Caregiver adalah orang yang memberikan jasa perawatan atau pengasuhan bagi orang lain. Caregiver dapat merawat seseorang yang membutuhkan bantuan dan perhatian khusus dalam menjalankan kesehariannya, contohnya manula atau lansia. Apa fungsi caregiver dan perbedaannya dengan perawat?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
15 Jul 2021
Caregiver adalah orang yang memberikan jasa perawatan dan pengasuhan bagi orang lain
Table of Content
Merawat anggota keluarga yang sudah berusia lanjut bisa dibilang ‘gampang-gampang susah’. Alhasil, banyak dari Anda yang mungkin bingung bagaimana merawat lansia yang benar. Belum lagi jika Anda punya kesibukan lainnya yang juga tidak bisa ditinggalkan.
Advertisement
Di sinilah peran seorang caregiver dibutuhkan. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa caregiver untuk lansia, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu informasi berikut ini.
Secara umum, caregiver adalah orang yang memberikan jasa perawatan atau pengasuhan bagi orang lain. Caregiver bisa berasal dari keluarga sendiri ataupun tenaga profesional.
Biasanya mereka dapat berdedikasi penuh waktu untuk merawat lansia yang membutuhkan bantuan dan perhatian khusus dalam menjalankan kesehariannya.
Setelah menginjak usia lanjut, tentunya kemampuan fisik dan mental seseorang akan mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan kemampuan seorang lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari mungkin menurun.
Terlebih jika Anda atau orang yang Anda cintai mengidap penyakit tertentu, seperti demensia, Parkinson, atau Alzheimer. Tak hanya mental, kondisi ini juga dapat memengaruhi kemampuan fisik mereka.
Tidak jarang seorang lansia membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra yang mungkin sulit diberikan anggota keluarga yang masih produktif.
Dengan mempekerjakan seorang caregiver, maka mereka bisa mendapatkan perawatan dan perhatian yang dibutuhkan.
Fungsi dan tugas caregiver adalah untuk meringankan beban pasien atau keluarga pasien supaya dapat menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Caregiver membantu mengatasi kesulitan-kesulitan seseorang yang memiliki keterbatasan kemampuan, baik karena kondisi kesehatan tertentu ataupun usia.
Hal-hal yang diurus oleh caregiver tidak hanya berkaitan dengan kondisi kesehatan pasiennya saja, tapi juga kebutuhan sehari-harinya, baik secara fisik ataupun mental. Dengan adanya caregiver, Anda bisa tetap memantau secara langsung perkembangan kesehatan orang tua atau kerabat lansia, apabila panti jompo bukanlah pilihan yang ideal untuk Anda.
Baca Juga
Sebutan umum bagi caregiver adalah perawat atau pengasuh, bahkan tidak jarang dipanggil suster. Maka tidak mengherankan kalau banyak orang awam yang mengira bahwa caregiver juga merupakan seorang perawat medis (suster) di rumah sakit.
Anggapan itu tidak selalu benar. Perbedaan perawat lansia di rumah sakit dan caregiver adalah sebagai berikut:
Kualifikasi untuk menjadi seorang caregiver tidak seketat perawat medis. Seorang caregiver bisa merupakan seorang lulusan pendidikan keperawatan, pendidikan kesehatan masyarakat, atau telah menjalankan pelatihan dengan durasi tertentu.
Akan tetapi, yang terpenting adalah seorang caregiver harus memiliki kepedulian dan kepribadian yang tepat dengan lansia yang akan dirawatnya.
Berikut ini beberapa kriteria caregiver yang ideal:
Ada baiknya jika Anda memilih caregiver yang sudah berpengalaman dalam merawat lansia. Hal ini agar lansia senantiasa sehat dan bisa tertangani dengan baik.
Lebih bagus lagi apabila ia memiliki sertifikat penanganan medis. Dengan begitu, ia bisa melakukan langkah-langkah pertolongan dasar saat lansia mengalami kekambuhan penyakit yang tengah diderita.
Sabar adalah kriteria selanjutnya yang perlu dimiliki oleh seorang caregiver. Pasalnya, merawat lansia memang butuh kesabaran yang tinggi.
Ini dikarenakan lansia kerap mengalami kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, susah makan, mandi dan sebagainya. Selain itu, acap kali lansia bersikap seperti anak kecil. Jika tidak sabar, tentu akan sangat sulit bagi Anda untuk merawatnya.
Seorang caregiver lansia juga dituntut untuk bisa fleksibel, baik dalam hal jenis pekerjaan dan waktu bekerja.
Pasalnya, setiap lansia membutuhkan tipe perawatan yang berbeda-beda, mulai dari mandi, makan, berjalan, dan sejumlah aktivitas lainnya.
Selain itu, terkadang lansia membutuhkan pertolongan di malam hari. Itu sebabnya, caregiver harus senantiasa berada di dekatnya.
Agar lansia dapat menjalani hari tuanya dengan bahagia dan terhindar dari depresi, ia harus tetap proaktif. Nah, hal ini membuat seorang caregiver juga dituntut untuk kreatif.
Kreatif di sini artinya, ia harus mampu menciptakan suasana yang ceria bagi lansia setiap hari, entah itu dengan mengajaknya melakukan berbagai aktivitas seperti berolahraga atau mengobrol bersama.
Caregiver yang baik juga harus memiliki kepedulian yang tinggi. Ini penting agar ia bisa benar-benar menjalankan tugasnya untuk merawat lansia dengan baik.
Baca Juga
Caregiver atau perawat lansia, mana yang lebih cocok? Hal ini tentu kembali lagi pada kebutuhan lansia. Untuk perawatan di rumah, mungkin caregiver adalah pilihan yang tepat.
Namun, apabila lansia mengidap suatu penyakit lansia kronis yang sewaktu-waktu bisa kambuh dan membutuhkan pertolongan medis, lebih baik Anda memilih perawat lansia yang memiliki kemampuan untuk melakukan penanganan medis dasar.
Punya pertanyaan seputar perawatan lansia? Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ di App Store dan Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Seiring bertambahnya usia, tubuh pun semakin rentan terkena berbagai penyakit. Agar tubuh tetap sehat di usia lanjut, berikut tips menjaga kesehatan lansia yang dapat Anda ikuti
2 Mei 2019
Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh di saraf yang menghubungkan telinga ke otak. Walaupun langka, tumor ini dapat menyerang siapa saja, termasuk pada lansia. Neuroma akustik memiliki gejala berupa telinga berdengung terus-menerus, vertigo, dan kehilangan pendengaran sebelah.
10 Jul 2019
Hipertensi pada lansia umum terjadi karena terjadi perubahan kondisi pembuluh darah seiring usia. Bagaimana mengatasinya?
15 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved