Tidak semua anggapan tentang pusar bayi bodong bisa dipercaya. Mitos-mitos berikut tidak perlu dipercaya dan kenali bentuk penanganan pusar bodong yang tepat.
25 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Banyak mitos mengenai pusar bodong yang beredar
Table of Content
Bayi lahir dengan kondisi fisik yang berbeda-beda, termasuk kondisi pusarnya. Mayoritas bayi memiliki bentuk pusar yang menjorok ke dalam (normal), tapi sebagian kecil di antaranya punya pusar bodong.
Advertisement
Pusar bayi adalah bekas luka sebagai pertanda tempat melekatnya tali pusar yang menghubungkan bayi dengan ibunya selama masa kehamilan hingga bayi dilahirkan. Sekitar 10% bayi di dunia lahir dengan pusar bayi bodong.
Pusar bodong terjadi ketika luka akibat puputnya tali pusar tidak menutup secara sempurna sehingga mengakibatkan usus menyodok atau jaringan tumbuh secara berlebihan di tempat tersebut. Namun, tonjolan pusar ini biasanya tidak berbahaya, bahkan bisa sembuh dengan sendirinya sebelum anak berusia 4 tahun.
Di Indonesia, pusar bayi bodong ini kerap dikaitkan dengan hal-hal yang tidak masuk akal alias mitos. Berikut mitos yang berhubungan dengan pusar bayi bodong ditinjau dari segi medis:
Orangtua kerap menahan udel bodong bayi dengan koin. Namun, kondisi tersebut tidak bisa disembuhkan dengan koin atau sabuk khusus pusar yang dijual bebas. Malah bisa mengembangkan jenis bakteri tertentu. Pusar bodong hanya bisa diatasi lewat jalur operasi yang disebut sebagai umbilicoplasty.
Cara dokter memotong tali pusar bukan penyebab pusar bayi bodong. Pusar bodong biasanya disebabkan oleh kelahiran bayi prematur atau bayi baru lahir yang memiliki berat lahir rendah (di bawah 1,5 kg).
Pusar bayi bodong bisa jadi merupakan bentuk hernia umbilikalis. Namun, situasi ini juga biasanya tidak berbahaya. Jika Anda mencurigai pusar bodong pada bayi merupakan hernia, konsultasikan dengan dokter saat pemeriksaan rutin bayi atau bersamaan dengan jadwal imunisasinya.
Sekalipun bayi Anda positif menderita hernia, dokter hanya akan menyarankan orangtua melakukan observasi lebih lanjut. Biasanya, hernia pada bayi tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya.
Salah satu kondisi lain yang menyebabkan pusar bayi bodong adalah granuloma umbilikal, yakni pertumbuhan jaringan di sekitar pusar bayi seminggu setelah puput pusar. Granuloma umbilikal terlihat sebagai benjolan kecil berwarna pink atau merah dan dibungkus dengan cairan berwarna bening atau kekuningan.
Sama seperti hernia umbilikalis, granuloma bisa sembuh dengan sendirinya. Hanya saja, Anda harus memastikan kebersihannya dan waspada akan gejala infeksi sehingga perlu lebih hati-hati.
Sebagian besar granuloma dan hernia umbilikalis yang menyebabkan pusar bayi bodong memang tidak berbahaya. Hernia pada bayi biasanya baru terlihat jelas ketika ia menangis atau meregang dan kembali mengempis ketika ia tenang atau tertidur.
Meski terdengar sebagai penyakit berbahaya, hernia umbilikalis bisa sembuh dengan sendirinya sebelum anak berusia 2 tahun. Namun, jika hernia anak belum sembuh saat usianya 4 tahun, Anda perlu memeriksakannya ke dokter untuk kemudian dilakukan prosedur operasi hernia demi menghindari komplikasi.
Anda pun bisa memeriksakan anak ke dokter jika menemukan tanda-tanda hernia yang mengalami komplikasi, seperti:
Baca Juga
Agar bayi tetap nyaman dan aman sekalipun memiliki pusar bodong, Anda harus memastikan kebersihan pusar bayi bahkan sebelum tali pusar puput. Untuk melakukannya, Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut:
Segera hubungi dokter jika tali pusar bayi tidak puput dalam 2 bulan. Anda juga harus langsung memeriksakan bayi jika tali pusar:
Pada intinya, pusar bodong pada bayi bukanlah masalah kesehatan yang serius. Namun, jika Anda khawatir bahwa kondisi itu merupakan cerminan dari hernia umbilikalis, granuloma, atau bayi terlihat kesakitan karenanya, periksakan mereka ke dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Telur rebus bisa cegah corona merupakan salah satu berita hoax yang viral belakangan ini. Sayangnya, tidak sedikit orang yang percaya dan memborong telur di pasaran.
Mitos dan fakta air kelapa berseliweran dalam masyarakat. Salah satunya adalah keyakinan bahwa air kelapa merupakan minuman yang jauh lebih baik daripada air mineral biasa. Namun, apakah itu hanya sekedar mitos atau sebuah fakta?
Berhubungan seks saat haid tetap saja bisa menyebabkan kehamilan sebab pada perempuan yang durasi haidnya lebih panjang, tetap akan terjadi pelepasan sel telur meski menstruasi masih terjadi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved