logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Memahami Serumen Prop, Kondisi Kotoran Telinga Menyumbat Saluran Pendengaran

open-summary

Serumen prop adalah kondisi kotoran telinga mengeras, menumpuk, dan menggumpal di dalam telinga sehingga menyumbat saluran pendengaran. Cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal ini bisa dilakukan dengan memberikan larutan serumenolitik.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Mei 2021

Serumen prop adalah kondisi kotoran telinga yang mengeras dan menumpuk di dalam telinga

Serumen prop sebabkan kotoran telinga mengganggu pendengaran Anda

Table of Content

  • Penyebab serumen prop
  • Cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal terlalu dalam
  • Tindakan medis untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal
  • Komplikasi serumen prop

Serumen adalah nama lain dari kotoran telinga. Kotoran bertekstur lembek ini berfungsi untuk membersihkan, melindungi, dan melumasi saluran pendengaran eksternal. Namun, serumen bisa mengeras, menumpuk, dan menggumpal di dalam telinga sehingga menyumbat saluran pendengaran. Kondisi ini dikenal sebagai serumen prop.

Advertisement

Meski serumen telinga umumnya tidak memerlukan proses pembersihan khusus karena bisa keluar sendiri, lain halnya dengan serumen prop yang berpotensi menyebabkan berbagai gejala gangguan pendengaran. Kondisi ini perlu dibersihkan dengan cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam.

Baca Juga

  • Penyebab Gangguan Pendengaran pada Lansia dan Cara Menanganinya
  • Penyebab Pendengaran Berkurang dan Cara Mengatasinya
  • Ingin Melakukan Tindik Telinga pada Bayi? Ketahui Dulu Hal Berikut Ini

Penyebab serumen prop

Serumen prop disebabkan kotoran atau serumen telinga keras dan kering yang menumpuk di dalam saluran telinga. Beberapa orang dapat memiliki jenis kotoran telinga ini secara alami.

Selain itu, serumen yang menumpuk dan terlalu lama di dalam saluran telinga juga bisa mengering dan mengeras sehingga perlu dilakukan cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam.

Serumen prop biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  • Penggunaan cotton bud atau cara mengeluarkan serumen yang salah sehingga mendorong kotoran lebih dalam pada saluran telinga
  • Sering menggunakan earbuds, earplug, headset, atau earphone dalam jangka waktu lama
  • Menggunakan alat bantu dengar
  • Memasukkan pensil atau benda-benda lainnya ke dalam saluran telinga
  • Saluran telinga yang sempit
  • Memiliki bentuk saluran telinga tidak biasa yang menyebabkan terganggunya proses pengeluaran serumen secara alami
  • Pertumbuhan tulang pada bagian saluran telinga luar
  • Saluran telinga yang berbulu
  • Usia yang sudah tua
  • Mengalami gangguan perkembangan.

Cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal terlalu dalam

Pada dasarnya, produksi serumen telinga merupakan hal yang wajar. Kotoran telinga dapat keluar sendiri secara alami dengan dibantu pergerakan rahang. Namun, serumen prop harus segera ditangani jika telah menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pendengaran.

Ada beberapa cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam, baik dilakukan sendiri di rumah atau melalui bantuan dokter.

Untuk mengatasi serumen prop secara mandiri, berikut cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal yang bisa dicoba:

  • Membersihkan bagian luar telinga dengan menyekanya menggunakan kain basah.
  • Menempatkan kassa yang dibasahi pada permukaan lubang telinga dan membiarkan beberapa tetes air masuk ke dalam saluran telinga untuk membasahi serumen prop.
  • Teteskan larutan serumenolitik (larutan untuk melarutkan kotoran telinga keras) ke dalam lubang telinga. Larutan yang dapat digunakan meliputi gliserin, obat tetes telinga berbasis peroksida, hidrogen peroksida, dan larutan garam.
  • Mengairi atau menyemprot telinga dengan menggunakan bulb syringe untuk membilas saluran telinga dengan air atau larutan garam. Cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam ini biasanya dilakukan setelah serumen dilunakkan atau dilarutkan dengan serumenolitik.

Ikutilah anjuran yang diberikan dalam menggunakan serumenolitik. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi. Anda mungkin memerlukan penggunaan berulang selama beberapa hari sebelum serumen telinga keluar dengan sendirinya.

Tindakan medis untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal

Cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam juga dapat dilakukan lewat tindakan dari dokter THT. Beberapa metode yang mungkin dilakukan meliputi:

1. Irigasi telinga

Irigasi telinga dilakukan dengan membersihkan serumen prop dengan menggunakan air yang disemprotkan oleh pompa listrik ke dalam saluran telinga.

2. Microsuction

Microsuction merupakan cara mengatasi telinga tersumbat kotoran keras yang dilakukan dengan menggunakan alat khusus kecil untuk menyedot serumen prop.

3. Aural scraping

Aural scraping adalah cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam dengan menggunakan alat tipis yang memliki lingkaran pada salah satu ujungnya untuk mengambil serumen.

Komplikasi serumen prop

Gangguan telinga akibat serumen prop
Serumen prop dapat menyebabkan sejumlah gangguan pada telinga

Serumen prop yang tidak ditangani dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada telinga, seperti:

  • Perasaan penuh pada telinga
  • Sakit telinga
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Telinga terasa gatal
  • Kesulitan mendengar
  • Keluar cairan dari telinga
  • Tercium bau dari telinga
  • Pusing.

Jika serumen prop dibiarkan tanpa dalam waktu lama, gejala-gejala di atas dapat memburuk. Gangguan pendengaran juga bisa semakin parah seiring waktu dan telinga bisa mengalami kehilangan pendengaran, iritasi telinga, infeksi telinga, serta gangguan lainnya.

Serumen prop juga dapat menyebabkan sulitnya melakukan diagnosis masalah telinga karena menghalangi pemeriksaan ke dalam saluran telinga.

Jika Anda punya pertanyaan seputar gangguan telinga, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

kebersihan telingagangguan pendengaranpenyakit telinga

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved