Cara mencegah virus corona, seperti rutin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain, hingga tetap di rumah wajib dilakukan. Hal ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.
6 Apr 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Menjaga jarak fisik merupakan salah satu cara mencegah penyebaran virus corona
Table of Content
Pandemi Covid-19 membuat berbagai negara di belahan dunia mengalami kepanikan. Bagaimana tidak, hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut.
Advertisement
Bahkan penyakit Covid-19 telah menginfeksi lebih dari satu juta orang di seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan untuk mencegah corona jenis baru ini. Apa saja itu?
Berikut 7 langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk perlindungan dasar terhadap virus corona baru yang wajib dilakukan:
Jika sebelumnya, Anda hanya mencuci tangan dengan air saja maka hentikan kebiasaan tersebut. Cucilah tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum menyentuh bagian tubuh, menyentuh bahan makanan, sebelum memakai masker, atau setelah melepas masker.
Pastikan Anda membersihkan seluruh tangan, termasuk jari, sela-sela jari, dan juga ujung kuku. ila tak ada sabun dan air, maka Anda bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung sekitar 60% alkohol. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol dapat membantu membunuh virus yang berada di tangan Anda.
WHO telah resmi mengubah frasa social distancing menjadi physical distancing. Frasa physical distancing dirasa lebih pas karena bukan dimaksudkan untuk menjaga jarak sosial, tapi juga menjaga jarak fisik. Oleh sebab itu, disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, terutama di tempat umum.
Sebab jarak yang terlalu dekat memungkinkan Anda menghirup tetesan air dari hidung atau mulut orang yang mungkin terinfeksi virus corona (Covid-19) ketika ia batuk atau bersin. Imbauan tersebut juga telah disampaikan oleh pemerintah Indonesia. Selain itu, jangan lupa juga pakai masker di luar rumah untuk mencegah terinfeksi virus corona.
Memang bukan perkara yang mudah untuk tidak memegang apa yang ada di wajah karena sudah menjadi kebiasaan setiap hari bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, untuk melindungi diri dari virus corona baru, hindari memegang mata, hidung, dan mulut.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tangan umumnya menyentuh banyak permukaan yang mungkin terdapat virus. Setelah virus tersebut menempel pada tangan, maka tangan pun bisa memindahkan virus ke mata, hidung atau mulut ketika Anda menyentuhnya. Dari sanalah, virus masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan Anda sakit.
Ketika bersin dan batuk, umumnya orang-orang akan refleks menutup dengan telapak tangan. Padahal itu merupakan hal yang keliru. Tutuplah menggunakan siku bagian dalam karena area tersebut jarang tersentuh sehingga mengurangi risiko penularan virus. Selain menggunakan siku bagian dalam, Anda juga bisa menggunakan tisu namun pastikan buang bekasnya dengan segera ke tempat sampah.
Meski tak merasakan gejala apa pun, namun Anda bisa saja menjadi carrier dan menularkan virus corona ke orang lain. Ketika virus tersebut menginfeksi orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, maka bisa menyebabkan Covid-19.
Oleh sebab itu, imbauan untuk tetap #dirumahaja pun sedang digalakkan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona baru tersebut, terlebih apabila Anda sedang dalam keadaan sakit demam, batuk, atau flu. Bahkan Presiden pun meminta masyarakat untuk belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah.
Bersihkanlah permukaan yang paling sering disentuh, seperti halnya meja, gagang pintu, keyboard, toilet, handphone, keran air, dan lainnya menggunakan desinfektan. Jika permukaannya kotor, maka sebelum melakukan desinfeksi, bersihkan terlebih dahulu dengan detergen atau sabun dan air. Desinfektan dipercaya dapat membunuh virus yang menempel pada permukaan. Pastikan untuk menjaga kebersihan rumah dengan baik.
Penting untuk mencari informasi yang akurat mengenai perkembangan Covid-19. Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyakit tersebut. Ini membantu Anda lebih waspada dan memahami apa yang seharusnya dilakukan di tengah pandemi ini.
Carilah berita-berita yang tidak memberikan stigma negatif. Hal ini juga dapat membantu memutus mata rantai Covid-19.
Dengan melakukan berbagai langkah sederhana tersebut, Anda sudah melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman virus corona baru. Bukan hanya itu, Anda juga ikut andil dalam menekan angka corona di Indonesia. Jadi, tidak sulit untuk dilakukan bukan?
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Kalau perlu, Anda juga bisa menunjangnya dengan mengonsumsi vitamin.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Povidone Iodine merupakan salah satu zat dalam obat kumur. Zat ini diketahui mampu menurunkan jumlah virus SARS-Cov-2 di tenggorokan dan rongga mulut.
Apakah HIV bisa sembuh? Sayangnya hingga kini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan HIV. Namun, ada beragam cara supaya penyakit ini dapat terkontrol, mulai dari terapi obat, mengelola stres, hingga menerapkan pola hidup sehat.
Virus Ebola pertama kali ditemukan di Benua Afrika tahun 1976. Saat seseorang tertular virus ini, tanda dan gejalanya tidak akan langsung muncul, dan virus belum bisa ditularkan antar manusia. Virus baru bisa menular saat gejala sudah mulai muncul. Meskipun demikian, risiko menyebarkan Ebola ke Indonesia bukan sama sekali tidak ada.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved