23 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Dokter anestesi sedang melakukan prosedur intubasi pada pasien
Table of Content
Pernahkah Anda menjalani operasi? Sebelum operasi dimulai, Anda diberikan bius atau anestesi terlebih dahulu. Jenis anestesi yang diberikan pun beragam berdasarkan operasi yang dijalani. Semua prosedur anestesi ini dipimpin dan berada di bawah pengawasan dokter anestesi. Mari kenali lebih jauh seputar peran dokter spesialis anestesi dan berbagai subspesialisasinya.
Advertisement
Untuk mendapatkan gelar dokter anestesi (Sp.An), Anda perlu menyelesaikan pendidikan dokter umum dan spesialis anestesiologi.
Dilansir dari Medical News Today, anestesiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada menghilangkan rasa sakit dan perawatan pasien secara menyeluruh sebelum, saat, dan sesudah operasi yang akan dijalani.
Secara umum, dokter anestesi memiliki spesialisasi dalam perawatan perioperatif (sebelum, saat, dan sesudah operasi), membuat rencana pembiusan atau anestesi, dan pemberian anestesi pada pasien.
Dokter spesialis anestesi berperan penting dalam memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pasien saat menjalani operasi. Mereka menggunakan teknik-teknik khusus yang disesuaikan dengan jenis operasi yang dijalani pasien.
Selain itu, dokter anestesi punya andil dalam memastikan manajemen nyeri yang baik untuk pasien sehingga operasi bisa berjalan dengan lancar. Berbagai komplikasi setelah operasi, misalnya serangan jantung, bahkan dapat dikurangi risikonya dengan manajemen nyeri yang baik dari dokter spesialis anestesi.
Ada sejumlah subspesialisasi yang bisa diambil dokter anestesi. Subspesialisasi ini bisa didapatkan dokter spesialis anestesiologi dengan melanjutkan pendidikannya. Berikut adalah beberapa subspesialisasi yang bisa dipelajari dokter anestesi:
Peran utama dokter anestesi adalah menghilangkan rasa sakit sebelum, saat, dan sesudah operasi. Di samping itu, ada beberapa peran lainnya yang tak kalah penting dari dokter spesialis anestesi.
Sebelum operasi dilakukan, pasien akan berkonsultasi dengan dokter anestesi terlebih dahulu. Mereka akan membuat rencana anestesi untuk operasi dengan mempertimbangkan kebutuhan pasien.
Pada hari operasi dilakukan, dokter anestesi akan mengawasi pemberian bius atau anestesi supaya pasien tidak merasakan sakit ketika operasi dilakukan. Proses pemberian bius kepada pasien ini biasanya dilakukan oleh perawat anestesi dengan pengawasan dari dokter anestesi.
Beberapa jenis anestesi yang dapat diberikan sebelum operasi meliputi:
Saat operasi berlangsung, dokter spesialis anestesi akan terus memantau dan bertanggung jawab terhadap manajemen nyeri pasien.
Mereka akan memantau berbagai fungsi tubuh, menentukan cara terbaik untuk merawat organ-organ vital, dan menyediakan pengobatan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Beberapa fungsi tubuh yang dipantau oleh dokter anestesi, di antaranya:
Ahli anestesi akan terus memantau fungsi-fungsi tubuh yang vital ini sekaligus tingkat kesadaran dan rasa nyeri pasien selama operasi berlangsung.
Baca Juga
Tugas dokter anestesi tidak berhenti setelah operasi selesai. Mereka akan tetap bertanggung jawab terhadap perawatan pasien secara keseluruhan setelah operasi.
Mereka akan mengawasi tenaga kesehatan yang merawat Anda dan memantau alat-alat vital Anda dalam proses pemulihan, seperti pernapasan, sirkulasi darah, tingkat kesadaran, hingga kadar oksigen.
Dokter spesialis anestesi umumnya merupakan dokter yang menentukan kapan Anda pulih dari pengaruh obat bius. Mereka juga menentukan kapan Anda siap untuk pulang, dipindahkan ke kamar rawat jalan, atau ke ruang ICU.
Dokter anestesi juga akan membuat rencana pemulihan dan dapat terlibat dalam manajemen nyeri setelah Anda pulang.
Dokter anestesi punya peran penting dalam perawatan kritis di ICU. Mereka akan memantau dan menilai kondisi pasien, membuat diagnosis, menyediakan bantuan untuk pernapasan dan sirkulasi darah, hingga membantu memastikan pencegahan infeksi.
Dokter spesialis anestesi juga memiliki keahlian dalam memberikan pengobatan darurat, mengontrol rasa nyeri, menyediakan jalan napas, melakukan intubasi, memberikan resusitasi jantung dan paru, serta alat bantu hidup lainnya.
Mereka bertanggung jawab dalam membantu menstabilkan kondisi pasien dan mempersiapkan pasien untuk operasi.
Ahli anestesi yang memiliki spesialisasi dalam manajemen nyeri (Sp.An-KMN) dapat membantu pasien yang mengalami nyeri akibat berbagai kondisi, seperti luka bakar, sakit kepala, herpes, hingga diabetes.
Mereka juga dapat menangani pasien yang memiliki nyeri dada, nyeri perut, nyeri panggul, dan berbagai jenis nyeri lainnya.
Peran dokter anestesi dalam ranah ini meliputi:
Dokter anestesi juga memiliki peran yang lebih spesifik berdasarkan dengan subspesialisasinya. Misalnya, Konsultan Anestesi Pediatrik (Sp.An-KAP) punya peran penting dalam proses persalinan, yakni mengawasi pemberian obat anestesi dan membantu jika terjadi komplikasi. Begitu juga dengan subspesialisasi lainnya.
Sebelum menjalani operasi atau perawatan yang berkenaan dengan nyeri, Anda dapat bertanya dan berkonsultasi dengan dokter anestesi.
Jangan lupa untuk memberi tahu dokter anestesi terkait kondisi Anda sekarang, riwayat kesehatan, riwayat operasi, hingga alergi obat-obatan (jika ada) karena ini semua merupakan informasi penting untuk menjadi bahan pertimbangan dokter anestesi.
Anda juga bisa bertanya seputar obat bius yang akan digunakan dan perawatan setelah operasi.
Itulah informasi terkait dokter spesialis anestesi dan berbagai perannya. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pantangan setelah operasi Caesar penting diketahui untuk mempercepat proses pemulihan. Selain mandi dan berenang, berhubungan seks juga dilarang selama masa pemulihan.
Operasi bibir sumbing adalah tindakan medis untuk memperbaiki celah pada bibir dan langit-langit mulut. Kondisi bibir sumbing merupakan kelainan bawaan yang perlu diperbaiki sedini mungkin.
Alkaloid memiliki efek fisiologis yang beragam pada manusia. Fungsi alkaloid dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti malaria hingga bius lokal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved