Motorik kasar adalah keterampilan yang menggunakan otot besar dan membutuhkan banyak tenaga, seperti contohnya gerakan berjalan, berlari, duduk, hingga melompat. Berbeda dengan pergerakan motorik halus seperti menulis atau menyusun puzzle yang hanya menggunakan kelompok otot kecil.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
17 Mei 2023
Merangkak termasuk keterampilan motorik kasar yang akan dipelajari anak
Table of Content
Kemampuan seseorang dalam bergerak disebut sebagai kemampuan motorik. Kemampuan ini mulai berkembang saat usia anak-anak, dimana orang tua bisa melihat perkembangan motorik kasar dan halus anak.
Advertisement
Perkembangan motorik kasar biasanya lebih mudah diamati. Berikut penjelasannya.
Keterampilan motorik kasar adalah gerakan besar yang dilakukan oleh anak dengan menggunakan otot besar, seperti lengan, kaki atau badan. Umumnya, gerakan motorik kasar lebih luas dan energik, seperti merangkak,berjalan, berlari, dan melompat.
Keterampilan motorik kasar biasanya berkembang lebih dulu sebelum keterampilan motorik halus. Setelah berkembangnya keterampilan otot-otot besar tersebut, barulah otot-otot kecil mulai berkembang.
Keterampilan motorik kasar dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
Satu hal yang perlu dicatat, setiap anak mungkin bisa berbeda-beda dalam mengembangkan keterampilan motoriknya. Sebagian anak bahkan dapat mengalami gangguan motorik sehingga menyebabkan kesulitan bergerak dengan terkendali atau terkoordinasi.
Perbedaan gerakan motorik halus dan kasar dapat dilihat dari jenis otot yang berperan. Motorik kasar berkaitan dengan keterampilan yang menggunakan otot besar, seperti contohnya duduk, merangkak, berjalan, atau berlari. Sedangkan motorik halus lebih melibatkan pada penggunaan otot yang lebih kecil, seperti contohnya menggenggam, menggambar, hingga tepuk tangan.
Kemampuan keterampilan motorik halus lebih kepada menggunakan kedua tangan untuk suatu tugas tertentu. Contoh motorik halus seperti menggunakan ibu jari atau satu jari saja untuk mengambil sesuatu daripada menggunakan seluruh tangan.
Baca Juga: Seputar Sensory Play dan Manfaatnya untuk Motorik Anak
Keterampilan motorik kasar anak dapat berkembang secara bertahap seiring bertambahnya usia. Berikut contoh keterampilan motorik kasar yang terjadi pada fase perkembangan anak:
Pada usia ini, contoh keterampilan motorik kasar anak yang umumnya dapat dilakukan adalah menahan kepalanya sendiri ketika dalam posisi duduk, mengangkat lengan dan kaki saat tummy time, serta berguling.
Di usia ini, keterampilan motorik kasar anak yang dikembangkan adalah dapat duduk tanpa disangga, merangkak, dan mencoba berdiri dari posisi duduk.
Pada usia ini, gerakan motorik kasar anak yang bisa dilakukan adalah dapat berjalan dengan satu tangannya dituntun, naik ke kursi atau meja yang pendek, menaiki tangga dengan bantuan, dan menarik atau mendorong mainan beroda.
Di usia ini, keterampilan motorik kasar anak yang bisa ditunjukkan anak adalah dapat melompat menggunakan kedua kaki secara bersamaan dan berjalan sendiri dengan baik serta mulai berlari.
Pada usia ini, gerakan motorik kasar anak yang umumnya dipelajari adalah dapat melempar bola pada orang dewasa yang berada tidak jauh darinya, berjalan tanpa terjatuh, berdiri dengan satu kaki selama beberapa detik, dan naik sepeda roda tiga.
Di usia ini, kemampuan motorik kasar anak yang bisa mereka kuasai adalah berjalan menaiki tangga dengan kaki bergantian, berjalan lancar dengan adanya perubahan kecepatan, dan menangkap bola menggunakan lengan dan tubuhnya.
Pada usia ini, keterampilan motorik kasar anak yang bisa mereka tunjukkan adalah dapat melompat dengan satu kaki, melakukan jumping jacks (melompat dengan posisi lengan menepuk ke atas dan kaki membentang), naik dan turun tangga sambil membawa suatu benda, serta menangkap bola menggunakan dua tangan.
Di usia ini, keterampilan motorik kasar anak yang umumnya dikuasai adalah dapat melompati benda setinggi 25 cm, mengendarai sepeda, melempar dengan akurat, dan menendang bola yang bergulir.
Baca Juga: Mengenal Dispraksia, Gangguan Keterampilan Motorik pada Anak
Jika kamu merasa anak memiliki gangguan keterampilan motorik, sebaiknya segera periksakan mereka ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi fisik atau berbagai perawatan lain untuk anak Anda.
Jika ingin berkonsultasi secara langsung, Anda bisa Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri anak introvert adalah lebih suka menghabiskan waktu sendiri, memiliki sedikit teman, sering melamun, hingga kerap merasa lelah setelah bermain dengan teman-teman.
27 Des 2021
Anak disleksia mengalami kesulitan dalam memproses huruf ataupun kata sehingga membuatnya sulit membaca dan menulis. Namun, terdapat beberapa cara membaca untuk anak disleksia dari menulis di pasir hingga menggunakan huruf balok.
5 Apr 2023
Zinc untuk anak harus diberikan sesuai dosis yang dibutuhkannya. Mineral ini dapat membantu meningkatkan sistem imun, mengatasi diare, mengasah daya ingat, hingga mengobati luka.
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved