Tingkat kesadaran GCS (Glasgow Coma Scale) bisa dilihat dari respons mata, suara, dan gerak. GCS bisa digunakan sebagai parameter untuk menilai kemungkinan keberhasilan perawatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Agt 2023
Kesadaran manusia ternyata bisa diukur, loh.
Table of Content
Saat seseorag mengalami kecelakaan atau benturan yang keras, kita bisa lihat tingkat keparahan kondisinya secara fisik dan tingkat kesadarannya. Dari sisi fisik, kita bisa melihat secara kasat mata banyaknya darah yang keluar, atau besarnya luka yang ada. Di sisi lain, kamu bisa mengecek tingkat kesadaran GCS (Glasgow Coma Scale).
Advertisement
GCS adalah skala yang digunakan para tenaga medis untuk melihat tingkat kesadaran seseorang berdasarkan respons yang diberikan pasien tersebut. Dengan GCS, dokter bisa menilai seberapa parah penurunan tingkat kesadaran yang dialami pasien. GCS juga bisa menentukan seorang pasien sudah masuk ke tahap koma atau belum.
GCS banyak digunakan oleh para tenaga medis karena metode ini sederhana, dapat dipercaya, dan hasilnya sejalan dengan target perawatan yang ingin dicapai.
Pengukuran menggunakan GCS dilakukan oleh para tenaga medis untuk melihat tingkat kesadaran pasien yang mengalami cedera otak akibat benturan. Bisa dibilang, pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keparahan cedera yang dialami pasien.
Tingkat kesadaran pasien dinilai dari tiga aspek, yaitu respons mata atau kemampuan untuk membuka mata, respons verbal atau suara atau kemampuan pasien dalam berbicara, dan respons motorik atau gerakan atau kemampuan pasien untuk bergerak berdasarkan instruksi.
Masing-masing aspek, dinilai menggunakan angka 1 untuk yang paling buruk, hingga 4 pada mata, 5 pada verbal, dan 6 pada motorik, untuk yang paling baik.
Nilai yang diberikan untuk melihat respons mata adalah sebagai berikut.
Nilai yang diberikan untuk melihat respons suara adalah sebagai berikut.
Nilai yang diberikan untuk melihat respons gerakan adalah sebagai berikut.
Untuk menilai tingkat kesadaran pasien, hasil dari masing-masing respons akan dijumlahkan. Nilai 3 adalah yang paling buruk dan nilai 15 adalah yang paling baik. Pasien dengan nilai GCS 3-8 dapat dikategorikan dalam kondisi koma.
Semakin rendah nilai GCS, kemungkinan keberhasilan perawatannya pun akan semakin kecil. Pasien yang memiliki nilai GCS tinggi berpotensi lebih besar untuk sembuh.
Pasien dengan nilai GCS hanya berkisar 3-5, memiliki kondisi yang sudah fatal, terutama jika pupil mata sudah tidak dapat bergerak lagi.
GCS tidak dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. Sebab, respons secara verbal akan sulit untuk dilakukan, meski anak tersebut sehat.
Pada pasien anak, pengukuran tingkat kesadaran dilakukan dengan modifikasi pada nilai GCS. Penilaian respons mata dan motorik pada anak tidak berbeda dari orang dewasa. Perbedaan penilaian terletak pada respons verbal.
Nilai yang diberikan untuk melihat respons mata pada pasien verbal adalah sebagai berikut.
Meski sudah sering digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran, sistem GCS juga masih memiliki banyak kekurangan, seperti berikut ini.
Baca juga: Orang Kebingungan Indikasikan Penurunan Kesadaran
GCS digunakan oleh para tenaga kesehatan untuk mengukur tingkat kesadaran pada orang yang mengalami cedera otak akibat benturan. Hasil nilai GCS dari masing-masing aspek akan dijumlahkan. GCS dengan nilai total 3 adalah yang paling buruk dan 15 adalah yang paling baik.
Selain tingkat kesadaran, nilai GCS juga bisa dijadikan acuan untuk tingkat keberhasilan perawatan. Nilai GCS di atas 8 menunjukkan kemungkinan kesembuhan pasien yang cukup tinggi.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Kelelahan kerja bisa memicu penurunan kesadaran yang merupakan indikasi dari berbagai penyakit tertentu, seperti penyakit jantung koroner, diabetes, dan sebagainya.
5 Apr 2023
Koma adalah bentuk gangguan kesadaran akibat kekacauan dalam fungsi otak. Apa saja yang bisa jadi penyebab koma?
18 Jun 2019
Ciri orang mau meninggal atau 40 hari sebelum meninggal antara lain jadi lebih sering tidur, sering berhalusinasi, tubuh terasa lebih nyeri, sering linglung, suhu tubuh menurun, dan tekanan darah menurun.
5 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. Anandika Pawitri
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved