Kelenjar sebasea adalah kelenjar penghasil sebum atau minyak di kulit yang berukuran sangat kecil. Sebum yang dihasilkan kelenjar sebasea sering dianggap penyebab jerawat. Padahal, memiliki fungsi yang diperlukan oleh manusia.
2023-03-30 09:49:36
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kelenjar sebasea berperan penting untuk memproduksi sebum sehingga kelembapan kulit pun terpelihara
Table of Content
Kelenjar sebasea adalah suatu kelenjar minyak pada kulit yang menghasilkan sebum atau minyak alami. Lantaran fungsinya tersebut, kelenjar sebasea dikenal pula dengan kelenjar minyak.
Advertisement
Sebagian orang mungkin cenderung memusuhi sebum atau minyak alami yang dihasilkan kulit melalui kelenjar sebasea.
Padahal, kehadiran sebum amat vital bagi kulit guna menjaga kelembapan, mengatur suhu tubuh, serta mencegah infeksi di kulit. Yuk, kenali apa fungsi kelenjar sebasea selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kelenjar sebasea adalah kelenjar mikroskopik atau berukuran sangat kecil sebagai penghasil minyak yang terletak di bawah kulit.
Senyawa berminyak yang dihasilkan kelenjar sebasea disebut dengan sebum. Sebum atau minyak alami fungsinya sangat bagi kulit.
Kehadiran sebum sangat penting untuk melumasi kulit dan membantunya agar resisten terhadap air.
Kelenjar sebasea tersebar di seluruh tubuh, seperti wajah, kulit kepala, dada, dan leher bagian atas.
Tak heran bila area tubuh tersebut amat rentan dengan tumbuhnya jerawat. Telapak tangan dan tapak kaki tidak memiliki kelenjar sebasea.
Baca Juga: Struktur Kulit Manusia dan Masing-Masing Fungsi Anatominya
Fungsi kelenjar sebasea adalah bagian dari sistem integumen membantu melindungi tubuh dari kerusakan lingkungan maupun fisik. Anggota lain dalam sistem integumen termasuk kulit, rambut, dan kuku.
Tak ayal bila fungsi kelenjar sebasea memainkan peran penting untuk kulit dan tubuh. Adapun fungsi kelenjar sebasea adalah sebagai berikut.
Salah satu fungsi kelenjar sebasea adalah menghasilkan sebum. Sebum terdiri atas trigliserida, wax ester, squalene, dan kolesterol.
Sebum akan dikeluarkan ke permukaan kulit melalui saluran yang menghubungkan kelenjar ke folikel rambut.
Berikutnya, fungsi kelenjar sebasea adalah menjaga kelembapan kulit. Sebum yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea dapat membantu membentuk lapisan yang sedikit berminyak di permukaan kulit.
Lapisan tersebut membantu kulit lebih fleksibel sehingga mencegah hilangnya penyerapan air yang berlebihan pada kulit. Singkatnya, minyak alami atau sebum dapat menjaga kelembapan kulit.
Fungsi kelenjar sebasea lainnya adalah mengatur suhu tubuh. Fungsi ini dilakukan dengan kelenjar ekrin penghasil keringat untuk mengatur suhu tubuh.
Misalnya, saat suhu di sekitar tubuh cenderung dingin, sebum akan mengandung lebih banyak lipid untuk melindungi dan melembapkan rambut serta kulit.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hilangnya panas berlebih dari tubuh.
Mencegah infeksi juga menjadi fungsi kelenjar sebasea. Sebum mengandung squalene, yakni senyawa yang penting untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain.
Jerawat adalah kondisi kulit yang paling sering dikaitkan dengan kelenjar sebasea.
Seperti yang Anda ketahui, jerawat dapat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati, kotoran, dan minyak.
Ketika tersumbat, bakteri penyebab jerawat, seperti Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes dapat berkembang biak dan menimbulkan benjolan yang kita kenal sebagai jerawat.
Kumpulan bakteri tersebut kemudian memicu respons sistem imun sehingga peradangan pun dapat terjadi.
Kelompok remaja rentan untuk mengalami jerawat. Pasalnya, dalam fase ini, remaja akan mengalami perubahan hormon yang memicu produksi sebum berlebih.
Konsentrasi wax ester pada sebum juga meningkat yang membuat sebum menjadi lebih kental dan lekat.
Fungsi kelenjar minyak dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon dan genetik.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga fungsi kelenjar minyak di kulit tersebut tetap bekerja normal.
Cara menjaga fungsi kelenjar sebasea adalah sebagai berikut.
Salah satu cara menjaga fungsi kelenjar sebasea adalah dengan minum banyak air putih. Minum banyak air putih bisa mencegah Anda dari kondisi dehidrasi.
Dehidrasi sebenarnya tidak langsung menimbulkan jerawat. Namun, kondisi ini dapat membuat sebum menjadi kental karena kelenjar ekrin kekurangan air untuk menghasilkan keringat.
Jadi, cukupi kebutuhan air putih saat Anda setiap hari, walaupun Anda tidak sedang merasa haus.
Fungsi kelenjar minyak dapat bekerja normal apabila Anda menghindari produk perawatan kulit atau skincare yang keras. Maka dari itu, Anda harus cermat dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat.
Produk pembersih wajah yang keras, misalnya, dapat memicu kulit kering dan mengelupas sehingga memperparah penyumbatan pori-pori.
Paparan sinar matahari berlebih dapat memicu kulit kering dan meradang. Jadi, jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya atau sunscreen bila harus bepergian keluar rumah.
Pelembap adalah produk wajib untuk menjaga kulit. Pilih produk pelembap yang tidak berminyak dan memang dirancang khusus untuk wajah.
Menjaga kelembapan dapat memperlambat kerusakan kulit akibat penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Baca Juga
Fungsi kelenjar sebasea adalah untuk memproduksi sebum atau minyak alami agar kelembapan kulit dapat terpelihara. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaganya dengan baik.
Apabila masih memiliki pertanyaan terkait seputar fungsi kelenjar minyak atau kelenjar sebasea lebih lanjut, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Aplikasi SehatQ tersedia di Appstore dan Playstore yang memberikan informasi kesehatan kulit terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat jerawat ampuh bisa digunakan bagi Anda yang ingin mengobati jerawat membandel. Selain menggunakan obat jerawat di apotek, ada beberapa obat penghilang jerawat resep dokter yang mungkin diperlukan untuk memaksimalkan pengobatan.
Ada berbagai cara menghilangkan komedo di hidung yang bisa dicoba, seperti rutin cuci muka, mengoleskan salep retinoid, hingga mencoba bahan alami seperti tea tree oil.
Purging adalah proses pelepasan sel kulit mati sebagai reaksi setelah mencoba skincare baru. Kondisi ini ditandai dengan munculnya jerawat. Namun, jerawat purging dan breakout pun berbeda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved