Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membuat pohon keluarga bersama termasuk meningkatkan rasa percaya diri, membantu anak mengenali silsilah keluarga besar, hingga membangun identitas anak.
21 Des 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Membuat pohon keluarga punya banyak manfaat untuk anak
Table of Content
Pohon keluarga adalah bagan silsilah yang mendokumentasikan leluhur atau garis keturunan seseorang. Diagram yang terdapat pada pohon keluarga mewakili generasi anggota keluarga dan hubungan antara satu sama lain.
Advertisement
Pohon keluarga dapat menjadi salah satu cara memperkenalkan anggota keluarga, khususnya jika orangtua berasal dari keluarga besar. Sebab, mencoba mengenali anggota keluarga adakalanya dapat menjadi PR tersendiri bagi si kecil.
Membuat pohon keluarga bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik untuk anak. Khususnya karena anak dapat belajar mengenai sejarah keluarganya sendiri, dan bukan hanya tokoh di buku pelajaran.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membuat pohon keluarga bersama dengan anak-anak, seperti:
Hal yang tidak kalah penting, melakukan penelitian mengenai silsilah juga dapat membantu menjelaskan riwayat kesehatan keluarga Anda.
Baca Juga: Ragam Ide Liburan di Rumah Bersama Keluarga
Tentunya, garis keturunan tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu, putuskan terlebih dahulu berapa generasi yang akan disertakan di dalam pohon keluarga. Mungkin menggali tiga atau empat generasi sejarah keluarga relatif mudah dan mungkin dilakukan.
Untuk membuat pohon keluarga, Anda dan anak-anak dapat melakukannya saat memiliki waktu luang. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat pohon keluarga sederhana.
Untuk membuat pohon keluarga, Anda dan anak-anak terlebih dahulu harus mengumpulkan nama-nama keluarga yang akan disertakan. Kumpulkan nama kakek buyut, kakek, nenek, paman, bibi, sepupu dan urutkan dari generasi yang lebih tua ke generasi yang lebih muda.
Setelah menentukan nama-nama yang diperlukan, lengkapi juga dengan informasi lain yang akan disertakan, seperti: tanggal lahir, tanggal kematian, tanggal pernikahan, profesi, kota asal, tempat tinggal dan hal lain yang dirasa penting dan menarik.
Pastikan bahwa nama-nama dan informasi yang akan dimasukkan ke dalam pohon keluarga sudah akurat. Anda dapat memastikannya dengan berbicara kepada anggota keluarga dari generasi yang lebih tua.
Selain detail nama dan profil lainnya, menambahkan potret leluhur akan membuat pohon keluarga lebih baik lagi. Jika memungkinkan, Anda dan anak bisa mencari dan menambahkannya ke dalam pohon keluarga.
Baca Juga
Setelah mengumpulkan informasi yang diperlukan, saatnya membuat pohon keluarga. Anda bisa mencoba beberapa kreasi pohon keluarga berikut ini.
Untuk melihat nama dan profil keluarga, anak harus membuka lipatan kertas. Ini cara yang menyenangkan bagi anak berinteraksi dengan pohon keluarga.
Informasi profil keluarga dituliskan pada kertas warna warni yang berbentuk telapak tangan berbagai ukuran. Anda bisa mencetak telapak tangan anggota keluarga untuk melakukannya.
Selain berkreasi sendiri, ada cukup banyak template untuk membuat pohon keluarga sederhana yang bisa Anda dapatkan secara online. Anda cukup mencetak salah satu template pohon keluarga, lalu mengisinya bersama dengan anak-anak.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa ucapan orang tua yang bisa mengganggu psikologis anak antara lain yang membandingkan anak dengan orang lain, terlalu sering memuji, memaksa anak untuk baik-baik saja, hingga menganggap anak tidak bisa melakukan tugasnya.
Permainan lompat tali dapat membuat banyak otot bergerak secara bersamaan. Tak heran, jika kegiatan ini bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental anak.
Mainan edukasi anak bukan hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat bagi perkembangannya. Ajak si kecil mencoba mainan seru, seperti susun balok, puzzle, hingga bermain alat musik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved