dibanding harus mengkritik atau menyalahkan orang lain.
Misalnya, gunakan pernyataan “Saya kesal karena kamu pergi begitu saja tanpa menawarkan bantuan untuk cuci piring,” daripada “Kamu tidak pernah melakukan pekerjaan rumah,” yang terkesan menyalahkan.
Olahraga teratur bisa membantu mengurangi stres yang menjadi pemicu amarah. Cobalah meluangkan waktu untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang menyenangkan.
Selain olahraga, cobalah meluangkan waktu sejenak untuk keluar dari aktivitas rutin Anda. Anda bisa melakukan “me time” dengan beristirahat sejenak, melakukan hobi, atau melakukan perawatan diri.
Alih-alih berfokus pada masalah atau hal-hal yang membuat Anda marah, cobalah mencari solusi yang memungkinkan untuk menyelesaikan masalah.
Berpikirlah realistis dan pahami bahwa ada beberapa hal berada di luar kendali Anda. Ingatkan selalu diri Anda bahwa kemarahan bukanlah solusi dan tidak akan memperbaiki apa pun.
Dendam hanya akan membiarkan amarah dan perasaan negatif bersarang di hati dan pikiran Anda. Hal tersebut tentu merugikan Anda sendiri. Jadi, cobalah belajar mengikhlaskan dan memaafkan.
Cobalah menyelipkan sedikit humor untuk memecah ketegangan dan mengurai kemarahan Anda. Namun, hindari sarkasme yang bisa melukai perasaan dan memperburuk keadaan.
Latihan relaksasi bisa menjadi cara ampuh mengatasi kemarahan. Cobalah melakukan teknik pernapasan dalam sambil memejamkan mata, bayangkan pemandangan yang menenangkan, atau ulangi kata-kata positif.
Anda bisa melakukan relaksasi sambil mendengarkan musik dan menggunakan aromaterapi.
Melakukan meditasi atau yoga juga bisa menjadi sarana relaksasi yang tepat. Tak hanya itu, menulis jurnal juga bisa menjadi opsi kegiatan relaksasi.
Jika Anda merasa sulit melakukan beberapa cara meredakan amarah di atas, atau emosi Anda tampak tak terkendali, Anda bisa mencoba berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Kemarahan merupakan hal yang wajar dan umum terjadi. Namun, emosi yang tak terkendali bisa merusak kesehatan dan hubungan sosial Anda. Untuk itu, penting bagi Anda untuk menguasai cara meredakan amarah dengan anger management. Ini bertujuan agar mampu menghadapi kemarahan dengan cara yang lebih positif.
Jika masih ada pertanyaan seputar apa itu anger management dan penerapannya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Zoom fatigue adalah kondisi kelelahan fisik maupun mental yang terjadi akibat terlalu banyak mengikuti video conference. Beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, antara lain mengganti metode komunikasi, mengistirahatkan mata dari layar tiap 20 menit, berolahraga, hingga menyingkirkan hal-hal yang dapat merusak fokus selama pertemuan.
Psikologi warna adalah teori yang menjelaskan tentang pengaruh warna terhadap perasaan dan perilaku manusia. Arti warna merah sangat berbeda pengaruhnya dengan warna hijau.
Kepribadian bisa dilihat dari bentuk wajah seseorang, mulai dari oval, bulat, dan lonjong. Bentuk wajah juga menggambarkan sifat asli yang disembunyikan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved