logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Mengenal Anatomi Gigi Manusia Beserta Fungsinya

open-summary

Anatomi gigi manusia terdiri dari susunan atau struktur berupa akar, leher, dan juga mahkota. Di dalamnya terdapat bagian dan fungsi penting lainnya seperti enamel, saraf, saluran akar, gusi, dan lain-lainnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

8 Agt 2019

Susunan anatomi gigi manusia

Meski terlihat kecil, namun anatomi gigi merupakan susunan yang cukup kompleks

Table of Content

  • Struktur anatomi gigi manusia
  • Jenis dan fungsi anatomi gigi
  • Gangguan umum pada anatomi gigi

Tahukah Anda jika gigi sudah mulai berkembang sejak dalam kandungan? Ada banyak fungsi gigi yang menjadi bagian dalam anatomi mulut ini, pada tubuh Anda.

Advertisement

Sebagai pintu masuk makanan, gangguan atau rusaknya gigi bisa memengaruhi asupan gizi. Berikut adalah penjelasan mengenai anatomi, struktur, beserta fungsi gigi manusia.

Struktur anatomi gigi manusia

Gambar struktur anatomi gigi
Gambar struktur anatomi gigi

Sekilas, gigi hanya terlihat sebagai butiran berwarna putih yang tertanam di gusi dan tulang rahang. Namun, sebenarnya gigi tersusun dari bagian atau lapisan dengan fungsinya masing-masing.

Mengutip dari Mouth Healthy, setiap gigi mempunyai empat jaringan baik pada gigi susu maupun gigi permanen. Berikut adalah struktur yang menyusun anatomi gigi, seperti:

1. Akar gigi

Dalam anatomi gigi, akar adalah bagian gigi yang memanjang ke dalam tulang dan menahan gigi pada tempatnya. Dalam satu gigi, dua per tiganya adalah bagian akar.

Berikut adalah beberapa bagian atau struktur akar gigi, yaitu:

  • Saluran akar, saluran yang berisi pulpa.
  • Semen, bahan seperti tulang yang menutupi akar gigi dan terhubung ke ligamen periodontal.
  • Ligament periodontal, terbuat dari jaringan ikat dan serat kolagen yang menghubungkan ke soket gigi.

Saraf dan pembuluh darah, pembuluh darah berfungsi sebagai pemasok nutrisi sementar saraf membantu mengontrol jumlah kekuatan mengunyah.

Tulang rahang (alveolar), berisi soket gigi yang menahan gigi pada tempatnya.

2. Leher gigi

Leher gigi atau serviks gigi dalam anatomi lokasinya berada di antara mahkota dan akar gigi.

Jika dilihat di dalam rongga mulut, leher gigi adalah daerah yang berada di pinggir gusi. Ini juga membentuk garis pada sementum (yang menutupi akar) bertemu dengan email.

Ada pula tiga bagian lainnya pada leher gigi, di antaranya adalah:

  • Gusi (gingiva), jaringan ikat merah muda yang melekat pada gigi dan semen.
  • Pulpa, bagian terdalam gigi yang terbuat dari pembuluh darah kecil dan jaringan saraf.
  • Rongga pulpa, ruang di dalam mahkota yang berisi pulpa.

3. Mahkota gigi

Mahkota gigi adalah bagian dari anatomi yang selama ini terlihat dengan jelas pada rongga mulut. Apalagi, ini merupakan tempat dari enamel dan sebagian lapisan dentin.

Kerusakan mahkota seperti gigi berlubang adalah jenis penyakit gigi yang paling umum terjadi.

Ada pula beberapa bagian lainnya dalam mahkota gigi, di antaranya adalah:

  • Enamel (email), lapisan terluar yang menjadi jaringan terkeras sehingga melindungi gigi dari bakteri.
  • Dentin, lapisan jaringan mineral yang berada di bawah enamel serta berfungsi melindung gigi dari suhu panas dan gingin.

Baca Juga

  • Mengenal Protozoa dari Ciri-Ciri hingga Penyakit yang Disebabkannya
  • Gigi Susu Anak Lepas Umur Berapa? Ini Urutannya
  • 5 Cara Menghilangkan Plak Gigi yang Ampuh

Jenis dan fungsi anatomi gigi

Gambar jenis gigi dalam anatomi
Gambar jenis gigi dalam anatomi

Secara umum, fungsi utama gigi dengan mulut adalah untuk makan, berbicara, tersenyum, membentuk wajah. serta menjadi bagian dalam sistem pencernaan manusia.

Tak hanya itu saja, sebagian besar orang dewasa juga mempunyai jumlah 32 gigi yang disebut sebagai gigi permanen. Ini terdiri dari:

  • 8 gigi seri,
  • 4 gigi taring,
  • 8 gigi premolar (geraham depan), serta
  • 12 geraham (termasuk 4 gigi bungsu).

Susunan gigi dibagi ke dalam empat kuadran, yaitu kanan dan kiri atas, serta kanan dan kiri bawah.

Berikut adalah penjelasan beberapa jenis gigi beserta dengan fungsinya masing-masing, seperti:

1. Gigi seri

Ada 8 gigi seri yang lokasinya berada di bagian depan mulut, yaitu empat di rahang atas dan empat lainnya berada di rahang bawah.

Bentuk dari gigi seri adalah seperti pahat kecil dengan tepi tajam yang berfungsi membantu menggigit makanan. Sebagai contoh, ketika Anda menggigit apel

Gigi seri bawah adalah gigi pertama yang tumbuh pada bayi, umumnya pada usia 6 bulan atau 7 bulan, disusul dengan gigi seri atas. 

2. Gigi taring

Empat gigi taring berada di sebelah gigi seri, yaitu dua di bagian atas mulut dan dua lainnya di bagian bawah. Uniknya, gigi taring dalam anatomi mempunyai bentuk permukaan yang tajam dan runcing.

Maka dari itu, fungsinya adalah membantu merobek makanan. Pada bayi, gigi taring pertama kemungkinan tumbuh pada usia 16 – 20 bulan, yaitu pada bagian atas.

3. Gigi premolar

Biasa juga disebut sebagai gigi geraham depan, ada 8 gigi premolar yang letaknya berada di sebelah gigi taring. Jadi, ada empat gigi premolar di bagian atas serta empat di bagian bawah.

Jika melihat dari bentuk, jenis gigi dalam anatomi ini lebih besar daripada gigi taring dan seri. Selain itu juga mempunyai permukaan datar juga tonjolan.

Gigi premolar adalah gigi yang berfungsi untuk menghancurkan, menggiling, sekaligus mengunyah makanan menjadi potongan kecil. Untuk itu, ini adalah gigi yang berperan dalam proses pencernaan kimiawi dan mekanik.

Bayi dan balita tidak mempunyai jenis gigi premolar karena baru akan tumbuh pada usia 10 tahun.

4. Gigi geraham

Ini adalah jenis gigi terbesar dan juga terkuat dalam anatomi gigi. Berjumlah 12 gigi, terdapat 6 pada bagian atas rahang serta 6 di bagian bawah.

Area permukaan gigi geraham yang besar berfungsi untuk menggiling dan juga mengunyah makanan. Dalam proses pencernaan, lidah mendorong makanan ke bagian belakang mulut. Kemudian, geraham memecah makanan menjadi potongan kecil untuk menelan.

Namun, tidak semua orang mempunyai cukup ruang untuk jenis gigi yang terakhir tumbuh ini. Maka dari itu, ada pula kemungkinan gigi bungsu mengalami impaksi atau tersangkut di bawah gusi.

Gangguan umum pada anatomi gigi

Gigi menjadi anggota anatomi tubuh yang melakukan banyak fungsi setiap harinya. Maka dari itu, ini membuat gigi tergolong rentan mengalami kondisi atau masalah tertentu, seperti:

1. Gigi berlubang

Gigi berlubang adalah kondisi lubang kecil yang penyebabnya berupa penumpukan bakteri serta asam pada permukaan gigi. Ini bisa mengakibatkan rasa sakit, infeksi, hingga kehilangan gigi karena jika tidak diobati dapat tumbuh lebih dalam.

2. Pulpitis

Ini adalah peradangan pulpa yang umumnya terjadi karena rongga tidak terawat. Gejala utama pulpitis adalah rasa sakit luar biasa serta lebih sensitif.

Akhirnya, kondisi pada anatomi ini bisa mengakibatkan infeksi serta abses di akar gigi.

3 Penyakit periodontal

Penyakit periodontal adalah infeksi pada gusi seperti merah, bengkak, berdarah, dan turun. Ini dapat menyebabkan bau mulut, nyeri, sensitivitas, serta gigi menjadi goyang.

Selain ketiga kondisi atau gangguan anatomi gigi di atas, masih ada beberapa hal lainnya seperti:

Sebelum mengalami gangguan atau masalah di atas, biasanya Anda mengalami gejala sakit gigi seperti ngilu, sakit rahang, gusi bengkak, bau mulut, hingga gusi berdarah.

Untuk itu, sebaiknya Anda tetap memperhatikan cara merawat kesehatan gigi dan mulut. Apabila gejala semakin terasa, segera temui dokter gigi untuk mendapatkan perawatan.

Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar anatomi dan fungsi gigi? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan gigisakit gigigigi bungsugigi putihkesehatan mulutanatomi manusia

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved