Perhitungan hari perkiraan lahir menurut USG cukup akurat, meski memiliki margin of error hingga 1,2 minggu. Bagaimana cara menentukan HPL tersebut?
29 Des 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hari perkiraan lahir menurut USH ternyata dapat meleset
Table of Content
Mengetahui hari perkiraan lahir menurut pemeriksaan ultrasonografi alias USG adalah metode standar yang dilakukan para dokter kandungan. Namun, tidak jarang hari perkiraan lahir menurut USG meleset sehingga ibu hamil melahirkan lebih cepat atau bahkan lebih lambat dari dugaan semula. Mengapa bisa demikian?
Advertisement
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa perhitungan tanggal kelahiran hanyalah prediksi, bukan kepastian yang tidak pernah salah. Bahkan, hanya sedikit wanita hamil yang akhirnya melahirkan sesuai tanggal perkiraan dokter maupun bidan, meski telah menggunakan berbagai metode perhitungan due date.
Baca Juga
Kehamilan sendiri biasanya berlangsung selama 280 hari (40 minggu) terhitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) pada siklus haid Anda. HPHT sendiri dianggap sebagai hari pertama kehamilan, sekalipun Anda biasanya baru mengandung janin setidaknya 2 minggu setelah HPHT.
HPHT ini juga bisa digunakan oleh dokter untuk menentukan perkiraan tanggal kelahiran jabang bayi jika ibu memiliki siklus menstruasi rutin. Namun jika ibu tidak mengetahui HPHT atau siklus menstruasinya tidak teratur, dokter atau bidan bisa menggunakan metode lain, salah satunya adalah pemeriksaan USG.
Pemeriksaan ultrasonografi untuk menentukan hari perkiraan lahir menurut USG bisa dilakukan lewat abdomen atau vagina. Saat melakukan USG abdomen, dokter atau bidan akan mengoleskan gel khusus di perut bagian bawah, lalu menempelkan alat bernama transduser ke bagian tersebut.
Transduser memancarkan gelombang suara ke dalam rahim sehingga Anda bisa melihat citra janin di dalam rahim lewat monitor. Dari monitor inilah dokter atau bidan akan mengukur crown rump length (CRL), yakni panjang janin dari ujung ke ujung.
Cara membaca HPL dari hasil USG dapat dilihat dari pengukuran CRL. Dari hasil pengukuran CRL inilah diperoleh usia janin yang akurat, terutama bila Anda melakukan pemeriksaan USG di trimester pertama kehamilan.
Usia janin kemudian dapat digunakan untuk menentukan hari perkiraan lahir menurut USG berdasarkan hitungan periode kehamilan selama 280 hari di atas.
Prinsip perhitungan yang sama juga digunakan ketika dokter memilih untuk melakukan pemeriksaan USG melalui vagina. Kadang kala, metode ini dipilih untuk melihat janin dengan lebih dekat dan jelas, terutama di minggu-minggu pertama kehamilan.
Pemeriksaan USG adalah prosedur pencitraan rahim yang aman. Anda tinggal memilih metode yang nyaman, baik melalui abdomen alias perut atau vagina.
Baca Juga
Menurut penelitian yang dipublikasikan di situs National Library of Medicine, perhitungan hari perkiraan lahir menurut USG adalah metode yang paling akurat. Ketepatannya mengalahkan metode HPHT, sehingga dokter mungkin akan mengacu pada hasil USG dibanding mengandalkan HPHT untuk memprediksi waktu persalinan.
Meskipun demikian, dikutip dari banyak penelitian, perkiraan hari lahir di USG juga bisa berubah. Pasalnya, akurasi USG untuk menentukan due date hanya bisa diperoleh saat pemeriksaan dilakukan di trimester pertama hingga usia kehamilan 20 minggu. Sedangkan jika dilakukan di trimester kedua, hasilnya tidak terlalu akurat untuk memperkirakan HPl.
Itupun, tetap ada margin of error sebesar 1,2 pekan yang artinya waktu persalinan berpotensi lebih cepat sekitar 8 hari dari perhitungan HPL menurut USG.
Oleh karena itu, tidak sedikit pula dokter atau bidan yang lebih memilih menggunakan perhitungan tanggal lahir berdasarkan HPHT jika due date masih berada di rentang error tersebut, asalkan siklus menstruasi Anda teratur. Jika menstruasi tidak tentu, patokan yang digunakan tetap hitungan USG.
Baca Juga: Cara Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) Bayi dengan Mudah
Secara garis besar, ada 2 hal yang akan membuat perhitungan hari perkiraan lahir (HPL) menurut USG meleset, yaitu:
Kelainan ini bisa ditemukan di trimester pertama, kedua, atau ketiga. Kelainan pada perkembangan janin mungkin akan membuat due date Anda berubah sehingga dokter mungkin akan merevisi perkiraan tanggal lahir sesuai hasil pemantauannya.
Semakin besar usia kehamilan, semakin kurang akurat USG untuk menentukan perkiraan tanggal kelahiran. Pemeriksaan USG di atas 18 minggu biasanya dilakukan dokter atau bidan untuk memastikan janin di dalam rahim berkembang secara normal, bukan lagi untuk menentukan due date.
Selama janin berkembang normal sesuai usia kehamilan, Anda tidak perlu khawatir jika perkiraan hari perkiraan lahir menurut USG berubah-ubah. Namun ada baiknya mempersiapkan diri setidaknya sebulan sebelum due date atau minta saran dokter sesuai kondisi kehamilan Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kehamilan dan persalinan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Anda perlu memahami ciri-ciri penyakit lupus pada ibu hamil sejak dini agar terhindari dari komplikasi. Namun, wanita dengan lupus dapat tetap hamil dengan memperhatikan kondisi kesehatan dan melakukan persiapan yang tepat.
Tanda-tanda rahim sudah bersih setelah keguguran perlu diketahui agar tindakan medis selanjutnya bisa dipastikan. Kondisi rahim yang terjadi adalah perdarahan berhenti hingga rahim kembali ke ukuran normal.
Manfaat air rebusan kacang hijau untuk ibu hamil jangan sampai Anda lewatkan. Minum air kacang hijau saat hamil membantu cegah anemia dan mempercepat pertumbuhan janin.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved