Megalophobia adalah rasa takut berlebihan akan objek besar. Penderitanya akan merasa gugup ketika berhadapan dengan gedung tinggi, patung besar, hingga hewan bertubuh besar.
18 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gedung tinggi hingga hewan raksasa dapat menyebabkan penderita megalophobia ketakutan.
Table of Content
Pernah merasa ketakutan dan gugup saat dikelilingi atau melihat objek besar? Bisa jadi Anda mengidap megalophobia. Megalophobia adalah rasa takut berlebihan akan objek besar yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Advertisement
Terdapat banyak cara untuk mengatasi megalophobia. Beberapa obat-obatan pun dapat dikonsumsi untuk meredakan rasa gugup dan cemas yang sering kali menemani penderitanya.
Penyebab megalophobia belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini bisa terjadi akibat penderitanya pernah mengalami pengalamann buruk dengan objek besar sehingga membuat mereka trauma terhadapnya.
Selain itu, megalophobia juga bisa datang dari perilaku atau kebiasaan dalam keluarga. Perlu diketahui juga, fobia memang dapat diturunkan dari orangtua. Akan tetapi, fobia yang diidap belum tentu sama. Bisa jadi Anda mengidap megalophobia, sedangkan orangtua Anda menderita fobia lainnya.
Fobia adalah rasa takut berlebihan yang bisa membuat seseorang tidak mau keluar rumah untuk menghindari objek yang ia takuti. Rasa takut yang muncul dapat mengganggu kegiatan sehari-hari penderitanya.
Dalam kasus megalophobia, penderitanya tidak hanya merasa takut dan cemas saja. Saat ia dihadapkan dengan objek besar, mereka juga bisa mengalami gejala-gejala ini.
Jika megalophobia tidak segera ditangani, rasa takut akan objek besar ini dapat membatasi interaksi sosial penderitanya dengan kerabat atau bahkan keluarganya. Itulah sebabnya sangat penting bagi penderita megalophobia untuk segera mencari bantuan medis.
Ada banyak objek besar yang bisa membuat penderita megalophobia ketakutan, di antaranya:
Berbagai objek besar di atas dapat ditemui di kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa megalophobia perlu ditangani supaya penderitanya bisa menjalani aktivitas di luar rumah dengan hati yang tenang.
Berbagai macam pengobatan dan terapi dapat dijalani oleh penderita megalophobia yang ingin mengatasi rasa takutnya akan objek besar.
Pengobatan paling umum untuk mengatasi megalophobia adalah terapi perilaku kognitif. Dalam jenis terapi ini, seorang psikoterapis akan membantu penderita megalophobia untuk mengubah rasa takut dengan perasaan yang lebih rasional.
Selain itu, mereka akan meyakinkan penderita megalophobia bahwa rasa takutnya akan objek besar tidaklah berdasar.
Penderita megalophobia diharapkan bisa menghadapi rasa takutnya dengan lebih berani setelah menjalani terapi perilaku kognitif.
Dalam terapi eksposur, penderita megalophobia akan dihadapkan dengan benda-benda besar. Terapi ini bertujuan untuk membantu penderita megalophobia dalam menghilangkan rasa takutnya akan objek besar.
Melalui terapi bicara, penderita megalophobia akan diminta untuk membahas tentang objek-objek besar yang ia takuti.
Dalam sesi terapi ini, seorang psikiater akan membantu penderita megalophobia untuk menghindari rasa takutnya. Selain itu, penderita gangguan mental ini juga akan diajarkan untuk bisa menjalani hidup dengan rasa takutnya.
Terapi kelompok melibatkan 1-2 orang ahli yang memandu 5-15 pasien. Dalam sesi terapi kelompok, pasien akan belajar untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi dan membantu sesama dalam mengatasi masalah kesehatan mentalnya.
Belum ada obat-obatan yang diizinkan untuk mengobati fobia. Namun, jika penderita megalophobia sudah mengalami perasaan cemas yang berlebihan, dokter dapat memberikan obat penghambat beta (beta-blockers), selective serotonin reuptake inhibitors, hingga serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors.
Menghindari apa yang Anda takuti, hanya akan membuat rasa takut semakin besar. Penderita megalophobia disarankan untuk menghadapi objek-objek besar secara perlahan untuk bisa menjalani hidup tanpa rasa takut.
Tidak hanya itu, penderita megalophobia juga bisa melakukan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan untuk bisa mempersiapkan diri ketika berhadapan dengan objek besar.
Berikut beberapa tips perubahan gaya hidup yang bisa membantu penderita megalophobia hidup dengan rasa takutnya:
Jika Anda termasuk penderita megalophobia, jangan khawatir karena berbagai fobia dapat diatasi dengan melalui terapi dan obat-obatan.
Untuk mengenal lebih jauh cara mengatasi fobia, cobalah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
INTJ adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian MBTI. Orang INTJ dikatakan cenderung menyendiri dan senang dengan konsep abstrak yang hanya dimengerti sebagian orang.
Rumah nyaman sangat baik bagi kesehatan mental. Membuat rumah yang nyaman tak harus mengeluarkan budget besar. Anda bisa memulai dari menyingkirkan barang tak perlu, membersihkan rumah, hingga menata ruangan khusus untuk Anda melepas penat.
Aura manusia mempunyai tujuh warna dasar: merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu tua, dan ungu. Cara mudah melihatnya cukup dengan meminta orang terdekat Anda untuk berdiri pada bagian depan latar putih dan fokus pada satu titik tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved