logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud Menurut Medis

open-summary

Membersihkan telinga dengan cotton bud tidak diperbolehkan karena bisa memicu kerusakan gendang telinga yang dapat menyebabkan masalah pendengaran hingga infeksi.


close-summary

5 Jan 2023

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

membersihkan telinga dengan cotton bud

Membersihkan telinga dengan cotton bud tidak dianjurkan oleh dokter THT

Table of Content

  • Bolehkah membersihkan telinga dengan cotton bud?
  • Bahaya membersihkan telinga dengan cotton bud
  • Cara membersihkan kotoran telinga yang benar

Apakah Anda suka membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud alias kapas bertangkai? Jika memiliki kebiasaan tersebut, sebaiknya segera hentikan. Meski terbilang cepat dan praktis, namun membersihkan telinga dengan cotton bud sebenarnya tidak dianjurkan. 

Advertisement

Penggunaan cotton bud hanya aman dilakukan untuk membersihkan telinga bagian luar saja. Kira-kira, apa alasannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Bolehkah membersihkan telinga dengan cotton bud?

Membersihkan telinga dengan cotton bud tidak diperbolehkan. Bahkan, saluran telinga idealnya tidak perlu dibersihkan. Sebab, telinga telah memiliki mekanisme tersendiri untuk dapat mengeluarkan kotoran.

Kotoran telinga atau serumen sebenarnya berfungsi untuk membantu melindungi dan melumasi telinga, sehingga tidak gatal dan kering. Serumen juga membantu mencegah telinga kemasukan kotoran seperti debu hingga hewan. 

Namun, pada beberapa orang, kotoran telinga dapat terakumulasi lebih cepat, sehingga menyebabkan penumpukkan kotoran yang menganggu.

Kotoran telinga yang menumpuk ini bisa menyebabkan penurunan kemampuan mendengar dan dalam beberapa kasus menyebabkan rasa sakit, sehingga harus dibersihkan.

Namun, membersihkan telinga dengan cotton bud bukanlah hal yang tepat. Ini karena gendang telinga yang berada pada saluran terdalam bersifat sangat halus dan mudah pecah, bahkan hanya jika tersentuh tekanan paling lembut, seperti saat menggunakan kapas. 

Membersihkan saluran telinga dalam lebih direkomendasikan dilakukan oleh dokter. Jika ingin menggunakan cotton bud, pastikan Anda hanya menggunakannya untuk membersihkan telinga luar. 

Bahaya membersihkan telinga dengan cotton bud

Cairan telinga atau ear wax sebenarnya membantu telinga agar tidak terlalu kering, menjebak kotoran-kotoran, dan mencegah bakteri untuk masuk lebih dalam ke telinga. Seiring waktu, ear wax pun akan berpindah secara alami ke bagian luar sehingga lebih mudah dibersihkan. 

Namun, membersihkan telinga dengan cotton bud bukanlah hal yang tepat. Ada beberapa risiko bahaya yang bisa terjadi, seperti: 

1. Penumpukan kotoran telinga

Menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bisa membuat kotoran semakin terdorong ke dalam. Hal ini menyebabkan terjadinya serumen prop atau penumpukan kotoran telinga yang sulit dibersihkan. 

Tak hanya itu, terlalu banyaknya kotoran dalam telinga juga bisa membuat telinga Anda terasa nyeri, penuh, dan pendengaran menjadi teredam.

2. Cedera telinga

Memasukkan cotton bud terlalu jauh ke dalam telinga dapat melukai struktur telinga tengah hingga terjadi cedera. Salah satu cedera telinga yang kerap dikaitkan dengan penggunaan cotton bud, yaitu gendang telinga pecah atau robek. 

Sebuah studi pada tahun 2017 yang mengamati luka telinga pada anak-anak terkait dengan cotton bud menemukan bahwa sekitar 73% cedera telinga tersebut terjadi akibat pembersihan telinga menggunakan cotton bud.

3. Infeksi telinga

Menggunakan cotton bud dapat mendorong lebih jauh kotoran telinga dan bakteri yang terjebak di dalamnya. Hal ini berpotensi menyebabkan infeksi telinga atau otitis media yang dapat ditandai dengan sakit pada telinga, keluar cairan dari telinga, sulit mendengar, dan sakit kepala. 

Bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen. Kondisi infeksi telinga yang tersering adalah otitis eksterna.

4. Tertinggalnya kapas cotton bud di dalam telinga

Pada kasus tertentu kapas di ujung cotton bud dapat tertinggal sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, penuh, atau sakit pada telinga. Dalam beberapa kasus, dapat pula terjadi gangguan pendengaran

Satu studi yang menyelidiki keterkaitan pasien unit gawat darurat dengan kasus tertinggalnya benda asing di telinga menemukan bahwa cotton bud menjadi salah satu benda yang umum tertinggal di telinga.

5. Rusaknya tulang pendengaran

Selain menekan gendang telinga, cotton bud juga dapat menekan tulang-tulang kecil pendengaran yang terletak di bawahnya. Penekanan tulang kecil dapat menyebabkan pengiriman gelombang getaran ke telinga bagian dalam. Hal tersebut dapat menyebabkan munculnya masalah pendengaran dan keseimbangan.

Jika setelah membersihkan telinga menggunakan cotton bud muncul rasa sakit, Anda dapat menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol. Akan tetapi, jika rasa sakit tak kunjung hilang setelah 3 hari sebaiknya segera periksakan diri Anda pada dokter THT untuk mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga

  • 6 Penyebab Kuping Sakit Sebelah Kiri, Bagaimana Mengatasinya?
  • Penyebab Pendengaran Berkurang dan Cara Mengatasinya
  • Infeksi Telinga pada Bayi, Waspada Jika Anak Anda Kerap Menarik Telinga

Cara membersihkan kotoran telinga yang benar

Menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga memang tidak dianjurkan. Selain itu, telinga juga punya mekanisme membersihkan kotoran lewat rambut atau bulu halus di telinga.

Namun, dalam beberapa kasus, ada kalanya Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan kotoran yang berada di dalam telinga. Bukan dengan cotton bud, berikut cara membersihkan telinga dengan benar yang bisa Anda lakukan:

  • Melunakkan kotoran telinga. Untuk melunakkan kotoran telinga supaya mudah keluar, Anda bisa meneteskan gliserin, baby oil, minyak mineral atau hidrogen peroksida ke telinga Anda sebanyak dua hari sekali.
  • Irigasi telinga. Beberapa hari setelah melunakkan kotoran telinga, semprotkan air hangat atau larutan saline ke dalam liang telinga menggunakan spuit (alat suntik yang tak dipasangi jarum) untuk mengeluarkan kotoran telinga. Setelah selesai mengairi, biarkan air dan kotoran mengalir keluar dengan memiringkan kepala ke samping.
  • Keringkan saluran telinga. Selanjutnya, keringkan telinga luar Anda dengan handuk yang bersih secara menyeluruh.

Akan tetapi, jika Anda mengalami infeksi telinga atau gendang telinga pecah, hindari membersihkan telinga dengan cara ini. 

Selain itu, jika Anda merasa kesulitan untuk membersihkan kotoran telinga sendiri, Anda dapat melakukannya ke dokter THT.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

gendang telinga pecahinfeksi telingapenyakit telingatelinga

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved