Membedah Manfaat Thymol yang Terkandung dalam Banyak Kosmetik

Thymol adalah senyawa kimia penting dari minyak timi atau thyme, yang diekstraksi dari tanaman herbal daun thyme (Thymus Vulgaris). Tanaman thyme termasuk ke dalam keluarga mint, bersama dengan tanaman basil, sage, peppermint, dan sebagainya.

Thymol, yang juga dikenal dengan nama isopropil-m-kresol, kamper thymes, atau asam timat, dinilai efektif sebagai pengawet antijamur. Thymol adalah senyawa yang memiliki aroma menyengat yang khas dan rasa yang agak pedas.

Secara umum, fungsi thymol adalah sebagai salah satu bahan dalam produk perawatan pribadi, termasuk perlengkapan mandi, perawatan kulit, perawatan rambut, pewarna rambut, pasta gigi, obat kumur, dan lain-lain.  

Manfaat thymol

Thymol adalah senyawa organik yang memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antimikroba, serta memiliki efek terapeutik. Sifat-sifat tersebut membuat thymol banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sejak dahulu.

Bersama dengan carvacrol (senyawa lain dari daun thyme), thymol telah digunakan sebagai bahan balsam untuk mengawetkan mayat yang dijadikan mumi pada zaman Mesir kuno. Saat ini, penggunaan thymol banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk untuk mengatasi gangguan kesehatan.

Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat thymol yang perlu Anda ketahui

1. Menjaga kesehatan kulit

Thymol memiliki sifat antibakteri luar biasa yang mampu menghentikan pertumbuhan bakteri, termasuk mengurangi bakteri penyebab jerawat.

Tidak hanya menyembuhkan peradangan dan infeksi jerawat, senyawa thymol juga telah terbukti jauh lebih kompatibel (cocok) pada kulit jika dibandingkan dengan beberapa obat dan bahan kimia antibiotik lainnya.

2. Menyembuhkan luka

Fibroblas adalah jenis sel yang paling umum ditemukan pada jaringan ikat. Sel fibroblas mensekresi protein kolagen yang digunakan untuk mempertahankan kerangka struktural dari banyak jaringan. Sel ini merupakan jenis sel yang memiliki peran penting dalam prose penyembuhan luka.

Sebuah penelitian yang dirilis Journal of Medicinal Plants menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun thyme telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan sel fibroblas untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

3. Pengawet atau pengharum alami untuk kosmetik

Thymol adalah salah bahan yang banyak digunakan dalam produk-produk kosmetik, baik sebagai bahan biosida (pengawet) atau pewangi alami pada kosmetik.

4. Pengawet makanan

Sifat antibakteri yang dimiliki thymol juga telah dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan, termasuk mencegah tumbuhnya bakteri Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Helicobacter pylori.

5. Meredakan batuk dan gangguan saluran pernapasan

Thymol kemungkinan juga memiliki sifat antispasmodik dan mampu mengencerkan lendir sehingga lebih efektif dalam membuka saluran pernapasan. Senyawa ini juga terbukti efektif dalam meredakan batuk dan mengurangi durasi infeksi saluran pernapasan seperti pilek.

6. Bahan baku produk kesehatan mulut

Fungsi thymol lainnya yang telah terbukti adalah sebagai bahan antiradang yang mampu mengurangi peradangan dan infeksi. Maka dari itu, senyawa ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan perawatan kesehatan gigi dan mulut, termasuk pasta gigi dan obat kumur.

7. Mengatasi infeksi kuku

Senyawa thymol juga sangat efektif untuk mengobati infeksi pada jari tangan dan kuku kaki yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Manfaat ini bisa diperoleh dari obat infeksi kuku yang mengandung campuran 4 persen thymol pada alkohol (Amoress Thymola).

Efek samping thymol

Thymol juga memiliki beberapa efek samping yang harus diperhatikan, khususnya jika Anda memiliki alergi pada tanaman keluarga mint. Beberapa reaksi merugikan yang dapat disebabkan thymol adalah:

• Reaksi alergi
• Pusing
• Sakit kepala
• Konjungtivitis (mata merah)
• Iritasi dan gangguan pencernaan
• Kelemahan otot
• Asma.

Ibu hamil atau menyusui dan anak-anak sebaiknya tidak menggunakan minyak thyme atau bahan mengandung thymol. Minyak thyme yang belum diencerkan juga tidak dianjurkan untuk diaplikasikan langsung pada kulit ataupun ditelan.

Selain itu, Anda perlu menghindari penggunaan thymol tanpa petunjuk dokter jika memiliki masalah jantung, gangguan kejang, atau epilepsi.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.