logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum

Artikel Bersponsor

Penyakit

Memahami Gejala Penyempitan Jantung dan Faktor Risikonya

open-summary

Penyempitan jantung atau aterosklerosis adalah kondisi di mana pembuluh darah jantung mengalami penyumbatan karena adanya plak. Sebelum terlambat, segera ketahui gejala dan cara mengatasinya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

1 Jul 2020

Penyempitan jantung dapat menimbulkan komplikasi berbahaya bagi jantung

Seorang pria sedang mengalami masalah pada jantungnya

Table of Content

  • Gejala aterosklerosis
  • Penyebab aterosklerosis
  • Bagaimana cara mengatasi penyempitan jantung?
  • Konsultasi jantung di Eka Hospital Pekanbaru
  • Pesan dari SehatQ

Penyempitan pembuluh darah jantung atau aterosklerosis adalah kondisi di mana pembuluh darah jantung menyempit akibat adanya penumpukan lemak atau plak. Penumpukan plak menyebabkan aliran darah dan pasokan oksigen ke organ-organ vital terganggu sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi tubuh.

Advertisement

Penyempitan jantung atau aterosklerosis cenderung tidak memiliki gejala yang dapat langsung diidentifikasi. Namun, jika Anda teliti, gejalanya hampir mirip dengan penyakit jantung lainnya. Jika gejala ini terlalu lama dibiarkan dan tidak ditangani, maka akan menyebabkan penyakit jantung maupun serangan jantung yang dapat mengancam nyawa.

Gejala aterosklerosis

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan diagnosis sejak dini dengan mengetahui gejala-gejala penyempitan pembulih darah jantung di bawah ini sebelum terlambat.

  • Nyeri dada atau angina
  • Rasa sakit pada kaki, lengan, dan bagian tubuh lain yang pembuluh darahnya tersumbat
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Gangguan neurologis seperti gangguan kesadaran, daya ingat, sakit kepala, atau gejala stroke yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi aliran darah ke otak
  • Kelemahan otot kaki karena kurangnya sirkulasi darah.

Penyebab aterosklerosis

Berikut adalah beberapa faktor risiko penyebab aterosklerosis yang perlu Anda ketahui.

1. Faktor usia

Seiring bertambahnya usia, jantung dan pembuluh darah akan bekerja lebih keras untuk memompa dan menerima darah.

Pembuluh darah jantung Anda bisa melemah dan menjadi kurang elastis saat termakan usia sehingga membuatnya lebih rentan terhadap penumpukan plak yang menyebabkan penyempitan jantung.

2. Faktor genetik

Jika dalam keluarga Anda memiliki riwayat aterosklerosis, maka Anda mungkin berisiko mengalami hal yang serupa. Kondisi ini, beserta masalah jantung lainnya, bisa, bisa diturunkan dalam keluarga.

3. Gaya hidup yang tidak sehat

Kurang olahraga dan kebiasaan merokok merupakan bagian dari gaya hidup yang tidak sehat. Padahal, olahraga yang teratur baik untuk jantung Anda. Selain itu, olahraga juga membuat otot jantung menjadi kuat dan mendorong oksigen serta aliran darah ke seluruh tubuh Anda.

Penerapan gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang olahraga dan merokok, dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyempitan jantung. Merokok bahkan dapat merusak pembuluh darah dan jantung.

4. Memiliki tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah Anda dengan membuatnya menjadi lemah pada titik-titik tertentu.

Penumpukan kolesterol dan zat lain dalam darah Anda dapat mengurangi kelenturan pembuluh darah jantung Anda seiring berjalannya waktu.

5. Diabetes

Penyebab lain dari penyempitan jantung adalah riwayat penyakit diabetes. Penderita diabetes biasanya memiliki risiko mengalami penyakit jantung koroner yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga

  • Mengenal HCU dan Fungsinya untuk Pasien, Ini Penjelasan Lengkapnya
  • Bahaya Garam Himalaya Ternyata Sama Saja Jika Berlebihan
  • Lingkar Perut Normal Sebagai Indikator Kesehatan Kita

Bagaimana cara mengatasi penyempitan jantung?

Penyempitan pembuluh darah pada jantung harus segera ditangani. Apakah kelainan yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah jantung kronis? Salah satunya adalah artimia, gangguan irama jantung yang membuat detak jantung tidak normal.

Langkah pertama dalam mengatasi penyempitan jantung adalah menghambat atau menghentikan penumpukan plak pada pembuluh darah jantung. Meski membutuhkan perawatan jangka panjang, ada beberapa cara yang diyakini dapat membantu mencegah gejala aterosklerosis bertambah buruk.

Berikut adalah beberapa cara yang dimaksud.

1. Perubahan gaya hidup

Cara ini dapat memperlambat atau menghentikan gejala dan risiko penyempitan pembuluh darah jantung atau aterosklerosis. Perubahan gaya hidup meliputi diet sehat, olahraga, dan tidak merokok.

Meski tidak akan menghilangkan penyumbatan sepenuhnya, cara ini terbukti mengurangi risiko terburuk dari aterosklerosis, yaitu serangan jantung dan stroke.

2. Mengonsumsi obat

Mengonsumsi obat untuk kolesterol tinggi dan hipertensi dapat memperlambat dan menurunkan risiko aterosklerosis. Sebelum menggunakan obat ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui takaran dosis yang tepat bagi Anda.

3. Prosedur angioplasti

Ketika perubahan gaya hidup dan obat-obatan tidak cukup untuk mencegah aterosklerosis, Anda bisa saja dirujuk untuk menjalani angioplasti untuk membuka pembuluh darah jantung yang tersumbat.

Dalam prosedur ini, dokter akan dimasukkan tabung tipis dengan ke dalam pembuluh darah jantung yang mengalami penyumbatan sehingga aliran darah tidak lagi terhalang.

4. Operasi bypass

Operasi bypass sering kali dilakukan untuk mengatasi aterosklerosis. Dokter akan mengambil pembuluh darah Anda yang sehat, biasanya pada bagian kaki atau dada, dan menggunakannya untuk melewati pembuluh darah yang tersumbat.

5. Endarterektomi

Endarterektomi dilakukan untuk menghilangkan plak dan mengembalikan aliran darah sehingga penyempitan jantung dapat teratasi.

Konsultasi jantung di Eka Hospital Pekanbaru

Jika Anda merasakan nyeri di dada atau mencurigai penyakit jantung, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dari dokter. Semakin cepat penyakit jantung Anda terdeteksi, semakin cepat juga penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Salah satu tempat konsultasi jantung yang Anda dapat kunjungi adalah RS Eka Hospital Pekanbaru. RS Eka Hospital Pekanbaru dilengkapi dengan Pusat Penanganan Jantung MyCardia.

Di sini Anda dapat berkonsultasi langsung dengan para dokter ahli jantung yang sudah berpengalaman, seperti dr. Sanny March Novalin Silaban, Sp.JP. Beliau sudah banyak menangani pasien-pasien yang mengalami penyempitan jantung. Pemasangan ring jantung adalah salah satu jenis tindakan yang dapat dilakukannya.

Selain itu, Pusat Penanganan Jantung RS Eka Hospital dilengkapi dengan peralatan diagnosis dan pembedahan yang baik untuk memberikan layanan optimal bagi Anda.

Pesan dari SehatQ

Penyempitan pembuluh darah jantung atau aterosklerosis merupakan masalah kesehatan yang serius. Untuk mencegah kondisi ini terjadi, diagnosis dini adalah kuncinya.

Jangan biarkan kondisi ini mengancam jiwa Anda. Banyak orang yang mengalami aterosklerosis dapat menjalani hidup sehat setelah mendapatkan perawatan yang tepat.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

penyakit jantungsakit jantungadv eka hospital

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved