Manfaat ginkgo biloba yang paling terkenal adalah untuk memelihara kesehatan otak. Simak selengkapnya di sini.
2023-03-17 11:15:21
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Daun ginkgo biloba yang berbentuk seperti kipas ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
Sejak lama, ginkgo biloba dikenal berkat manfaatnya yang beragam. Mulai dari biji dan daun yang menjadi bagian penting dari pengobatan tradisional Tiongkok, hingga kini manfaat ginkgo biloba yang sering dikaitkan dengan fungsi otak serta sirkulasi darah.
Advertisement
Ginkgo biloba adalah tanaman yang banyak tumbuh di Tiongkok, Jepang, dan Korea. Bentuknya adalah pohon besar dengan daun berbentuk seperti kipas.
Ginkgo biloba, yang dikenal sebagai ginkgo atau gingko dan juga dikenal sebagai pohon rambut gadis, adalah satu-satunya spesies yang masih hidup di divisi Ginkgophyta, semua spesies lainnya telah punah.
Daun dari ginkgo biloba inilah yang dikenal kaya manfaat, terlepas dari ada atau tidaknya penelitian ilmiah yang mendukung hal tersebut.
Baca Juga
Dua hal yang paling menonjol dari ginkgo biloba adalah fungsi antiradang dan antioksidan sehingga membuat tubuh lebih sehat. Belum lagi kemampuan ginkgo biloba untuk melancarkan aliran darah.
Lalu, apa saja manfaat ginkgo biloba untuk kesehatan?
Otak sebagai salah satu organ terpenting manusia bisa mendapatkan manfaat ginkgo biloba yang bisa meningkatkan fungsinya. Dari beberapa penelitian, orang yang rutin mengonsumsi ginkgo biloba memiliki daya ingat lebih baik serta kemampuan fokus lebih lama.
Meski demikian, manfaat ginkgo biloba tidak berpengaruh signifikan terhadap fungsi eksekutif atau kapasitas memberi perhatian otak.
Sirkulasi darah bisa lebih lancar berkat mengonsumsi ginkgo biloba sudah diyakini oleh pengobatan tradisional Tiongkok sejak berabad-abad silam. Dulu, ekstrak ginkgo biloba digunakan untuk memperlancar aliran darah ke organ seperti ginjal, hati, otak, dan juga paru-paru.
Dalam sebuah penelitian, diketahui ginkgo biloba dapat meningkatkan aliran nitrogen oksida ke seluruh tubuh hingga 12%. Berkat manfaat ginkgo biloba ini, kesehatan jantung juga semakin meningkat. Bahkan, ginkgo biloba juga dapat mencegah stroke.
Perempuan yang berada di periode PMS atau pre-menstrual syndrome kerap tidak merasa tidak nyaman karena perubahan hormon dalam tubuhnya. Menariknya, dalam penelitian yang melibatkan 85 mahasiswi, mereka merasakan gejala PMS menurun hingga 32% setelah mengonsumsi ginkgo biloba.
Bahkan, manfaat ginkgo biloba dirasakan tidak hanya secara fisik saja tetapi juga secara psikologis. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mencari hubungan antara ginkgo biloba dengan gejala PMS.
Bagi yang kerap merasakan sakit kepala dan migrain, ginkgo biloba kerap direkomendasikan sebagai obatnya. Kandungan ginkgo biloba dianggap menekan stres pemicu sakit kepala.
Tak hanya itu, apabila seseorang merasa sakit kepala akibat pembekuan darah, manfaat ginkgo biloba yang dapat melancarkan aliran darah pun menjadi solusinya.
Manfaat ginkgo biloba selanjutnya dapat dilihat dari penelitian terhadap penderita glaukoma yang mengonsumsi suplemen ginkgo biloba. Mereka merasakan aliran darah ke mata lebih lancar dan mencegah terjadinya penyakit degenerasi makula pada mata. Degenerasi makula menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan akibat kerusakan retina.
Bagi mereka yang tidak mengalami masalah pada mata, mengonsumsi ginkgo biloba disebut dapat memperbaiki penglihatan. Namun lagi-lagi, perlu penelitian lebih jauh untuk membuktikannya secara ilmiah.
Peradangan adalah respon alami tubuh saat mengalami cedera atau ada substansi asing yang masuk ke tubuh. Jika terjadi terus menerus, DNA dan jaringan tubuh rentan mengalami kerusakan.
Di sisi lain, manfaat ginkgo biloba lainnya adalah bisa meredakan peradangan seperti yang terjadi pada penderita kanker, jantung, stroke, arthritis, atau gangguan sistem pencernaan.
Beberapa kali pula dunia medis mencari tahu keterkaitan antara manfaat ginkgo biloba dengan gangguan fungsi mental kognitif seperti demensia. Selain itu, ginkgo biloba juga disebut bisa meningkatkan kapabilitas penyakit Alzheimer di tahap awal.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 170 partisipan, mereka yang mengonsumsi ginkgo biloba merasakan penurunan gejala cemas berlebih atau anxiety hingga 45%.
Para peneliti menduga hal ini terjadi karena tingginya kandungan antioksidan dalam ginkgo biloba. Dunia medis masih terus mengembangkan penelitian untuk membuktikan hal ini.
Salah satu isu kesehatan yang juga tidak boleh disepelekan adalah risiko depresi. Manfaat ginkgo biloba disebut-sebut juga dapat mengatasi depresi yang dipicu karena stres emosional.
Meski demikian, uji coba ini baru dilakukan di laboraturium dan masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Mengingat kompleksnya kondisi depresi, peneliti juga masih mencari fokus depresi jenis apa yang bisa membaik berkat ginkgo biloba.
Jika dikonsumsi secara berlebihan atau kurang tepat, akan meningkatkan risiko atau beberapa efek samping ringan, seperti:
Meskipun manfaat ginkgo biloba sangat melimpah, penting untuk mencari tahu bagaimana respon tubuh Anda saat mengonsumsinya. Ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk tahu keamannya.
Mengonsumsi ginkgo biloba juga harus sesuai dosis dan tidak berlebihan. Efek samping yang mungkin terjadi seperti mual, diare, sakit kepala, sakit perut, atau munculnya ruam sebagai reaksi alergi.
Penelitian akan terus berkembang untuk menggali lebih dalam lagi manfaat ginkgo biloba untuk kesehatan tubuh.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kucai kerap dikenal sebagai pelengkap bubur atau sup semata. Padahal, manfaat kucai untuk kesehatan sangat banyak, seperti mencegah kanker hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Manfaat lengkuas untuk kesehatan di antaranya dapat mengurangi peradangan dan nyeri, melindungi diri dari infeksi, hingga mendukung kesehatan otak. Di dalamnya terkandung berbagai nutrisi yang luar biasa.
Omega 3 merupakan vitamin otak untuk anak 7 tahun yang baik dikonsumsi karena juga mengandung manfaat lainnya. Benarkah demikian faktanya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved