logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Ingin Melahirkan Normal Setelah Caesar (VBAC)? Kenali Risiko dan Waktu Tepat Melakukannya

open-summary

Hamil lagi memang bukan masalah. Namun jika Anda ingin melahirkan normal pasca caesar, sebaiknya beri jarak yang aman untuk menghindari risiko komplikasi yang membahayakan. Jika kehamilan selanjutnya terjadi kurang dari 2 tahun, risiko kemungkinan terjadinya ruptur uteri akan semakin tinggi.


close-summary

18 Okt 2019

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

ibu hamil melahirkan normal setelah caesar (VBAC)

Melahirkan normal setelah caesar (VBAC) bisa dilakukan dengan persyaratan tertentu

Table of Content

  • Apa itu VBAC?
  • Siapa saja yang boleh melahirkan lewat VBAC?
  • Ibu hamil yang tidak disarankan melahirkan normal setelah caesar (VBAC)
  • Risiko melahirkan normal setelah caesar
  • Kapan waktu yang tepat untuk melahirkan normal setelah sesar?
  • Tips agar bisa melahirkan normal setelah caesar

Jika sebelumnya Anda melahirkan dengan operasi caesar dan kemudian hamil lagi, Anda mungkin bertanya-tanya bolehkah melahirkan normal setelah caesar?

Advertisement

Dalam istilah medis, prosedur melahirkan normal setelah caesar adalah VBAC (vaginal birth after caesarean). VBAC adalah proses melahirkan yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh beberapa calon ibu. Bagi yang termasuk memenuhi syarat pun, ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan melakukannya.

Apa itu VBAC?

VBAC adalah prosedur melahirkan normal setelah pernah menjalani operasi caesar atau c-section.

Pada umumnya, ibu yang pernah melahirkan lewat operasi caesar lebih direkomendasikan untuk menjalani operasi caesar lagi jika kembali hamil. 

Meski begitu, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) melaporkan bahwa ibu boleh saja melahirkan normal setelah caesar asal memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan dokter.

Jika dibolehkan dan berhasil, melahirkan bayi secara normal dapat memberi banyak keuntungan, di antaranya:

  • Tidak memerlukan operasi lagi
  • Pemulihan lebih cepat
  • Lebih sedikit kehilangan darah
  • Tidak akan menderita cedera pada kandung kemih atau usus
  • Mengurangi kemungkinan infeksi
  • Memiliki lebih sedikit masalah dengan persalinan kelak
  • Mengurangi biaya persalinan
  • Risiko bayi mengalami masalah pernapasan rendah
  • Tidak menimbulkan jaringan parut pada rahim

Prosedur VBAC hanya bisa dilakukan jika ibu akan melahirkan normal di rumah sakit atau bidan. Jika Anda ingin melahirkan secara normal pasca operasi caesar, Anda harus memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan tenaga yang profesional.

Baca Juga

  • Berhubungan Intim Setelah Melahirkan? Ini Hal yang Harus Diperhatikan
  • 7 Pantangan Setelah Operasi Caesar yang Wajib Ibu Ketahui
  • Gentle Birth Artinya Persalinan dengan Damai, Bagaimana Prosesnya?

Siapa saja yang boleh melahirkan lewat VBAC?

Beberapa ibu hamil yang diperbolehkan melahirkan normal setelah caesar atau VBAC adalah:

  • Ibu yang memiliki bekas sayatan operasi caesar berbentuk garis horizontal dan terletak rendah di bawah perut.
  • Sedang mengandung satu bayi dan hanya pernah 1 kali operasi caesar sebelumnya (tapi bukan dengan sayatan vertikal).
  • Sedang hamil bayi kembar dan pernah operasi caesar sebelumnya, tapi bukan dengan sayatan vertikal.
  • Persalinan terjadi spontan setelah induksi sehingga kontraksi berlangsung cepat.
  • Tulang panggul Anda berukuran cukup besar yang memungkinkan bayi keluar dengan mudah.
  • Belum pernah melakukan operasi mayor pada rahim, seperti miomektomi untuk mengangkat fibroid rahim.
  • Belum pernah mengalami rahim robek (ruptur uteri) di kehamilan sebelumnya.
  • Tidak memiliki kondisi medis yang membuat persalinan melalui vagina menjadi berisiko, misalnya plasenta previa atau fibroid.

Ibu hamil yang tidak disarankan melahirkan normal setelah caesar (VBAC)

Keamanan Anda dan janin tentu menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan. Agar dapat melahirkan secara normal setelah caesar, ibu dan janin harus dipastikan sehat dan mampu menjalani prosedurnya.

Meski melahirkan normal pasca caesar dapat dilakukan, tapi VBAC adalah prosedur yang berisiko tinggi sehingga tidak semua wanita aman untuk melakukannya.

Maka dari itu, selain mempertimbangkan bentuk bekas luka operasi, dokter pada umumnya tidak menganjurkan ibu hamil menjalani prosedur VBAC jika memiliki kondisi berikut:

  • Preeklampsia (hipertensi selama kehamilan)
  • Obesitas (indeks massa tubuh mencapai 30 atau lebih)
  • Janin yang dikandung sangat besar
  • Berusia lebih dari 35 tahun
  • Melakukan operasi caesar dalam 19 bulan terakhir
  • Pernah melakukan dua operasi caesar sebelumnya tanpa ada persalinan normal
  • Hamil kembar tiga atau lebih
  • Persalinan macet
  • Kehamilan yang melewati 40 minggu
  • Pertambahan berat badan berlebih selama kehamilan.

Risiko melahirkan normal setelah caesar

Hal pertama yang harus Anda diskusikan bersama dokter sebelum memutuskan melahirkan normal pasca caesar adalah mengenai jenis bekas luka operasi caesar pada rahim.

Jika bekas luka caesar yang Anda miliki melintang dan rendah, dokter mungkin akan mengizinkan untuk mencoba melahirkan secara normal. Tentu saja juga dengan pertimbangan kondisi Anda dan janin sehat.

Sementara jika bekas luka caesar vertikal, Anda umumnya tidak dapat mencoba melahirkan secara normal. Ada risiko yang sangat tinggi bekas luka akan robek dan terbuka kembali ketika Anda mencoba melahirkan normal. Kondisi ini tentunya dapat membahayakan Anda maupun janin.

Selain kemungkinan bekas luka caesar robek, ada kemungkinan risiko lain yang dapat terjadi jika melahirkan normal pasca caesar.

Berikut risiko melahirkan normal pascacaesar yang perlu diwaspadai:

  • Rahim robek atau pecah. Jika rahim pecah atau robek selama persalinan normal, maka operasi caesar darurat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa, seperti halnya pendarahan hebat pada ibu.
  • Pengangkatan rahim. Jika rahim robek parah dalam persalinan, maka mungkin akan diperlukan pengangkatan rahim (histerektomi) untuk menghentikan pendarahan. Pengangkatan rahim ini akan membuat ibu tidak bisa hamil lagi.
  • Bayi berisiko mengalami komplikasi serius yang dapat menyebabkan kerusakan otak hingga kematian
  • Jika persalinan tidak berjalan lancar, risiko terjadinya komplikasi persalinan akan semakin tinggi, seperti perdarahan dan infeksi

Risiko masalah ini hanya terjadi kurang dari 1 persen dari seluruh kasus VBAC. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena melahirkan normal setelah operasi caesar tetap mungkin berpotensi membahayakan diri dan janin.

Perlu Anda ketahui sekitar 70 persen wanita berhasil melahirkan bayinya secara normal pasca operasi. Sementara, 30 persen lainnya memerlukan operasi caesar lagi karena adanya masalah yang muncul.

Baca juga: Kondisi Rahim Setelah Melahirkan Normal dan Caesar, Apa yang Terjadi?

Kapan waktu yang tepat untuk melahirkan normal setelah sesar?

Jarak waktu ideal yang dianjurkan dokter untuk seorang ibu bisa melahirkan normal setelah sesar atau VBAC adalah minimal 2 tahun dari persalinan awal yang dilakukan dengan operasi caesar. Jarak ini direkomendasikan juga untuk waktu persalinan kembali setelah caesar maupun melahirkan normal.

Jika ibu hamil setelah 1 tahun sesar atau kehamilan terjadi dalam jarak kurang dari 2 tahun, risiko kemungkinan terjadinya komplikasi akan semakin tinggi. Salah satu risiko VBAC yang paling fatal adalah ruptur uteri.

Tips agar bisa melahirkan normal setelah caesar

Ketika dinyatakan hamil kembali, sebagian ibu mungin ingin mencoba melahirkan normal setelah sebelumnya melakukan operasi caesar. Mulailah membicarakan hal tersebut pada dokter di kunjungan prenatal pertama Anda.

Diskusikan segala kekhawatiran dan keinginan Anda mengenai melahirkan secara normal ini. Pastikan dokter memiliki riwayat medis lengkap Anda, terutama catatan operasi caesar sebelumnya.

Dokter akan menggunakan catatan riwayat medis Anda untuk mempertimbangkan kemungkinan berhasilnya melahirkan normal pasca caesar. Selalu konsultasikan pada dokter mengenai risiko Anda melakukan VBAC.

Jika Anda diperboleh melakukan persalinan normal oleh dokter, maka lakukanlah hal-hal berikut sebagai bentuk persiapan Anda untuk melahirkan normal pasca operasi:

  • Mempelajari tentang Vaginal Birth After Cesarean (VBAC). Tanyakan pada dokter dan cari tahu informasi mengenai VBAC dari berbagai referensi terpercaya.

  • Cari rumah sakit yang dapat melakukan operasi caesar darurat. Ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi masalah saat persalinan.

  • Menjaga kehamilan dengan melakukan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan olahraga ringan dapat membantu menciptakan kehamilan yang sehat.

  • Hindari stres. Stres dapat memicu masalah pada kehamilan.

Sebelum memutuskan untuk melahirkan secara normal pasca caesar, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Jangan sampai Anda keliru karena dapat membahayakan Anda maupun janin.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter atau ingin meminta tips agar bisa melahirkan normal setelah caesar, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.


Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

operasi caesarmelahirkan normal

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved