10 Manfaat Rosehip Oil yang Sayang untuk Dilewatkan dan Cara Aman Memakainya

Ada berbagai jenis minyak esensial yang baik untuk kesehatan kulit. Salah satunya yang populer adalah rosehip oil. Manfaat rosehip oil dipercaya mampu meregenerasi kulit sehingga membuat kulit tampak lebih cerah. 

Minyak rosehip atau rosehip oil adalah minyak esensial yang diekstrak dari biji dan daun tanaman mawar. Tak ayal banyak yang menyebut rosehip oil sebagai minyak biji rosehip.

Pada zaman dahulu, orang asli Amerika dan Suku Maya menggunakan rosehip oil untuk mengobati luka, kini manfaat rosehip oil untuk wajah semakin beragam. Apa sajakah itu?

Manfaat rosehip oil untuk kulit wajah

Manfaat rosehip oil berasal dari berbagai kandungan bahan aktif di dalamnya, seperti linoleat, alpha-linolenic, asam oleat, serta berbagai vitamin dan asam lemak esensial. 

Selain itu, rosehip oil juga mengandung zat antiradang, antivirus, dan antijamur.

Sering digunakan sebagai minyak pembawa (carrier oil) yang dicampurkan dengan minyak esensial lainnya, berikut adalah berbagai manfaat rosehip oil untuk kulit wajah selengkapnya. 

1. Mengatasi jerawat

Salah satu manfaat rosehip oil adalah mengatasi jerawat. Rosehip oil mengandung retinoid, yakni senyawa turunan vitamin A yang baik untuk mengurangi tampilan jerawat.

Sebuah studi dilakukan dengan melibatkan 60 peserta untuk melihat potensi antijerawat dan krim herbal yang mengandung rosehip oil dan 4 minyak nabati yang kaya akan retinoid. 

Satu kelompok peserta mengoleskan krim herbal selama setidaknya 2 minggu. Sedangkan, kelompok kontrol mengoleskan krim plasebo. 

Hasilnya, ditemukan bahwa penggunaan krim herbal mampu mengurangi tampilan jerawat peserta secara signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo. 

Mereka yang menggunakan krim herbal juga mengalami pengurangan peradangan kulit secara keseluruhan.

2. Melembapkan kulit

Manfaat rosehip oil berikutnya berasal dari kandungan asam linolenat dan ceramide di dalamnya yang dapat membantu melembapkan kulit. 

Sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Molecular Science menunjukkan bahwa minyak rosehip mampu berperan sebagai pelindung alami yang memperbaiki kulit.

Bagi Anda yang memiliki kulit wajah kering dan gatal, tak ada salahnya untuk mengoleskan minyak rosehip sesaat setelah mencuci muka. 

Rosehip oil memiliki tekstur yang tidak terlalu berminyak sehingga bisa digunakan untuk melembapkan jenis kulit lainnya. 

3. Memperlambat penuaan

Memperlambat penuaan juga menjadi manfaat rosehip oil lainnya. 

Hal ini karena minyak rosehip diperkaya dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi yang berperan sebagai antioksidan untuk memperbaiki tanda penuaan yang muncul akibat paparan sinar matahari berlebih. 

Tak hanya itu, kandungan vitamin A pada minyak rosehip oil ternyata mampu memperbaiki kondisi kulit yang terdapat tanda-tanda penuaan, seperti keriput, garis halus, serta hiperpigmentasi. 

4. Mencerahkan kulit

Tahukah Anda kalau manfaat rosehip oil dapat mencerahkan kulit yang kusam? 

Ya, rosehip oil adalah zat eksfolian alami yang mampu mencerahkan kulit kusam agar tampak lebih bercahaya. 

Kandungan minyak rosehip yang kaya akan vitamin C dan vitamin A.

Vitamin A, dalam hal ini adalah retinol, mampu meregenerasi sel kulit. Sementara, vitamin C berfungsi untuk mencerahkan kulit.

5. Membersihkan make up

Manfaat rosehip oil untuk wajah yang mungkin tak Anda sangka-sangka adalah membersihkan make up, termasuk yang sifatnya waterproof sekalipun, seperti maskara, eyeliner, atau alas bedak.

Minyak rosehip dapat membersihkan wajah tanpa membuat kulit kehilangan kelembapannya. 

Kulit Anda pun jadi tidak terasa kering atau, memunculkan tanda-tanda alergi. 

Mudah menyerap ke dalam kulit, membuat minyak rosehip tidak rentan menyumbat pori-pori. 

Bahkan, pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat disebut-sebut dapat menggunakan rosehip oil untuk membersihkan wajah. 

6. Mengobati peradangan akibat penyakit kulit

Manfaat rosehip oil juga dapat mengobati peradangan yang disebabkan oleh penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, maupun jenis infeksi kulit lainnya. 

Umumnya, berbagai penyakit kulit tersebut menimbulkan gejala kulit sangat kering, kulit kemerahan, dan iritasi. 

Kandungan polifenol dan antosianin dalam minyak rosehip dapat melawan peradangan dan kulit sangat kering yang disebabkan oleh peradangan pada penyakit kulit. 

Vitamin E di dalam minyak rosehip juga berperan sebagai antiradang. 

7. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari

Manfaat rosehip oil dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari berasal dari kandungan vitamin A dan E di dalamnya. 

Kedua kombinasi tersebut diketahui berperan sebagai antioksidan untuk mengatasi kerusakan kulit dan kulit terbakar akibat paparan sinar matahari berlebihan. 

Meski demikian, rosehip oil tidak dapat menggantikan penggunaan tabir surya yang lebih efektif dalam melindungi kulit Anda dari sinar matahari, ya. 

8. Meningkatkan produksi kolagen

Adanya kolagen sangat penting dalam menjaga elastisitas kulit agar tetap kencang dan awet muda. 

Umumnya, tubuh memproduksi kolagen secara alamiah. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun. 

Nah, manfaat rosehip oil lainnya adalah meningkatkan produksi kolagen, yang berasal dari kandungan vitamin A dan vitamin C.

Tidak hanya itu, rosehip oil terbukti dapat menghambat produksi MMP-1, yang merupakan enzim penghancur kolagen.

9. Mencegah selulit

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Cosmetics Science membuktikan manfaat rosehip oil dalam mencegah stretch mark pada ibu hamil. 

Ibu hamil yang mengoleskan krim mengandung minyak rosehip di dalamnya dipercaya dapat membantu mengurangi penampilan stretch mark. 

Kendati demikian, bumil perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui keamanan mengoleskan minyak rosehip ini.

10. Mengobati luka

Manfaat rosehip oil lainnya adalah mengobati luka pada kulit. Minyak rosehip mengandung antioksidan dan asam lemak esensial yang berfungsi untuk meregenerasi sel kulit, menyamarkan garis halus, serta membantu mengatasi bekas luka.

Sebuah penelitian menunjukkan penggunaan rosehip dalam bentuk bubuk dapat mengurangi tampilan garis halus di sekitar mata setelah 8 minggu penggunaan berturut-turut. 

Sebuah riset membuktikan penggunaan minyak rosehip mampu mencegah kemunculan bekas luka pascaoperasi. 

Cara menggunakan rosehip oil yang aman

Meski minyak rosehip aman digunakan untuk semua jenis kulit apa pun, alangkah baiknya Anda melakukan tes pada sebagian kecil area kulit terlebih dahulu sebelum ingin menggunakannya secara rutin. 

Caranya, oleskan sedikit minyak rosehip ke area kulit lengan atau pergelangan tangan Anda. Kemudian, tutupi area tersebut dengan bantuan pita atau kain kasa.

Setelah 24 jam, periksa tanda-tanda alergi pada area tersebut. Jika kulit terasa gatal atau meradang, Anda sebaiknya tidak menggunakan minyak rosehip. 

Sebaliknya, bila kulit tidak menunjukkan tanda-tanda alergi, harusnya Anda aman menggunakannya pada area kulit lain yang lebih luas. 

Setelah melakukan tes pada kulit, Anda bisa menggunakan minyak rosehip dua kali sehari.

Rosehip dapat digunakan sendiri, atau dapat ditambahkan beberapa tetes ke minyak esensial lain atau pelembap favorit sebagai tahap akhir dari rutinitas skincare Anda.

Untuk membantu memperpanjang usia simpannya, Anda bisa menyimpan minyak di tempat yang sejuk dan gelap. Anda pun bisa menyimpannya dalam lemari pendingin.

Risiko efek samping dari penggunaan minyak rosehip

Minyak rosehip umumnya aman untuk dioleskan oleh semua jenis kulit. Meski demikian, reaksi alergi mungkin saja dialami oleh beberapa orang.

Anda perlu menemui dokter segera apabila mengalami hal-hal di bawah ini. 

• Kulit merah dan gatal.
• Mata berair dan gatal.
• Tenggorokan gatal.
• Mual.
• Muntah.

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar manfaat rosehip oil untuk wajah, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.