logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

10 Penyebab Memar Tanpa Sebab yang Harus Diwaspadai

open-summary

Memar tanpa sebab dapat terjadi akibat olahraga berlebihan, kurang nutrisi, obat-obatan tertentu, hingga penyakit yang perlu mendapat penanganan serius.


close-summary

25 Jan 2023

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Memar tanpa sebab dapat terjadi akibat kondisi medis tertentu

Memar tanpa sebab dapat terjadi akibat berbagai faktor

Table of Content

  • Penyebab memar tanpa sebab
  • Cara mengobati memar tanpa sebab

Pernahkah kamu mengalami memar tanpa sebab? Memar umumnya terjadi ketika darah terperangkap di bawah kulit akibat cedera atau benturan yang merusak pembuluh darah kecil. Akibatnya, timbul lebam berwarna biru keunguan atau kehijauan di bagian tubuh yang terdampak. 

Advertisement

Memar dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Jenis memar ini termasuk sering terjadi dan relatif cepat hilang dengan sendirinya. 

Namun, jika memar tetap ada, berubah ukuran, atau tampak tidak biasa, bisa jadi ada faktor yang mendasarinya.

Penyebab memar tanpa sebab

Mulai dari olahraga berlebihan hingga hemofilia, berikut adalah berbagai penyebab memar tanpa sebab yang dapat terjadi.

1. Olahraga berlebihan

Olahraga berlebihan bukan hanya menyebabkan nyeri otot, tetapi juga menambah risiko kamu untuk mengalami memar di sekitar otot yang terpengaruh. 

Ketika meregangkan otot, kamu melukai jaringan otot yang jauh berada di bawah kulit. Hal tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah pecah dan membuat darah bocor ke area di sekitarnya. 

Darah yang mengenang di bawah kulit tersebut akhirnya menjadi memar. Kondisi ini bisa menyebabkan memar di paha, memar di kaki, memar di tangan, ataupun area lainnya.

2. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin C dan vitamin K, bisa menyebabkan kaki memar tiba-tiba ataupun di bagian tubuh lain. 

Pasalnya, vitamin K dapat membantu darah membeku sehingga kekurangan vitamin ini akan memperlambat laju pembekuan darah.

Ketika darah tidak menggumpal dengan cepat, lebih banyak darah terkumpul di bawah kulit sehingga menjadi memar.

Gejala lain yang dapat muncul akibat kurang vitamin K adalah menstruasi yang berat, perdarahan berlebih ketika terluka, BAB berdarah, dan gusi atau mulut berdarah.

Sementara itu, vitamin C mampu mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu penyembuhan luka. Jadi, kulit dapat mudah memar jika kekurangan vitamin C, termasuk yang terjadi secara tiba-tiba. 

Selain itu, gejala kekurangan vitamin C lainnya yang bisa dirasakan adalah badan lemas, kelelahan, gusi bengkak atau berdarah, hingga mudah marah.

Kamu juga dapat menjadi lebih mudah memar jika tidak mendapat cukup zat besi. Sebab, tubuh membutuhkan mineral ini untuk menjaga kesehatan sel darah.

Jika sel darah tidak sehat, tubuh tidak jadi kesulitan mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi. Kondisi ini bisa membuat kamu rentan memar.

3. Obat-obatan tertentu

obat antikoagulan
Obat antikoagulan dapat mempengaruhi kemampuan pembekuan darah

Menggunakan obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab memar tanpa sebab.

Obat antikoagulan atau pengencer darah, seperti warfarin; dan obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin; dapat mempengaruhi kemampuan pembekuan darah.

Ketika darah membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku, lebih banyak darah yang bocor dari pembuluh darah dan menumpuk di bawah kulit sehingga menimbulkan memar.

Menggunakan obat tertentu secara berlebihan juga bisa menyebabkan kembung, sakit perut, mulas, sembelit, mual, muntah, atau diare.

4. Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi dan menggunakan insulin.

Walaupun tidak menyebabkan memar secara langsung, diabetes dapat memperlambat waktu penyembuhan luka dan memungkinkan memar bertahan lebih lama dari biasanya.

Memar juga dapat terjadi akibat menusuk kulit untuk menguji gula darah atau menyuntikkan insulin.

5. Penyakit von Willebrand

Salah satu penyebab memar tanpa sebab adalah penyakit von Willebrand. 

Kelainan genetik ini membuat darah menjadi sulit membeku sehingga perdarahan yang terjadi semakin banyak dan lebih lama dari biasanya. 

Akibatnya, darah yang terperangkap di bawah kulit pun menjadi memar.

Luka ringan pada penderita penyakit von Willebrand mampu menyebabkan memar yang besar. Selain memar di kaki tanpa sebab ataupun area lainnya, berikut adalah gejala lain yang bisa muncul.

  • Mimisan lebih dari 10 menit
  • Perdarahan hebat setelah cedera, perawatan gigi, atau operasi
  • Menstruasi yang berat atau lama
  • Urine atau feses berdarah
  • Adanya gumpalan darah besar dalam aliran menstruasi.

6. Infeksi

Sepsis adalah infeksi yang menyebabkan penumpukan racun dalam darah atau jaringan. 

Penderitanya sering kali memiliki kumpulan bercak darah kecil yang bisa bertambah besar, menyatu, dan membentuk memar.

Kondisi yang juga dikenal sebagai keracunan darah ini harus segera mendapatkan perawatan darurat.

7. Trombofilia

Trombofilia adalah kelainan darah yang ditandai dengan kecenderungan darah mudah membeku (penyakit darah kental). 

Kondisi ini terjadi ketika tubuh membuat bahan kimia pembekuan darah terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Umumnya, trombifilia tidak memiliki gejala sampai gumpalan darah terbentuk. Kondisi ini tentu harus mendapat penanganan medis.

8. Kanker

Penderita kanker sering kali mengalami perdarahan dan memar berlebihan. Apalagi jika melakukan kemoterapi atau radiasi, mereka akan memiliki trombosit yang rendah (trombositopenia). 

Kurangnya trombosit dapat membuat darah lebih lama membeku sehingga menimbulkan memar pada kulit. Benjolan kecil atau cedera bahkan bisa menyebabkan memar yang besar atau menggumpal.

Adanya kanker pada bagian tubuh yang bertanggung jawab memproduksi darah atau penderita kanker yang sulit makan sehingga kekurangan nutrisi, juga dapat mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku.

9. Penyakit hati atau ginjal

Penyakit hati atau ginjal juga bisa menjadi penyebab memar tanpa sebab. 

Kondisi hati yang rusak membuat produksi protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah jadi berhenti. 

Misalnya, sirosis adalah hasil dari kerusakan hati jangka panjang yang dapat ditandai dengan mudah memar, kelelahan, hilang nafsu makan, sakit perut, dan mual.

Sementara itu, penderita penyakit ginjal juga bisa mengalami mudah memar karena hilangnya elastisitas kulit.

10. Hemofilia

hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan pembekuan darah

Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah. Penyakit ini terbagi menjadi dua, yaitu hemofilia A dan B. 

Penyebab seseorang terkena hemofilia A adalah hilangnya faktor VIII yang penting untuk pembekuan darah. 

Gejala hemofilia A meliputi perdarahan berlebih, memar tanpa sebab, maupun nyeri sendi dan bengkak.

Sementara itu, penyebab hemofilia B adalah hilangnya faktor pembekuan darah yang disebut faktor IX. 

Meskipun penyebabnya berbeda, hemofilia B memiliki gejala yang serupa dengan hemofilia A.

Baca Juga

  • Bahaya Penyakit Hemofilia dan Cara Mengatasi Komplikasi yang Mungkin Terjadi
  • Mengenal Perbedaan Jenis Hemofilia A, B, C, dan Cara Mencegahnya
  • Darah Tak Kunjung Berhenti Saat Terluka? Waspadai Gejala Hemofilia

Cara mengobati memar tanpa sebab

Itulah beberapa penyebab memar tanpa sebab. Dalam banyak kasus, memar tanpa sebab akan sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan pengobatan khusus.

Untuk membantu meredakan nyeri yang menyertai memar, kamu bisa menggunakan kompres dingin ke area yang terpengaruh.

Sementara itu, jika memar tidak kunjung hilang, terasa sangat nyeri, sering terjadi, atau tidak diketahui asal-usulnya, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat.

Gejala-gejala di atas dikhawatirkan merupakan tanda memar yang berbahaya. Perawatan yang diberikan dokter dapat sangat bervariasi bergantung pada kondisi yang mendasarinya.

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

memarhemofiliapenyakit von willebrand

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved