Kacamata blue light filter dinilai ampuh untuk melindungi mata dari paparan sinar biru. Sayangnya, belum ada bukti yang cukup kuat bahwa paparan sinar biru dapat merusak kesehatan mata sehingga kacamata dengan filter khusus pun juga masih menjadi perdebatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
25 Okt 2020
Belum ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa kacamata blue light filter dapat melindungi mata dari kerusakan
Table of Content
Khawatir dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mata mereka, banyak orang yang saat ini memilih untuk menggunakan kacamata blue light filter. Dibekali dengan lensa khusus, kacamata ini disebut dapat menghalangi pancaran sinar biru yang berpotensi untuk merusak mata.
Advertisement
Kacamata blue light filter adalah kacamata yang memiliki lapisan atau penyaring khusus pada bagian lensanya. Dampak buruk yang ditimbulkan sinar biru kemungkinan disebabkan panjang gelombangnya yang berada pada kisaran 400-500 nanometer spektrum elektromagnetik. Para peneliti sendiri percaya bahwa puncak kerusakan yang disebabkan oleh cahaya dengan gelombang kira-kira 440 nanometer.
Menurut produsen, paparan sinar biru dari gadget atau gawai bisa merusak mata penggunanya. Di sisi lain, beberapa ahli membuat pengakuan bahwa paparan sinar biru dengan intensitas rendah tidaklah berbahaya.
Selain itu, sebuah tinjauan sistematis pada tahun 2017 juga tidak menemukan cukup bukti yang menunjukkan bahwa kacamata blue light filter bisa melindungi mata dari kerusakan. Beberapa pihak yang mempromosikan kacamata blue light filter bahkan diminta untuk membayar denda karena dianggap telah membuat klaim menyesatkan.
Para ahli belum bisa memastikan apakah kacamata blue light filter mampu menghalangi sinar biru masuk langsung ke mata. Dibanding menyalahkan sinar biru dari layar, ahli menillai bahwa gejala yang muncul pada mata disebabkan oleh sindrom penglihatan komputer (CVS) atau juga dikenal dengan sebutan ketegangan mata digital.
Sementara itu, sebuah penelitian menjelaskan bahwa paparan blue light dari perangkat yang diterima sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur Anda. Penggunaan kacamata blue light filter dianggap menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah itu karena bisa meningkatkan kualitas dan durasi tidur.
Maka dari itu, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui pasti apakah paparan sinar biru dari layar gawai bisa membahayakan mata atau penglihatan Anda. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan kacamata blue light filter untuk melindungi mata dari paparan sinar biru belum terbukti sepenuhnya.
Terlepas dari dampak yang mungkin dapat ditimbulkan oleh sinar biru, menatap layar terlalu lama bisa membuat mata Anda menjadi tegang. Kondisi ini kemudian mengurangi frekuensi berkedip sehingga membuat mata menjadi kering.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ketegangan mata, di antaranya:
Ketika menatap layar terlalu lama, mata Anda biasanya akan lebih jarang berkedip dibanding biasanya. Guna mengatasi mata kering karena minimnya frekuensi berkedip, gunakan obat tetes mata untuk menjaganya tetap basah.
Mengurangi ketegangan mata dapat Anda lakukan dengan cara mengubah ukuran teks menjadi dua kali lebih besar dari biasanya. Selain itu, hindarilah membaca teks dengan latar atau tulisan warna-warni.
Menggunakan pelindung anti-glare pada layar komputer, laptop, atau gadget bisa mengurangi paparan sinar secara langsung. Paparan sinar yang langsung mengarah ke mata ini berpotensi untuk menimbulkan ketegangan mata dan masalah penglihatan lainnya.
Jangan mengatur kecerahan layar pada tingkatan yang terlalu terang maupun terlalu gelap. Sesuaikan kecerahan layar dengan kondisi sekitar Anda untuk mendapatkan tingkatan yang pas untuk mata.
Tidak secara rutin, kebanyakan orang biasanya hanya akan memeriksakan mata mereka ke dokter saat mengalami masalah saja. Guna memastikan bahwa kesehatan mata Anda tetap terjaga, mulailah untuk memeriksakan mata secara berkala.
Untuk menghindari ketegangan mata, terapkan aturan 20-20-20. Dalam aturan ini, Anda harus mengalihkan pandangan dari layar ke objek dengan jarak sejauh 20 kaki (kira-kira 6 meter) selama 20 detik setiap 20 menit sekali.
Duduklah sekitar 25 inci (60cm, kira-kira sepanjang lengan tangan) dari layar komputer untuk mencegah ketegangan mata. Selain itu, posisikan ketinggian layar sehingga mata Anda sedikit menatap ke bawah.
Baca Juga
Belum ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa kacamata blue light filter dapat melindungi mata dari kerusakan. Selain itu, paparan sinar biru dari layar juga belum juga dipastikan bisa menyebabkan kerusakan mata.
Meski begitu, Anda bisa menerapkan hal-hal seperti aturan 20-20-20, mengatur kontras layar, hingga jarak duduk untuk menghindari ketegangan mata. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kacamata blue light filter dan cara menjaga kesehatan mata, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Tak hanya pada lansia, katarak juga bisa terjadi pada usia muda. Mengetahui langkah pencegahan katarak dapat membantu Anda terhindar dari masalah penglihatan.
30 Nov 2022
Katarak pada bayi bisa berpengaruh terhadap penglihatannya. Semakin dini untuk dikenali, semakin awal pula tindakan yang tepat bisa dilakukan sehingga tingkat keberhasilan operasi semakin tinggi.
20 Mei 2019
Cara memakai softlens agar tidak perih hingga iritasi sangat penting diketahui pemula. Ketahui pula cara melepas softlens yang benar agar penampilan Anda tidak terganggu oleh iritasi.
22 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved