23 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu gejala KEK pada ibu hamil adalah cepat lelah
Table of Content
Kekurangan energi kronis atau KEK pada ibu hamil merupakan kondisi ketika tubuh memiliki berat badan dan penyimpanan energi yang rendah.
Advertisement
Pengertian KEK pada ibu hamil menurut WHO adalah kondisi seseorang yang memiliki nilai indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18,5. WHO menentukan standar nilai BMI 18,5, 17,0, dan 16,0 sebagai kekurangan energi kronis ringan, sedang, dan berat.
Kekurangan energi kronis merupakan salah satu masalah malnutrisi yang sering terjadi di masa kehamilan. Ibu hamil dengan KEK mengalami kekurangan kalori dan protein yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Kondisi KEK saat hamil dapat meningkatkan berbagai risiko komplikasi kehamilan dan menyebabkan kematian bayi.
Baca Juga
Kekurangan energi kronis terjadi karena kapasitas fisik yang terbatas akibat mengalami kekurangan asupan makanan sehat dalam jangka waktu lama.
Sesuai pengertian kekurangan energi kronis pada ibu hamil menurut WHO, ibu hamil dengan KEK akan memiliki indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18,5 kg/m2.
Faktor yang mempengaruhi KEK pada ibu hamil dapat berupa makan terlalu sedikit atau pola makan yang tidak seimbang sehingga menyebabkan kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama.
Gangguan kesehatan pada masa kehamilan juga bisa menyebabkan terjadinya malnutrisi yang berujung pada kekurangan energi kronis. Salah satu gangguan kehamilan yang berpotensi menyebabkan KEK saat hamil adalah hiperemesis gravidarum (HG).
Hiperemesis gravidarum memiliki gejala yang serupa dengan morning sickness. Hanya saja, gejala yang dialami bisa lebih berat dan parah. Ibu hamil yang mengalami masalah ini dapat mengalami mual dan muntah berkali-kali, serta tidak dapat mempertahankan makanan di dalam tubuh.
Jika berlangsung hingga berbulan-bulan, hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan malnutrisi penyebab KEK saat hamil dan mengganggu kesehatan janin.
Baca juga: Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya
Gejala kekurangan energi kronis pada ibu hamil dapat ditandai dengan:
Jika Anda mengalami tanda-tanda kekurangan energi kronis saat hamil seperti di atas, maka segera berkonsultasi pada dokter.
Kekurangan energi kronis dapat berdampak pada banyak hal, seperti perilaku dan kehidupan sosialnya. Hal ini disebabkan karena kondisi fisik yang tidak memadai akibat KEK pada ibu hamil mengganggu aktivitas dan kapasitas fisik dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Selain itu, kekurangan energi kronis dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan yang memengaruhi janin, seperti:
Kekurangan energi kronis dapat meningkatkan risiko kematian pada ibu hamil dan mengganggu kesehatan janin karena kondisi ini bisa menyebabkan persalinan menjadi lebih sulit.
Terlebih lagi, bayi yang lahir dari ibu dengan kekurangan gizi, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah yang sama. Salah satunya karena kondisi ini dapat menyebabkan air susu yang dihasilkan ibu tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi.
Lebih jauh lagi, kekurangan gizi pada anak berpotensi mengakibatkan berbagai gangguan tumbuh kembang anak. Termasuk di antaranya perkembangan kognitif yang buruk, perawakan yang lebih pendek, serta meningkatnya risiko morbiditas dan mortalitas.
Baca Juga
Kurang energi kronis pada ibu hamil umumnya terjadi sebelum masa kehamilan dimulai. Oleh karena itu, selain penanganan, Anda juga melakukan upaya pencegahan supaya tidak terjadi kekurangan energi kronis pada ibu hamil.
Penanganan KEK pada ibu hamil memerlukan perubahan pada pola konsumsi makanan yang dilakukan selama ini dan bukan merupakan hal yang instan. Upaya ini juga perlu dilakukan secara berkesinambungan.
Beberapa penanganan KEK pada ibu hamil yang bisa dilakukan dengan perubahan pola konsumsi makanan adalah:
Adapun makanan tambahan untuk ibu hamil kurang energi kronis yang bisa rutin dikonsumsi adalah biskuit ibu hamil, makanan tinggi kalori, makanan tinggi protein hingga makanan yang mengandung zat besi, seperti:
Baca juga: Mengenal Panduan Porsi Makan Ibu Hamil yang Sehat dan Tepat
Apabila kurang energi kronis pada ibu hamil telah menyebabkan kondisi kritis, maka ibu hamil memerlukan perawatan intensif untuk mengatasinya.
Pencegahan KEK pada ibu hamil bisa dilakukan dengan menjaga pola makan dengan baik, bahkan sebelum hamil. Pastikan untuk makan makanan yang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kehamilan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Adanya perubahan fisik dan psikis selama kehamilan bisa jadi penyebab leukosit tinggi pada ibu hamil. Anda harus mulai waspada jika jumlahnya jauh melebihi normal dan muncul keluhan.
Stres pada ibu hamil bisa berdampak buruk bagi diri sendiri maupun janin. Dampak buruk ini bisa terus dibawa hingga bayi lahir. Karenanya, kelolalah stres dengan baik selama hamil.
Keputihan berwarna kuning saat hamil bisa menandakan adanya masalah. Normalnya, keputihan berwarna bening atau putih susu dengan bau yang ringan dan teksturnya sedikit kental.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved