logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Perbedaan Melahirkan di Bidan dan Dokter, Apa yang Perlu Anda Pahami?

open-summary

Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter adalah pertimbangan adanya kehamilan berisiko pada ibu. Bidan mampu menangani kondisi kehamilan normal dan rendah risiko, sementara dokter kandungan boleh melakukan operasi caesar.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

13 Jun 2019

Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter adalah pertimbangan adanya kehamilan berisiko

Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter mempertimbangkan adanya risiko kehamilan pada ibu

Table of Content

  • Peran bidan untuk ibu hamil
  • Perbedaan peran bidan dan dokter kandungan
  • Pertimbangan melahirkan di bidan atau dokter kandungan
  • Catatan dari SehatQ

Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter perlu Anda ketahui untuk persiapan melahirkan Anda.

Advertisement

Saat merencanakan kehamilan, Anda juga akan mulai mencari ahli kandungan yang bisa memantau masa kehamilan, serta membantu dalam proses persalinan.

Selain dokter kandungan, bidan juga bisa menjadi pilihan Anda.

Pemilihan tersebut tentu akan bergantung dari berbagai macam faktor.

Hal yang perlu ibu hamil perhatikan sebelum memilih untuk melahirkan di bidan atau dokter kandungan antara lain risiko kehamilan yang Anda jalani dan lokasi melahirkan.

Peran bidan untuk ibu hamil

Bidan mampu melakukan tindakan pencegahan dan deteksi komplikasi
Bidan mampu melakukan tindakan pencegahan dan deteksi komplikasi

Meski keduanya sama-sama bisa membantu ibu hamil untuk memantau kehamilan,serta mendampingi dalam proses persalinan. Lalu, apa perbedaan melahirkan di bidan dan dokter?

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 369 tahun 2007 tentang standar profesi bidan, ruang lingkup pelayanan kebidanan meliputi:

  • Upaya pencegahan komplikasi
  • Sosialisasi seputar kesehatan kehamilan
  • Pendampingan dalam persalinan normal
  • Deteksi komplikasi pada ibu dan anak
  • Tindakan kegawatdaruratan
  • Bantuan lain yang diperlukan, sesuai kewenangan bidan.

Baca Juga

  • Kenali Tanda Pembuahan Gagal yang Disebabkan oleh Blighted Ovum
  • Bagaimana Pengaruh Polip Rahim dan Polip Serviks pada Kehamilan?
  • Hernia pada Ibu Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

Lalu, sebelum memutuskan melahirkan di bidan atau dokter kandungan, perlu diketahui, menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang izin penyelenggaraan praktik bidan, ada tiga ruang lingkup pelayanan kebidanan.

Ketiganya adalah pelayanan kesehatan untuk ibu, anak, serta kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.

Pelayanan kesehatan tersebut dapat diberikan sebelum hamil, selama persalinan, masa n

Dokter kandungan memiliki wewenang untuk operasi caesar serta menangani kehamilan risiko tinggi
Dokter kandungan memiliki wewenang untuk operasi caesar serta menangani kehamilan risiko tinggi

ifas, masa menyusui dan periode di antara dua masa kehamilan.

Oleh karena itu, bidan sebagai tenaga medis juga bisa menjadi pilihan Anda selain dokter kandungan.

Perbedaan peran bidan dan dokter kandungan

 

Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter adalah Bidan hanya bisa membantu persalinan spontan. 

Jika Anda dianjurkan untuk melakukan operasi caesar, maka dokter kandunganlah yang memiliki kompetensi untuk melaksanakannya.

Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter lainnya adalah jika kehamilan yang Anda jalani termasuk dalam kategori berisiko tinggi, seperti jika Anda menderita diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau hamil kembar, maka persalinan sebaiknya Anda melahirkan di rumah sakit dengan bantuan dokter kandungan.

Sebab, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya komplikasi persalinan.

Dokter kandungan menempuh pendidikan kedokteran dan spesialisasi kandungan. Dalam hal ini, dokter berwenang untuk melakukan operasi.

Untuk mengetahui perbedaan melahirkan di bidan dan dokter lainnya, tindakan yang bisa ditangani oleh dokter kandungan adalah:

  • Pemeriksaan kesehatan ibu dan janin, seperti USG, tes darah, dan tes urine
  • Menyembuhkan keluhan ibu hamil, seperti nyeri punggung, kaki bengkak saat hamil, hingga morning sickness
  • Memberikan resep obat dan vitamin prenatal
  • Memberikan perawatan dan melakukan pemantauan ibu hamil, proses persalinan, hingga pascapersalinan.

Bila Anda ternyata terdeteksi memiliki komplikasi kehamilan, bidan akan menganjurkan Anda untuk menemui dokter kandungan.

Sementara itu, bidan memiliki kompetensi untuk menangani kehamilan pada wanita sehat dan kelahiran risiko rendah.

Terlebih, bidan cenderung terlatih untuk menangani kehamilan serta kelahiran, tetapi tidak mendapatkan ilmu pendidikan kedokteran.

Bidan dapat melakukan praktiknya di rumah sakit, klinik bersalin, atau bahkan di rumah ibu hamil.

Namun, dokter kandungan hanya mampu menjalankan praktiknya di rumah sakit atau klinik bersalin.

Hal ini dikarenakan saat praktik, dokter kandungan membutuhkan alat-alat dan perlengkapan tertentu untuk tes atau mendeteksi adanya gangguan kehamilan.

Pertimbangan melahirkan di bidan atau dokter kandungan

Sebelum memilih melahirkan di bidan atau dokter kandungan sesuai kondisi kehamilan, penting bagi Anda untuk melengkapi pengetahuan mengenai perbedaan melahirkan di bidan dan dokter.

Anda bisa meminta pendapat keluarga, teman, atau berkonsultasi dengan dokter kandungan dan bidan.

Siapkan beberapa pertanyaan untuk diajukan saat konsultasi.

Selain itu, hal yang paling penting dipikirkan adalah pilihan yang paling sesuai dengan keinginan Anda. 

Beberapa pertanyaan yang dapat Anda ajukan di antaranya:

  • Anda lebih nyaman untuk didampingi oleh bidan atau dokter kandungan, selama masa kehamilan, persalinan, maupun setelah persalinan?
  • Apakah kehamilan Anda termasuk normal, atau berada dalam kehamilan risiko tinggi?
  • Pengalaman seperti apa, serta tempat persalinan seperti apa, yang ingin Anda dapatkan dari proses tersebut?

Pilihlah ahli kandungan yang paling membuat nyaman, dan dapat memenuhi kebutuhan khusus Anda. Pilih juga yang dapat menghormati tidak hanya diri Anda, tapi juga keluarga.

Catatan dari SehatQ

Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter dilihat dari kompetensi dan tindakan yang diampu oleh masing-masing.

Peran bidan dan dokter kandungan memang berbeda. Tidak ada yang lebih baik, maupun lebih buruk. Semuanya, harus disesuaikan dengan kondisi kehamilan Anda.

Jika Anda masih ragu untuk memutuskan melahirkan di bidan atau dokter kandungan, cobalah untuk berkonsultasi pada lebih dari satu bidan atau dokter, sebagai perbandingan.

Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait perbedaan melahirkan di bidan dan dokter, Anda juga bisa tanyakan langsung dengan dokter melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ,

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

melahirkanpersalinanmelahirkan normalhamilkehamilanperlengkapan kehamilanmasalah kehamilanibu hamil

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved