Sistem pernapasan manusia didukung oleh sejumlah organ yang saling bekerja sama untuk membawa oksigen masuk ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida keluar. Proses pernapasan pada manusia disebut juga dengan sistem respirasi.
9 Nov 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sistem respirasi manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan atas dan sistem pernapasan bawah, untuk membantu Anda bernapas.
Table of Content
Bernapas adalah sesuatu yang kita semua lakukan tanpa menyadarinya. Manusia pada umumnya bisa bernapas sekitar 22.000 kali dalam sehari dengan dibantu oleh sekumpulan organ yang tergabung dalam sistem pernapasan, seperti hidung, trakea, dan paru-paru. Pembuluh darah dan otot-otot yang menggerakkan paru-paru Anda juga merupakan bagian dari sistem pernapasan.
Advertisement
Semua organ yang terlibat dalam proses pernapasan manusia bekerja untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuang gas sisa seperti karbon dioksida. Untuk mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, simak penjelasan di bawah ini.
Bernapas adalah proses untuk membawa oksigen masuk ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida melalui paru-paru. Proses masuknya udara ke dalam tubuh disebut dengan inspirasi atau inhalasi, sedangkan proses mengeluarkan udara mengandung karbon dioksida adalah ekspirasi atau ekshalasi.
Ketika kita menghirup udara, paru-paru akan memisahkan oksigen untuk kemudian dialirkan ke seluruh sel dan organ tubuh melalui aliran darah. Manusia membutuhkan oksigen tidak hanya untuk bernapas, tapi juga untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Proses berpikir, mencerna makanan, dan menggerakkan anggota badan membutuhkan asupan oksigen yang konsisten.
Selain membantu bernapas, fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah sebagai berikut:
Baca Juga
Proses pernapasan pada manusia disebut juga dengan sistem respirasi. Sistem respirasi manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem pernapasan atas dan sistem pernapasan bawah yang bekerja sama untuk membantu Anda bernapas.
Berdasarkan NHLBI, urutan organ yang termasuk dalam sistem pernapasan adalah:
Di luar dari organ pernapasan inti, proses respirasi manusia turut dibantu oleh otot diafragma dan tulang rusuk yang membantu menggerakkan udara masuk dan keluar dari paru-paru. Mekanisme pernapasan manusia juga tidak terlepas dari peran sistem saraf otonom, yang juga disebut sistem saraf tak sadar.
Sistem saraf parasimpatis bekerja untuk memperlambat laju pernapasan untuk membuat saluran bronkial menyempit dan pembuluh darah paru melebar. Sementara itu, sistem saraf simpatis meningkatkan laju pernapasan Anda yang membuat saluran bronkial melebar dan pembuluh darah paru menyempit.
Baca Juga
Bernapas dimulai ketika Anda menghirup udara melalui hidung.
Di dalam hidung, rambut-rambut halus yang disebut silia akan bergerak menyapu untuk menjaga rongga tetap bersih. Lendir atau mukus dalam hidung juga akan bantu memerangkap partikel asing yang terbawa bersama udara luar. Setelah itu, udara akan mengalir turun melewati laring sampai masuk ke trakea.
Di saat yang sama Anda menghirup napas, diafragma akan tertarik ke bawah dan otot-otot di antara tulang rusuk akan mengerut. Proses ini akan menciptakan ruang hampa di rongga dada yang menyebabkan udara mengalir masuk ke paru-paru.
Udara dari trakea masuk ke paru-paru melalui percabangan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus sampai akhirnya berhenti di alveolus. Di alveoluslah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Baca Juga
Ketika Anda menarik napas, alveolus akan melebar untuk menyerap oksigen. Dari alveolus, oksigen kemudian dialirkan ke jantung dan seluruh tubuh melalui pembuluh darah kapiler. Setelah sel-sel tubuh menggunakan oksigen, terciptalah gas sisa berupa karbon dioksida yang masuk ke darah Anda.
Darah kemudian akan membawa karbon dioksida kembali ke alveoli paru-paru lewat pembuluh balik (vena kapiler) untuk dikeluarkan.
Ketika Anda akan mengembuskan napas, rongga dada akan mengendur sehingga otot diafragma terdorong naik ke atas. Hal ini memungkinkan karbon dioksida mengalir naik ke bronkial lalu diembuskan keluar lewat hidung.
Satu kali proses rentetan menghirup dan mengembuskan udara dihitung sebagai satu kali napas. Frekuensi pernapasan normal manusia dewasa umumnya sekitar 12-20 kali per menit dalam satu hari. Semakin intens aktivitas fisik yang kita lakukan, laju pernapasan akan semakin meningkat.
Melansir dari Cleveland Clinic, ada banyak kondisi yang dapat berdampak negatif pada organ serta jaringan pembentuk sistem pernapasan sehingga memengaruhi proses pernapasan manusia.
Beberapa berawal dari zat iritan yang Anda hirup dari udara, termasuk virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi, sementara masalah lainnya terjadi sebagai akibat dari penyakit atau proses penuaan alami.
Kondisi atau penyakit yang umum pada sistem pernapasan manusia adalah:
Meski demikian, sejumlah penyakit maupun kondisi yang memengaruhi proses respirasi pada manusia dapat dicegah dengan menjaga kesehatan paru dan sistem pernapasan.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah pada sistem pernapasan, silakan konsultasi langsung pada dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Unduh aplikasi SehatQ gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hiperventilasi adalah kondisi medis yang ditandai dengan bernapas terlalu cepat dan dalam. Jangan diremehkan, sebab kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang merugikan kesehatan!
Lesung bokong adalah lekukan yang terjadi tepat di atas garis bokong. Biasanya lesung bokong ditemukan pada bayi baru lahir dan akan hilang di kemudian hari.
Warna dahak menunjukkan kondisi kesehatan yang berbeda. Saat mengalami flu, batuk berdahak atau penyakit infeksi lainnya, perhatikan apakah warnanya hijau, hitam, merah, atau putih.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved