Oviduk atau tuba falopi adalah saluran panjang yang menghubungkan ovarium dan rahim. Ini menjadi tempat bertemunya sel telur dan sperma pada proses pembuahan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Sep 2023
Fungsi oviduk atau tuba falopi dalam sistem reproduksi wanita
Table of Content
Oviduk atau tuba falopi adalah saluran yang menghubungkan antara ovarium (indung telur) dengan rahim. Ini adalah organ reproduksi wanita yang sangat penting agar proses pembuahan bisa lancar sampai ke kehamilan.
Advertisement
Cari tahu fungsi, anatomi, serta kemungkinan gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada tuba falopi di sini.
Tuba falopi adalah sepasang saluran otot berongga yang menghubungkan ovarium dan rahim di sisi kiri dan kanan. Tuba falopi, atau oviduk, masing-masing memiliki panjang 10-13 cm dengan diameter sebesar 0.5-1,5 cm.
Tuba falopi menjadi tempat bertemunya sel telur dan sperma saat proses pembuahan.
Berikut ini adalah beberapa fungsi fungsi tuba falopi (oviduk) dalam sistem reproduksi wanita:
Setiap siklus menstruasi, ovarium akan melepaskan sel telur yang sudah matang.
Sel telur yang sudah matang ini akan berjalan menuju tuba falopi, tepatnya bagian fimbriae, dan disimpan sementara di sana, sembari menunggu dibuahi oleh sel sperma.
Mengingat sel telur akan “menunggu” sel sperma di tuba falopi, jadi tuba falopi juga berfungsi sebagai tempat pembuahan.
Saat ejakulasi, sperma akan berenang dengan rute vagina, leher rahim, rahim, dan menuju saluran tuba.
Apabila hubungan seks dilakukan saat masa subur, kemungkinan sperma untuk membuahi sel telur di tuba falopi dan terjadi kehamilan akan semakin besar.
Sel telur yang tadi telah dibuahi akan berkembang menjadi embrio. Tuba falopi mempunyai fungsi untuk memindahkan embrio ke rahim agar dapat menempel di dinding rahim(implantasi).
Tuba falopi yang terbentuk dari otot-otot akan menggerakkan embrio dari oviduk sampai ke rahim sehingga kehamilan dapat berkembang.
BACA JUGA: Proses Oogenesis pada Sistem Reproduksi Wanita
Tuba falopi terbuat dari selaput lendir dan lapisan otot. Umumnya setiap wanita mempunyai dua saluran tuba, yaitu di sisi kanan dan kiri rahim, yang masing-masing panjangnya sekitar 10 cm-13 cm.
Berikut adalah anatomi dan empat bagian tuba falopi:
Infundibulum adalah bagian tuba falopi yang bentuknya seperti corong. Letaknya paling dekat dengan ovarium.
Pada bagian ini terdapat fimbriae, struktur seperti jari yang bisa menjangkau ovarium. Fimbriae ini yang nantinya menampung sel telur yang sudah matang yang dilepaskan saat ovulasi, untuk sementara waktu.
Bagian kedua yang ada pada tuba falopi disebut sebagai ampulla. Ini merupakan saluran utama yang letaknya berada di infundibulum dan isthmus. Biasanya, pembuahan terjadi di ampulla.
Isthmus adalah saluran kecil yang menghubungkan ampula ke bagian tuba falopi yang paling dekat dengan rahim, yaitu intramural. Panjangnya hanya sekitar sepertiga saluran tuba.
Bagian terakhir tuba falopi disebut sebagai intramural atau interstisial. Bagian ini memanjang sampai ke bagian atas rahim, sehingga menghubungkan dinding rahim ke bagian dalam rahim.
Sebagai organ yang berperan penting dalam proses pembuahan, kamu perlu lebih waspada kalau terjadi gangguan pada tuba falopi. Contohnya, saat mengalami perlengketan atau penyumbatan tuba falopi karena bisa membuat wanita susah hamil. Berikut adalah beberapa gangguan yang bisa terjadi pada oviduk atau tuba falopi:
Endometriosis adalah kondisi saat jaringan yang mirip dengan lapisan rahim, tumbuh di luar rahim, dalam hal ini tuba falopi.
Endometriosis yang muncul di tuba falopi bisa menyebabkan salurannya tersumbat atau membentuk jaringan parut. Kondisi ini bisa membuat wanita lebih sulit hamil.
Fibroid rahim adalah pertumbuhan otot dan jaringan di dalam atau dinding rahim yang bisa mengakibatkan gangguan pada oviduk Selain di rahim (uterus), fibroid juga bisa tumbuh di tuba falopi sehingga menghalanginya.
Fibroid rahim adalah masalah yang umum terjadi dan biasanya bersifat jinak.
Gangguan tuba falopi lainnya yang mungkin terjadi adalah hidrosalping. Hidrosalping adalah kondisi ketika salah satu atau kedua saluran tuba membengkak dan tersumbat cairan akibat cedera atau infeksi.
Penyumbatan akibat hidrosalping ini juga bisa membuat wanita lebih susah hamil.
Salpingitis merupakan salah satu jenis penyakit radang panggul yang bisa menjadi gangguan pada tuba falopi. Peradangan pada tuba falopi ini paling sering disebabkan oleh infeksi.
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim, paling sering terjadi di tuba falopi. Ini adalah salah satu komplikasi kehamilan yang dapat mengancam nyawa.
Itu sebabnya, dokter biasanya akan memutuskan untuk mengakhiri kehamilan apabila janin berkembang di tuba falopi, bukan di rahim.
Terakhir, gangguan pada tuba falopi yang mungkin terjadi adalah kanker tuba falopi. Kemungkinan besar, kanker tuba falopi ini terjadi karena penyebaran dari kanker ovarium, rahim, atau serviks.
BACA JUGA: 7 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita
Banyak kondisi yang bisa memengaruhi kesehatan tuba falopi (oviduk). Tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi dan mencegah terjadinya infeksi menular seksual.
Apabila mengalami gejala seperti kram perut, nyeri saat berhubungan seks, atau perdarahan segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah ada gangguan pada tuba falopi.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Basofil adalah jenis sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang dapat melepaskan berbagai senyawa kimia untuk melawan alergen, patogen
5 Sep 2022
Penyebab wanita susah tidur bisa sangat berbeda dibanding pria. Insomnia pada wanita dapat disebabkan oleh faktor hormonal, seperti PMS dan menopause, atau sindrom kaki gelisah di usia senja.
25 Apr 2019
fungsi tenggorokan yang utama adalah membantu sistem pernapasan, proses pencernaan, hingga melawan infeksi dalam tubuh.
25 Mar 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved