Penuaan dini ditandai dengan munculnya keriput, kerutan, dan garis halus. Penyebab penuaan dini, di antaranya paparan sinar matahari, kontraksi otot wajah yang berulang, posisi tidur kurang baik, hingga kebiasaan merokok. Meski tidak dapat dihindari, Anda bisa melakukan cara mencegah penuaan dini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
9 Jun 2023
Mengoleskan tabir surya sebelum bepergian ke luar rumah efektif mencegah penuaan dini
Table of Content
Proses penuaan umumnya terjadi pada usia di atas 50 tahun. Seiring bertambahnya usia, jaringan kolagen dan elastin tubuh akan melemah. Akibatnya, elastisitas kulit berkurang sehingga tanda-tanda penuaan, seperti keriput atau kerutan, muncul. Akan tetapi, proses ini bisa saja terjadi lebih awal yang dikenal dengan istilah penuaan dini.
Advertisement
Seseorang dikatakan mengalami penuaan dini apabila tubuhnya mengalami perubahan-perubahan yang lumrah dialami oleh lansia, di usia yang lebih muda. Orang yang mengalami penuaan dini kulitnya bisa terlihat lebih keriput, rambutnya beruban lebih cepat atau rontok lebih banyak, hingga ada perubahan bentuk wajah menjadi lebih cekung, sehingga terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Kamu mungkin tidak dapat menghindari munculnya tanda penuaan. Namun, kamu bisa memperlambat kemunculannya dengan mengetahui penyebab dan cara mencegah penuaan dini yang tepat.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab penyakit penuaan dini terjadi, seperti:
Penyebab penuaan dini yang paling umum adalah karena paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari secara berlebih. Sinar UV inilah yang dapat merusak salah satu jaringan kulit yang bernama elastin, sehingga kulit jadi lebih mudah untuk mengendur dan meregang.
Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah keriput, terluka dan lebam, serta membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Bahaya merokok ternyata jadi penyebab penuaan dini yang umum terjadi. Alhasil, kulit terasa kering dan kasar, warna kulit memudar, serta muncul keriput tidak dapat terhindarkan.
Berbagai jenis racun yang terkandung di dalam rokok akan membuat kulit kamu terpapar dengan stres oksidatif.
Misalnya, asap dan panas dari rokok, serta kebiasaan yang membuat cepat tua, seperti mengerutkan area bibir saat merokok, sangat berkontribusi terhadap pembentukan keriput. Asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit.
Selain itu, kandungan nikotin dalam rokok bisa mempersempit pembuluh darah serta mengurangi asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel kulit.
Tak hanya mengancam kesehatan kulit, kandungan zat racun dalam rokok bisa meningkatkan risiko kanker kulit akibat kandungan nitrosamin dan tar dalam rokok yang bersifat karsinogen.
Tahukah kamu kalau posisi tidur juga bisa jadi penyebab penuaan dini berupa munculnya keriput?
Saat tidur dalam posisi menyamping, tekanan pada bantal bisa memunculkan garis-garis halus pada dagu, pipi, ataupun kening.
tanda penuaan ini tidak terjadi secara instan, tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa memunculkan tandanya.
Namun, bila kulit mulai kehilangan elastisitasnya, garis-garis halus tersebut akan lebih mudah terlihat.
Biasanya ciri penuaan yang muncul karena posisi tidur, terletak pada bagian sisi kening, mulai dari bagian dari alis sampai ke garis rambut, dan bagian tengah pipi.
Tidak hanya posisi tidur, kurangnya waktu tidur yang berkualitas bisa membuat proses regenerasi sel tubuh jadi terganggu sehingga menyebabkan penuaan kulit terjadi.
Setidaknya, ada sebuah studi kecil yang dimuat dalam Clinical and Experimental Dermatology membuktikan bahwa pola tidur buruk dapat meningkatkan risiko penuaan kulit dan rusaknya fungsi penghalang kulit (skin barrier).
Pola makan yang kurang tepat bisa meningkatkan faktor risiko penuaan dini. Bahkan, terlalu sering makan makanan manis juga bisa jadi penyebab penuaan dini.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Dermato-Endocrinology yang menyatakan bahwa konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa membuat kulit mudah rusak, termasuk mempercepat munculnya tanda penuaan.
Selain makanan manis dan tinggi karbohidrat, terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi garam, daging merah, dan makanan pedas juga termasuk kebiasaan yang membuat kita cepat tua.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan disebut dapat membuat tubuh dehidrasi. Jika dilakukan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan kulit mengendur seiring berjalannya waktu.
Di samping itu, konsumsi kafein berlebihan juga dipercaya bisa menjadi penyebab penuaan dini. Namun, sejumlah ahli masih belum yakin apakah mengonsumsi kopi setiap hari dapat menyebabkan keriput.
Banyak hal yang memicu kondisi stres pada diri kamu. Sayangnya, stres dapat meningkatkan faktor risiko penuaan dini pada kulit wajah dan tubuh.
Saat stres, otak akan melepas hormon kortisol, yakni jenis hormon yang dapat melemahkan kolagen sehingga membuat kulit lebih cepat tua sebelum waktunya.
Selain itu, tubuh akan memicu respons peradangan di dalam tubuh yang dapat merusak kebiasaan tidur kamu.
Sebuah studi yang dimuat dalam The American Journal of Geriatric Psychiatry membuktikan bahwa hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua dengan cepat.
Menurut hasil studi yang dimuat dalam Dermato-Endocrinology, ciri penuaan dini, termasuk bintik hitam dan keriput, bisa semakin parah akibat paparan faktor lingkungan, seperti polusi udara atau udara yang sudah terkontaminasi. Hal ini bisa menyebabkan radikal bebas sehingga tanda penuaan dini bisa muncul.
Kontraksi otot dari ekspresi wajah yang dilakukan secara berulang bisa meningkatkan faktor risiko penuaan dini, seperti keriput atau kerutan.
Misalnya, tersenyum, menyipitkan mata, mengerutkan kening atau bibir, atau menggosok mata. Kamu bisa menyadari ciri penuaan dini ini pada area ujung mata dan di antara kedua alis.
Penuaan dini bisa disembuhkan. Cara mengatasi penuaan dini yang muncul di awal cukup menggunakan produk perawatan kulit atau skincare yang mengandung retinoid, vitamin C, dan alpha hydroxy acids/AHA.
Namun, untuk mengatasi penuaan dini yang disebabkan oleh paparan sinar matahari cenderung sedang atau parah, kamu bisa melakukan prosedur perawatan kulit, seperti chemical peeling, dermabrasi, atau laser resurfacing.
Sedangkan, cara mengatasi penuaan dini berupa garis halus di wajah yang dalam bisa diatasi dengan suntik botulinum toxin (botox) atau filler, yang berisi asam hialuronat, lemak kamu sendiri, dan implan Gore-Tex.
Beberapa orang mungkin ingin menjalani prosedur kecantikan, seperti facelift, brow lift, atau operasi kosmetik pada kelopak mata.
Jika kamu ingin melakukan prosedur medis atau kecantikan tertentu sebagai cara menghilangkan penuaan dini pada wajah, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu.
Dokter mungkin dapat memberikan rekomendasi jenis tindakan sesuai dengan kondisi dan masalah kulit kamu. Dengan demikian, tampilan kulit lebih muda bisa didapat secara maksimal.
Baca Juga: Begini Proses Penuaan yang Normal pada Pria dan Wanita
Ada beberapa cara mencegah penuaan dini yang bisa kamu lakukan agar tampak awet muda, seperti:
Salah satu cara mencegah penuaan dini pada wajah adalah dengan cuci muka menggunakan sabun pembersih wajah yang lembut.
Sebaiknya, gunakan sabun cuci muka yang mengandung asam lemak esensial untuk menjaga kelembapan kulit. Sabun pembersih wajah mengandung teh hijau bermanfaat untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Pastikan kamu mengusap wajah dengan gerakan memutar secara perlahan. American Academy of Dermatology menyarankan agar tidak terlalu keras menggosok wajah karena bisa berisiko mempercepat penuaan kulit wajah.
Cara mencegah penuaan dini yang paling penting adalah dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih, terutama saat kamu melakukan aktivitas di luar rumah.
kamu perlu menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan broad spectrum dan SPF 30 pada area kulit wajah dan kulit yang tidak tertutup pakaian.
Hindari memilih tabir surya mengandung alkohol karena bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Supaya kolagen dalam kulit terlindungi, cari tabir surya yang memiliki kandungan antioksidan di dalamnya.
Oleskan tabir surya ke permukaan kulit tiap pagi dan siang hari, serta ulangi setiap 2 jam atau lebih sering, jika kamu berkeringat atau berenang.
Selain itu, kamu juga perlu melindungi kulit dengan mengenakan pakaian lengan panjang yang melindungi kulit tubuh, memakai topi atau payung (bila perlu), serta mencari tempat teduh saat beraktivitas di luar ruangan.
Seiring bertambahnya usia, kulit akan mulai kehilangan elastisitasnya sehingga tampak kendur. Maka dari itu, cara mencegah penuaan dini pada wajah bisa dengan mengoleskan produk anti aging atau krim obat dengan kandungan turunan vitamin A, seperti retinoid.
Akan tetapi, kamu tidak disarankan menggunakan retinoid bersamaan dengan obat jerawat benzoil peroksida.
Pasalnya, benzoil peroksida dapat mengoksidasi retinoid sehingga efektivitas cara kerjanya dapat berkurang.
Bagi kamu yang sedang hamil atau berencana untuk hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan retinoid sebagai perawatan kulit sehari-hari.
kamu bisa menggunakan produk perawatan kulit mengandung antioksidan dan peptida, seperti vitamin A, C, dan E, teh hijau, dan ekstrak biji anggur sebagai cara mencegah penuaan dini pada wajah selanjutnya.
kamu disarankan untuk mengoleskan produk ini pada pagi hari sebelum menggunakan pelembap dan tabir surya agar melindungi kulit dari kerusakan.
Setiap 28 hari sekali, kulit akan meluruhkan sel-sel yang mati. Namun, proses tersebut akan semakin melambat seiring bertambahnya usia sehingga membuat kulit menjadi terlihat kusam dan tampak lebih tua.
Untuk menghilangkan sel mati yang menumpuk dan membuat kulit menjadi lebih cerah, lakukan eksfoliasi secara rutin seminggu sekali. Perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam scrub untuk menghindari iritasi kulit.
Kamu bisa menghindari ekspresi wajah terlalu sering agar terhindar dari kontraksi wajah yang menyebabkan penuaan pada kulit.
Sebagai solusinya, kamu bisa mengenakan kacamata hitam untuk membantu mengurangi garis-garis halus yang disebabkan oleh menyipitkan mata.
Cara mencegah penuaan dini secara alami dari dalam tubuh adalah dengan makan makanan yang sehat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kedua jenis makanan anti aging bisa mencegah kerusakan kulit serta memperlambat kemunculan tanda penuaan.
kamu juga bisa makan makanan yang cegah penuaan dini pada wajah, seperti ikan berlemak, cokelat hitam, kaldu tulang, dan oats.
Alkohol bisa berdampak buruk pada kulit karena mampu menyebabkan kulit dehidrasi dan rusak.
Lambat laun, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kamu terlihat lebih tua.
Maka dari itu, kamu perlu menghindari konsumsi alkohol sebagai cara mencegah penuaan dini secara alami.
Kurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan kondisi dehidrasi.
Ketika mengalami dehidrasi, kulit kamu akan terasa kering, kasar, bahkan bersisik saat digaruk. Alhasil, tanda penuaan dini bisa semakin jelas terlihat.
Mengonsumsi air putih dengan cukup bisa menjadi langkah yang tepat sebagai cara mencegah penuaan dini.
Pada umumnya, para ahli kesehatan menyarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari agar kamu dapat terhindar dari dehidrasi sekaligus sebagai cara alami mencegah penuaan dini.
Cara mencegah penuaan pada kulit wajah juga perlu didukung dengan asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Bila perlu, kamu bisa mengonsumsi suplemen dengan kandungan lemak omega-3 untuk membantu menjaga kelembapan kulit serta mencegah keriput.
Selain itu, suplemen ini juga bermanfaat untuk menjaga kulit kamu tetap kenyal, mengisi kembali lipid (minyak kulit) yang berkurang seiring bertambahnya usia, sekaligus memberikan efek anti-inflamasi.
Meski begitu, kamu sebaiknya perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum suplemen tertentu untuk mencegah dampak buruk yang mungkin bisa ditimbulkan.
Melakukan olahraga secara rutin juga bisa jadi cara mencegah penuaan dini. Tidak percaya?
Ya, berolahraga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem imun tubuh. Dengan demikian, tampilan kulit bisa terlihat lebih awet muda.
Jika kamu mengalami kulit perih atau sensasi terasa panas akibat pemakaian produk perawatan kulit tertentu, segera hentikan penggunaannya agar tanda-tanda penuaan dini tidak muncul. Langkah ini juga dapat menjadi cara mengatasi penuaan dini.
Cara mencegah penuaan dini pada wajah mungkin memerlukan berbagai prosedur perawatan kulit.
Misalnya, mikrodermabrasi, peeling wajah, atau perawatan laser untuk membuat wajah tampak lebih cerah serta tampak kenyal dan awet muda.
Baca Juga
Dengan memahami berbagai ciri-ciri, penyebab, cara menghilangkan, serta pencegahan penuaan kulit di atas, niscaya kamu bisa menjaga kulit agar lebih sehat dan awet muda.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait cara mencegah penuaan dini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Cara menetralkan wajah sebelum ganti skincare penting dilakukan untuk mencegah reaksi negatif pada kulit yang tidak diinginkan. Simak caranya!
27 Agt 2023
Manfaat cuka apel untuk wajah wajib Anda ketahui. Mulai dari mengatasi jerawat, mengatasi kehitaman pada kulit, hingga kerutan di wajah dapat diatasi oleh cuka apel.
1 Okt 2019
Manfaat bulu ketiak ternyata penting bagi tubuh. Mulai dari memperkuat aroma feromon, mengurangi gesekan pada kulit, hingga mencegah terjadinya masalah kulit tertentu.
16 Feb 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved