Bucin artinya orang yang rela melakukan apa pun untuk orang yang dicintainya, tanpa berpikir dahulu menggunakan logika. Kondisi ini dapat melukai psikologis seseorang.
2023-03-24 20:48:58
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Para bucin umumnya dibutakan oleh cinta
Table of Content
Kalau sudah cinta, apa pun akan dilakukan orang, tak peduli bila ia mendapat predikat budak cinta alias bucin. Bucin artinya adalah orang yang rela melakukan apa saja untuk pasangannya tanpa perasaan dan logika. Apakah Anda adalah salah satunya?
Advertisement
Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bucin ini tidak ada artinya sehingga hanya dikategorikan sebagai bahasa prokem atau istilah gaul. Di masyarakat umum, tindakan para bucin seringkali tidak masuk akal karena ia mau melakukan apa pun demi orang yang dicintai, mulai dari mengorbankan harta hingga perasaan dirinya sendiri.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa seseorang, baik pria atau wanita, kemungkinan besar menjadi budak cinta saat masa pacaran baru berjalan kurang dari tiga bulan. Namun, Anda juga bisa menjadi bucin ketika jatuh cinta pada seseorang, meski belum berstatus saling memiliki.
Pepatah yang mengatakan bahwa ‘cinta itu buta’ mungkin menjadi istilah yang paling mendekati istilah budak cinta. Saat menjadi bucin, Anda tidak lagi dapat melihat seseorang dari kacamata yang logis sehingga Anda menganggapnya sebagai orang yang sempurna dan berhak mendapatkan semua keinginannya.
Menurut teori psikologi Sigmund Freud, bucin artinya seseorang yang sedang mengidealisasi orang lain secara sadar maupun tidak. Idealisasi ditandai dengan seseorang yang mencintai orang lain dengan segenap jiwa dan raganya.
Normalnya, pengorbanan ini digunakan untuk menarik hati orang yang dicintainya untuk kemudian menjadikannya pacar atau pasangan hidup. Namun, bucin berarti tidak harus memiliki. Ia akan rela berkorban, sekalipun orang yang dicintainya memilih orang lain.
Kondisi psikologis seperti ini nyaris terjadi pada semua orang, terutama anak muda, ketika ia masih berada di fase awal jatuh cinta. Saat itu, kita sedang senang-senangnya mengeksplorasi sisi positif dari orang yang kita cintai, serta melihat kekurangannya sebagai hal yang lucu dan menggemaskan.
Di saat yang sama, seseorang yang sedang jatuh cinta juga merasa lebih jantan/keibuan, lebih empatik, lebih baik, serta tidak takut melakukan banyak hal. Dalam fase ini, Anda justru akan merasa lebih hidup ketika menyenangkan orang yang Anda cintai sekaligus takut kehilangan dirinya jika Anda tidak memenuhi permintaannya.
Dari kacamata sains, fenomena bucin sendiri bisa dijelaskan. Terdapat setidaknya dua faktor di dalam tubuh manusia yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi bucin, yaitu:
Otak manusia memang diprogram untuk jatuh cinta. Ketika Anda jatuh cinta, hormon dopamin diproduksi secara masif di dalam otak sehingga cinta akan terasa candu seperti kokain. Tak heran ketika seseorang jatuh cinta hingga menjadi bucin, semua hal yang dilakukannya akan terasa menyenangkan dan menciptakan kepuasan tersendiri di dalam otak.
Tingkat keparahan seseorang menjadi bucin ditentukan oleh kondisi psikologisnya. Semakin rendah harga diri, keadaan mental, serta emosionalnya, semakin besar kemungkinan orang tersebut menjadi bucin.
Baca Juga
Tidak dapat ditampik bahwa menjadi bucin artinya Anda harus siap dengan konsekuensi negatif yang mungkin diterima ketika memenuhi permintaan seseorang tanpa logika. Efek negatif dari bucin bagi diri Anda antara lain:
Orang lain dengan logika yang masih berjalan pasti melihat tindakan para bucin sebagai hal yang tidak masuk akal. Tidak heran bila bucin sering dikritik, bahkan dirundung, karena tindakannya tersebut. Hanya saja, kritikan tersebut biasanya juga tidak didengar karena perasaan yang dirasakan bucin sangat kuat hingga menutup akal sehatnya.
Target-target tertentu dalam hidup yang ingin Anda raih bisa terlupakan akibat Anda terlalu fokus kepada percintaan yang belum tentu menghasilkan sesuatu yang positif.
Bucin selalu bisa mencari alasan pembenaran atas keinginan yang diminta oleh orang yang dicintainya. Ia tidak sadar bahwa hal itu lama-kelamaan akan membuat perasaannya terluka dan memperparah kondisi psikologisnya di kemudian hari.
Untuk mengakhiri predikat bucin artinya Anda harus meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri dan kenali orang yang Anda cintai dengan lebih seksama. Bila perlu, ungkapkan perasaan Anda pada dirinya sehingga Anda memiliki ekspektasi yang nyata tentang hubungan Anda dengannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Studi mencatat seseorang 66% lebih rentan cepat meninggal setelah ditinggal mati pasangan. Hal ini umum terjadi pada lansia. Faktornya bisa disebabkan oleh stres, kehilangan motivasi hidup, dan rasa bersalah.
Cara menghibur pacar sedih yang bisa dilakukan adalah memberikan pelukan hangat sambil mendengarkan keluh-kesahnya. Berikan juga perhatikan kecil atau love sign untuknya.
Dampak aplikasi cari jodoh yang bisa memunculkan kecanduan hingga kecemasan berlebih. Gunakanlah secara bijak dan ketahui batas pemakaiannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved