Cara reproduksi virus di dalam tubuh adalah melalui sel inang yang berkembang biak dan memproduksi virus lainnya. Proses ini juga disebut dengan replikasi virus.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
26 Mei 2020
Virus dapat melakukan replikasi di dalam darah
Table of Content
Virus bagaikan “musuh” tak kasat mata dengan jumlah pasukan begitu banyak. Reproduksi virus bisa terjadi di dalam tubuh manusia yang kemudian membuat penularan penyakit menjadi lebih cepat. Sebagai patogen yang ada di dalam sel, reproduksi virus mustahil dilakukan tanpa sel inang seperti manusia atau binatang.
Advertisement
Virus bisa bertahan dengan menginvasi sel tubuh inangnya. Dari situlah, sel-sel ini berkembang biak dan memproduksi virus lainnya. Proses ini disebut dengan replikasi virus.
Ada banyak sekali jenis virus, beberapa di antaranya sangat mudah menular. Beberapa virus hanya menginfeksi kulit, namun tak jarang ada virus yang bisa masuk ke aliran darah. Ketika hal ini terjadi, istilah medisnya adalah viremia.
Gejala viremia yang dialami seseorang bergantung pada virus apa yang menginfeksi. Ketika virus sudah berada di aliran darah, artinya virus memiliki akses ke seluruh jaringan dan organ tubuh manusia.
Beberapa jenis viremia adalah:
Ini adalah masuknya virus ke aliran darah dari tempat terjadinya infeksi pertama kali virus masuk ke dalam tubuh
Penyebaran virus ke organ lainnya yang mengalami kontak dengan aliran darah. Kondisi ini muncul setelah reproduksi virus terjadi dan bisa kembali masuk ke aliran darah.
Viremia yang terjadi karena ada replikasi virus setelah masuk aliran darah
Masuknya virus langsung ke aliran darah tanpa perlu proses replikasi sebelumnya, seperti gigitan nyamuk
Baca Juga
Saat ada virus yang beredar di dalam sel tubuh manusia, akan ada DNA atau RNA yang dilepaskan. Pada situasi ini, virus bisa mengendalikan sel dan memaksa terjadinya reproduksi virus.
Contoh virus yang bisa masuk ke aliran darah adalah:
Proses reproduksi virus pada tiap spesies dan kategorinya bisa berbeda. Ada 6 tahapan dasar yang penting dalam proses reproduksi virus, yaitu:
Pada tahap pertama ini, protein virus berinteraksi dengan reseptor spesifik pada permukaan sel inang. Spesifiknya reseptor ini menentukan pergerakan dalam pertumbuhan sel atau tropisme.
Proses perlekatan virus ke reseptor spesifik sehingga ada perubahan membran sel dan virus. Beberapa virus DNA juga bisa masuk ke dalam sel inang lewat proses endositosis.
Di tahap ini, kapsid virus terlepas dan mengalami degradasi dari enzim virus
Setelah genome virus melewati tahap uncoating, maka proses transkripsi virus dimulai. Pada tahap ini, reproduksi virus bisa berbeda antara DNA dan RNA.
reproduksi virusprotein virus terbungkus dalam genome virus baru yang telah mengalami replikasi dan siap dilepaskan dari sel inang. Proses ini termasuk tahap pematangan virus.
Dua metode dalam tahap ini adalah lysis atau budding. Lysis berarti sel inang yang terinfeksi telah mati. Sementara budding biasanya terjadi pada virus seperti influenza A.
Baca Juga
Ketika seseorang mengalami viremia, besar kemungkinan bisa menularkan penyakit yang dideritanya kepada orang lain. Banyak jalur sebagai penularan virus dan biasanya lewat saluran pernapasan seperti COVID-19 yang bisa menular lewat droplets, meski tidak semua virus menyebar dengan cara ini.
Beberapa cara penyebaran virus lain di antaranya:
Perlu diingat apapun jenis virus dan cara penyebarannya, untuk bisa mengalami reproduksi virus maka diperlukan sel inang. Virus tidak akan bisa bertahan tanpa adanya inang.
Ketika berada di luar inang seperti manusia atau binatang, kemampuan reproduksi virus tidak ada. Sejak dulu, virus memiliki reputasi sebagai biang kerok penularan wabah tertentu. Sebut saja wabah Ebola di Afrika Barat pada tahun 2014 dan pandemi flu H1N1 di tahun 2009.
Salah satu cara termudah untuk menjaga tubuh tidak menjadi inang tempat reproduksi virus adalah dengan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Selain itu, sering cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sehingga kemungkinan menyentuh membran di hidung, mata, dan mulut setelah tangan terkena virus juga lebih kecil.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Tidak semua nutrisi ada pada sayur dan buah. Beberapa di antaranya adalah vitamin B12, kreatin, karnosisn dan banyak lagi. Untuk itu, para vegan dan vegetarian harus mencari sumber vitamin ini untuk kebutuhan harian mereka.
22 Mar 2021
Air kencing bau tak boleh disepelekan begitu saja. Sebab, kondisi ini bisa jadi tanda penyakit serius seperti diabetes, penyakit hati, infeksi saluran kemih, hingga MSUD.
17 Feb 2020
Masih banyak yang belum dipahami dari asam karbonat. Senyawa ini penting bagi keseimbangan beberapa zat, namun berumur singkat sehingga sulit dipelajari.
9 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved