Overthinking bisa memicu gangguan kesehatan mental. Salah satu cara agar tidak overthinking adalah membiasakan diri membuat sebuah keputusan dengan bijak dan cepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
6 Mar 2021
Orang yang overthinking justru membuang waktu dan tenaga untuk merenung tanpa berani ambil keputusan
Table of Content
Pernahkah Anda terlalu memikirkan sebuah masalah yang sebenarnya sudah selesai? Atau pernahkah Anda mempertimbangkan lagi berulang kali sebuah keputusan yang akan dibuat? Anda mungkin juga pernah terus-menerus memikirkan skenario terburuk atas keputusan yang Anda ambil padahal belum tentu terjadi. Jika Anda menjawab ya, sudah saatnya Anda mencari cara agar tidak overthinking.
Advertisement
Orang yang overthinking malah akan membuang waktu dan energinya sebelum benar-benar melakukan sesuatu. Tentunya, hal ini akan menjadi kerugian besar dalam kehidupan sosial maupun menjalani pekerjaan profesional.
Sekarang lihat dari ke diri Anda. Apakah Anda juga termasuk orang yang overthinking? Coba perhatikan tanda dan ciri orang yang disebut overthinking di bawah ini:
Alih-alih mencari solusi dari sebuah masalah, Anda malah terus bertanya-tanya tentang masalah yang datang. Ciri ini menandakan Anda adalah seorang yang overthinking. Orang yang overthinking akan terlihat perbedaannya dengan mereka yang problem solving (pencari solusi) saat masalah datang.
Overthinking akan melihat skenario lain jika masalah tidak datang. Di sisi lain, problem solving akan mengambil langkah untuk mengurangi kerugian yang terjadi akibat masalah yang datang.
Kebiasaan merenung bisa dibilang sulit dihilangkan dari mereka yang overthinking. Memikirkan hal yang sama terus-menerus tidak akan menyelesaikan masalah. Malahan, sebuah studi menyebutkan bahwa terlalu banyak merenung atau memikirkan kekurangan berisiko membuat Anda mengalami gangguan mental.
Ciri yang paling mudah terlihat adalah sulit menentukan akan makan apa dan di mana. Masalah kecil ini paling sering membuang waktu hingga akhirnya Anda menunda waktu makan. Terlalu banyak berpikir akan jadi penghalang Anda untuk mengambil sebuah keputusan. Berpikirlah secukupnya agar Anda bisa mengambil keputusan segera.
Proses membuang-buang waktu yang biasa dilakukan oleh para overthinker adalah berpikir tentang solusi terbaik lainnya. Misalnya, Anda menghadapi masalah dan memiliki beberapa pilihan solusi. Kemudian Anda memilih solusi A, tetapi lalu masih terus mencari yang terbaik dan akhirnya mengubah pilihan Anda. Lalu, Anda marah pada diri sendiri karena pilihan pertama sebenarnya paling masuk akal. Memangkas jumlah pilihan merupakan cara terbaik untuk kasus ini.
Salah satu waktu terbaik untuk merenung adalah saat tubuh Anda sudah berada di atas kasur. Sambil mencoba supaya tertidur, para overthinker biasanya memeras otak lagi dengan memikirkan hal-hal yang sudah terjadi atau malah yang belum terjadi.
Tentunya, masalah yang dibuat-buat ini malah menjadikan Anda sulit tidur. Terlalu banyak berpikir dan merenung pada malam hari akan membuat tubuh Anda kelelahan saat bangun tidur esok hari.
Sebelum mengambil sebuah keputusan, baik kecil maupun besar, menimbang baik dan buruk tentunya wajib dilakukan. Hal ini akan membuat Anda lebih paham tentang langkah yang diambil dan tahu konsekuensinya.
Sayangnya, seorang overthinker akan memikirkannya berulang-ulang tanpa menentukan satu pun langkah yang akan diambil. Ia akan mendalami masalah dari langkah yang diambil tanpa menghiraukan waktu yang terbuang. Orang yang overthinking akan terus merenung dalam pengambilan keputusan, seperti diam di tempat
Banyak yang bisa terjadi saat Anda terlalu banyak merenung. Kasus yang sering terjadi adalah gagal move on, baik dalam urusan percintaan atau masalah sosial lainnya. Anda mungkin terlalu menyalahkan diri sendiri dari semua yang telah terjadi hingga masalah yang sudah lewat pun terus menghantui.
Baca juga: Manfaat Berpikir Positif untuk Hidup Anda
Overthinking bisa diatasi dengan berbagai cara. Namun, perlu adanya kemauan keras dari dalam diri. Lalu, lakukan beberapa cara untuk menghilangkan overthinking di bawah ini:
Cara ini paling ampuh untuk menghilangkan beberapa pikiran negatif dalam diri Anda. Toh, ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan. Sebut saja mendengarkan musik, menonton film, atau bermain game. Lebih baiknya lagi, Anda bisa menemui teman untuk diajak ngobrol atau diskusi.
Seorang pesimis akan memikirkan hal kecil yang hanya mengganggu pikiran, berbeda dengan pribadi yang optimis maka akan melihat sebuah hal besar yang bisa saja terjadi di masa depan. Anda bisa merencanakan masa depan dari sekarang dengan melakukan hal-hal besar.
Hilangkan dulu masalah kecil yang mendetail kalau itu mengganggu pikiran. Buatlah prioritas masalah Anda, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar sehingga memudahkan Anda mendapatkan jalan keluar.
Masa pandemi ini sebenarnya membuka pintu kebaikan lebih lebar lagi. Anda bisa menawarkan bantuan untuk meringankan beban seseorang. Cara paling mudahnya adalah membantu UMKM dengan membeli atau mempromosikan barang dagangan mereka di media sosial. Membantu orang lain akan menghilangkan pikiran negatif dalam diri.
Merenung hanya akan menyiksa diri, apalagi kebiasaan overthinking muncul di malam hari. Bila Anda tidak bisa menceritakan permasalahan yang Anda pikirkan pada orang lain, Anda bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan di jurnal.
Bila perlu, buatlah mind mapping terhadap permasalahan dan pilihan solusi. Terkadang, menulis membantu mengurai keruwetan pikiran Anda. Menimbang baik-buruk suatu permasalahan memang perlu dilakukan, namun Anda juga harus tahu waktu yang tepat untuk berhenti saat sudah merasakan tekanan yang sangat berat.
Biarpun tidak selamanya berbuah manis, memutuskan langkah yang akan diambil akan membuat Anda lebih tenang. Hal ini akan membawa Anda pada pikiran, “lebih baik gagal setelah mencoba, dibanding tidak pernah mencoba sama sekali.”
Bila Anda telah menerapkan cara agar tidak overthinking di atas namun masih tetap merasa terbebani, ada baiknya Anda menghubungi spesialis di bidang kesehatan mental. Berkonsultasi dengan ahli akan membantu Anda menemukan akar masalah sebenarnya.
Memberikan hidup waktu santai yang banyak akan buat Anda menyelam dalam pikiran lebih dalam. Ini adalah awal dari overthinking. Karena itu, cobalah memberikan batas waktu untuk segala hal.
Jika harus membuat keputusan, cobalah untuk memikirkan paling lama dua hari dan langsung ambil langkah. Cukup fokus pada bagian tertentu, seperti baik dan buruk dari keputusan yang akan diambil.
Menenangkan diri dengan meditasi pun perlu dilakukan untuk mengatasi overthinking. Meditasi akan membantu Anda lebih fokus dalam setiap langkah. Meditasi pun juga akan membuat pikiran Anda lebih terbuka dalam banyak hal.
Baca juga: Manfaat Meditasi bagi Kesehatan Anda
Memandang sebuah masalah hanya dengan merenung tanpa berpikir solusinya menandakan Anda seorang yang overthinking. Menyibukkan diri serta mencoba mengambil sebuah keputusan bisa membantu Anda menghilangkan kebiasaan overthinking.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar overthinking, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh seseorang. Orang-orang kreatif pun cenderung memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda dengan orang lain. Jadi, apa saja ciri-ciri orang kreatif?
19 Feb 2020
Self-sabotage adalah tindakan yang merugikan diri sendiri. Apabila tidak segera dihilangkan, perilaku menyabotase diri ini dapat menjadi kebiasaan yang nantinya berdampak buruk bagi kondisi psikologis pelakunya.
7 Jun 2021
Cherophobia adalah ketakutan maupun keengganan yang tak rasional untuk merasa bahagia atau takut terhadap kebahagiaan sehingga selalu ingin kecewa.
31 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved