logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Memahami Anak Berkebutuhan Khusus dan Jenis-jenisnya

open-summary

Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan, memiliki kondisi medis, kondisi kejiwaan, dan/atau kondisi bawaan tertentu. Mereka membutuhkan perhatian dan penanganan khusus.


close-summary

2023-03-30 14:09:56

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Anak berkebutuhan khusus membutuhkan pendampingan dari orangtua

Orangtua memiliki peran penting dalam mendampingi dan mendidik anak berkebutuhan khusus

Table of Content

  • Apa itu anak berkebutuhan khusus?
  • Klasifikasi anak berkebutuhan khusus
  • Penyebab anak berkebutuhan khusus
  • Mengapa anak berkebutuhan khusus membutuhkan pendampingan orangtua?
  • Peran orangtua dalam mendidik dan mendampingi anak berkebutuhan khusus

Anak berkebutuhan khusus bukan berarti tidak pintar, tidak berbakat, atau tidak mampu. Hanya saja, mereka memiliki tantangan khusus yang tidak dihadapi kebanyakan anak-anak lain yang ‘normal’. 

Advertisement

Kondisi ini terjadi ketika anak memiliki keterbatasan atau keluarbiasaan yang berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangannya. Hal tersebut membuat mereka memerlukan pendampingan yang tepat.

Apa itu anak berkebutuhan khusus?

Pengertian anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan, memiliki kondisi medis, kondisi kejiwaan, dan/atau kondisi bawaan tertentu. Mereka membutuhkan perhatian dan penanganan khusus supaya bisa mencapai potensinya.

Istilah anak berkebutuhan khusus biasanya ditentukan oleh apa yang tidak bisa dilakukan seorang anak, misalnya:

  • Pencapaian perkembangan fisik, mental-intelektual, maupun emosional yang belum terpenuhi
  • Makanan yang dilarang
  • Aktivitas yang dihindari.

Kebutuhan khusus adalah istilah umum untuk beragam diagnosis, mulai dari kondisi yang bisa sembuh dengan cepat hingga kondisi yang dapat menjadi tantangan seumur hidup. Baik kondisi yang relatif ringan hingga kondisi yang berat.

Klasifikasi anak berkebutuhan khusus

Setelah mengetahui apa itu anak berkebutuhan khusus, Anda juga perlu mengetahui berbagai klasifikasinya. Ada 12 klasifikasi anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kondisi yang dimilikinya. 

Berikut adalah macam-macam anak berkebutuhan khusus yang dimaksud.

1. Tunanetra

Tunanetra adalah anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan daya penglihatan sebagian atau kebutaan total. Hal tersebut bisa membuat mereka kesulitan atau tidak bisa melihat sama sekali.

2. Tunarungu

Tunarungu adalah kategori anak dengan kebutuhan khusus yang mengalami gangguan pendengaran, baik sebagian atau secara menyeluruh, sehingga biasanya kemampuan berbahasa dan berbicaranya terhambat.

3. Tunagrahita

anak tunagrahita
Anak tunagrahita memiliki fungsi intelektual di bawah rata-rata

Klasifikasi anak berkebutuhan khusus selanjutnya adalah tunagrahita. Dalam kondisi ini, anak memiliki fungsi intelektual yang berada di bawah rata-rata anak seusianya dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi perilaku.

4. Tunadaksa

Tunadaksa merupakan klasifikasi anak berkebutuhan khusus yang memiliki gangguan gerak akibat kelumpuhan, kelainan bentuk dan fungsi tubuh, atau kelainan anggota gerak.

5. Tunalaras

Contoh anak berkebutuhan khusus berikutnya adalah tunalaras. Anak memiliki kelainan atau masalah dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial, bahkan melakukan perilaku menyimpang.

6. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD)

ADHD juga termasuk dalam macam-macam anak berkebutuhan khusus. Anak dengan ADHD mengalami gangguan pengendalian diri, sulit fokus atau memperhatikan, berperilaku hiperaktif dan impulsif. 

Ciri-ciri anak berkebutuhan khusus ini dapat ditandai dengan tidak bisa duduk diam di kelas, kesulitan belajar, suka mondar-mandir, atau terus berbicara.

7. Autisme

Autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial. Gangguan ini bisa membuat anak seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.

8. Gangguan ganda

Gangguan ganda termasuk ke dalam jenis-jenis anak berkebutuhan khusus. Dalam kondisi ini, anak memiliki dua atau lebih gangguan yang mempengaruhi perkembangannya.

9. Lamban belajar

Anak yang lamban belajar memiliki potensi intelektual sedikit di bawah rata-rata, tetapi belum termasuk gangguan mental

Karakteristik anak berkebutuhan khusus ini membutuhkan waktu yang lama dan berulang-ulang untuk bisa menyelesaikan tugas akademik maupun nonakademik.

10. Kesulitan belajar khusus

Dalam kesulitan belajar khusus, anak mengalami hambatan atau penyimpangan pada proses psikologis dasar, seperti berpikir, membaca, menulis, mengeja, dan berhitung. 

11. Gangguan kemampuan komunikasi

Klasifikasi anak berkebutuhan khusus selanjutnya adalah gangguan kemampuan komunikasi. Anak mengalami hambatan pada perkembangan bahasa, suara, irama, dan kelancaran berkomunikasi.

12. Potensi kecerdasan atau bakat istimewa

Anak berkebutuhan khusus ini memiliki skor intelegensi yang tinggi (gifted), atau unggul dalam bidang-bidang khusus (talented), seperti musik, seni, atau olahraga yang luar biasa.

Baca Juga

  • Penyebab Cerebral Palsy pada Anak dan Gejalanya yang Perlu Diperhatikan
  • Orang Tua Wajib Tahu, Tips Memilih Daycare yang Tepat
  • 6 Kewajiban Orang Tua terhadap Anak yang Perlu Dipenuhi

Penyebab anak berkebutuhan khusus

Terdapat tiga faktor penyebab anak berkebutuhan khusus, di antaranya:

  • Faktor internal, yaitu kondisi yang dimiliki oleh anak yang bersangkutan.
  • Faktor eksternal, yaitu faktor dari di luar diri anak yang membuatnya mengalami hambatan perkembangan dan belajar. Misalnya, kekerasan dalam rumah tangga atau trauma.
  • Faktor kombinasi, yaitu gabungan faktor internal dan eksternal yang menyebabkan terjadinya kebutuhan khusus pada anak.

Terapi anak berkebutuhan khusus harus disesuaikan dengan kondisi yang dimilikinya. Jadi, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengapa anak berkebutuhan khusus membutuhkan pendampingan orangtua?

Pendampingan orangtua untuk anak berkebutuhan khusus sangatlah penting. Setiap anak berkebutuhan khusus memiliki kebutuhan unik yang akan berbeda dari anak lainnya. Sementara itu, orangtua merupakan orang atau pihak yang paling mengenal anaknya.

Orangtua dapat memberikan masukan penting bagi pihak-pihak terkait untuk memastikan anak mendapatkan pendidikan yang terbaik. 

Selain itu, semua keputusan terkait masalah pendidikan atau terapi anak berkebutuhan khusus harus dibicarakan dan atas persetujuan orangtua terlebih dahulu.

Pada dasarnya, semua anak memerlukan bimbingan dalam aktivias sehari-hari, termasuk dalam mengenyam pendidikan.

Oleh karena itu, anak berkebutuhan khusus tentunya harus mendapatkan lebih banyak perhatian, pendampingan, dan keterlibatan orangtua karena proses belajar yang dihadapi juga lebih menantang.

Peran orangtua dalam mendidik dan mendampingi anak berkebutuhan khusus

Sekolah anak berkebutuhan khusus
Penting untuk memilih sekolah yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus 

Anak-anak yang berkebutuhan khusus akan memerlukan pendidikan khusus yang dapat membantu memenuhi kebutuhannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua adalah:

  • Mempelajari lebih jauh tentang anak berkebutuhan khusus

Mengetahui lebih jauh tentang anak berkebutuhan khusus dapat membantu mengurus mereka menjadi lebih mudah. 

Sebab, semakin banyak Anda mengetahui kebutuhan anak, semakin baik Anda dapat mempersiapkan diri untuk membantunya.

Anda dapat membaca referensi yang terpercaya di internet ataupun berkonsultasi dengan para profesional yang memiliki keahlian terkait kondisi anak berkebutuhan khusus.

  • Tetap positif

Hanya karena berkebutuhan khusus, bukan berarti anak dipandang lebih rendah. Jadi, jangan memandang rendah anak. 

Tetaplah positif dan menyayanginya sepenuh hati. Hindari memarahi anak tanpa alasan yang jelas. Kendalikan emosi Anda dengan baik.

  • Memilih sekolah yang tepat untuk anak

Orangtua harus memilih sekolah dan pendidikan yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus. Diskusikan dengan guru, psikolog dan kepala sekolah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kondisi anak.

Selama masa pendidikan anak berkebutuhan khusus, orangtua harus turut aktif terlibat dalam berbagai proses pendidikan anak. 

Sekolah anak berkebutuhan khusus biasanya akan menyediakan tim pendukung, termasuk orangtua, guru, kepala sekolah, psikolog sekolah, praktisi medis, dan penyedia layanan spesialis.

  • Membantu membangun kepercayaan diri anak

Anak-anak tidak suka menganggap dirinya berbeda. Hal tersebut bisa membuat kepercayaan dirinya berkurang sehingga mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain.

Bicaralah dengan anak dan cobalah memahami perasaan mereka. Tunjukkan jika Anda benar-benar peduli kepadanya.

Buat anak merasa lebih baik dan ajari mereka untuk tidak menyerah. Dengan begitu, anak akan membangun kepercayaan dirinya kembali.

  • Menerapkan disiplin

Walaupun anak memiliki kebutuhan khusus, mereka juga membutuhkan kedisiplinan dalam hidup. Artinya, mereka perlu memahami dan menghormati aturan yang diterapkan oleh orangtua. 

Untuk melatih disiplin anak, tetap terapkan aturan untuknya. Namun, hindari melakukan kekerasan pada anak jika mereka melanggar peraturan.

  • Dukung anak untuk lebih mandiri

Jika anak tidak ingin selalu bergantung pada Anda, biarkan mereka untuk lebih mandiri. Hal ini dapat membuat anak merasa lebih bebas. 

Namun, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau psikolog mengenai hal yang bisa atau tidak bisa mereka lakukan sendiri.

  • Meminta bantuan

Ketika merasa lelah atau kewalahan, tidak ada salahnya meminta bantuan pasangan, keluarga, atau teman untuk membantu mengurus anak. 

Anda juga harus meluangkan waktu untuk diri sendiri. Jangan sampai mengalami parental burnout.

Orangtua bersama-sama dengan pihak terkait dapat menentukan layanan dan program dukungan yang tepat bagi setiap anak. Sehingga, semua pihak dapat memastikan anak berkebutuhan khusus menerima dukungan terbaik bagi mereka.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan anak, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

down syndromecerebral palsyorangtua

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved