logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Cara Menangani Overthinking Setiap Malam

open-summary

Overthinking bisa memicu gangguan kesehatan mental. Salah satu cara agar tidak overthinking adalah membiasakan diri membuat sebuah keputusan dengan bijak dan cepat.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

6 Mar 2021

Cara mengatasi overthinking

Orang yang overthinking justru membuang waktu dan tenaga untuk merenung tanpa berani ambil keputusan

Table of Content

  • Ciri-ciri overthinking
  • Baik dan buruk overthinking
  • Cara mengatasi overthinking
  • Catatan dari SehatQ

Pernahkah Anda terlalu memikirkan sebuah masalah yang sebenarnya sudah selesai? Atau pernahkah Anda mempertimbangkan lagi berulang kali sebuah keputusan yang akan dibuat? Anda mungkin juga pernah terus-menerus memikirkan skenario terburuk atas keputusan yang Anda ambil padahal belum tentu terjadi. Jika Anda menjawab ya, sudah saatnya Anda mencari cara agar tidak overthinking.

Advertisement

Orang yang overthinking malah akan membuang waktu dan energinya sebelum benar-benar melakukan sesuatu. Tentunya, hal ini akan menjadi kerugian besar dalam kehidupan sosial maupun menjalani pekerjaan profesional.

Ciri-ciri overthinking

Sekarang lihat dari ke diri Anda. Apakah Anda juga termasuk orang yang overthinking? Coba perhatikan tanda dan ciri orang yang disebut overthinking di bawah ini:

1. Bukan pencari solusi

Alih-alih mencari solusi dari sebuah masalah, Anda malah terus bertanya-tanya tentang masalah yang datang. Ciri ini menandakan Anda adalah seorang yang overthinking. Orang yang overthinking akan terlihat perbedaannya dengan mereka yang problem solving (pencari solusi) saat masalah datang.

Overthinking akan melihat skenario lain jika masalah tidak datang. Di sisi lain, problem solving akan mengambil langkah untuk mengurangi kerugian yang terjadi akibat masalah yang datang.

2. Terlalu banyak merenung

Kebiasaan merenung bisa dibilang sulit dihilangkan dari mereka yang overthinking. Memikirkan hal yang sama terus-menerus tidak akan menyelesaikan masalah. Malahan, sebuah studi menyebutkan bahwa terlalu banyak merenung atau memikirkan kekurangan berisiko membuat Anda mengalami gangguan mental.

3. Sulit membuat keputusan

Overthinking sulit mengambil keputusan
Terlalu banyak berpikir membuat Anda sulit mengambil keputusan

Ciri yang paling mudah terlihat adalah sulit menentukan akan makan apa dan di mana. Masalah kecil ini paling sering membuang waktu hingga akhirnya Anda menunda waktu makan. Terlalu banyak berpikir akan jadi penghalang Anda untuk mengambil sebuah keputusan. Berpikirlah secukupnya agar Anda bisa mengambil keputusan segera.

4. Terus mencari pilihan terbaik

Proses membuang-buang waktu yang biasa dilakukan oleh para overthinker adalah berpikir tentang solusi terbaik lainnya. Misalnya, Anda menghadapi masalah dan memiliki beberapa pilihan solusi. Kemudian Anda memilih solusi A, tetapi lalu masih terus mencari yang terbaik dan akhirnya mengubah pilihan Anda. Lalu, Anda marah pada diri sendiri karena pilihan pertama sebenarnya paling masuk akal. Memangkas jumlah pilihan merupakan cara terbaik untuk kasus ini.

5. Khawatir saat malam tiba

Salah satu waktu terbaik untuk merenung adalah saat tubuh Anda sudah berada di atas kasur. Sambil mencoba supaya tertidur, para overthinker biasanya memeras otak lagi dengan memikirkan hal-hal yang sudah terjadi atau malah yang belum terjadi.

Tentunya, masalah yang dibuat-buat ini malah menjadikan Anda sulit tidur. Terlalu banyak berpikir dan merenung pada malam hari akan membuat tubuh Anda kelelahan saat bangun tidur esok hari.

Baik dan buruk overthinking

Sebelum mengambil sebuah keputusan, baik kecil maupun besar, menimbang baik dan buruk tentunya wajib dilakukan. Hal ini akan membuat Anda lebih paham tentang langkah yang diambil dan tahu konsekuensinya.

Sayangnya, seorang overthinker akan memikirkannya berulang-ulang tanpa menentukan satu pun langkah yang akan diambil. Ia akan mendalami masalah dari langkah yang diambil tanpa menghiraukan waktu yang terbuang. Orang yang overthinking akan terus merenung dalam pengambilan keputusan, seperti diam di tempat

Banyak yang bisa terjadi saat Anda terlalu banyak merenung. Kasus yang sering terjadi adalah gagal move on, baik dalam urusan percintaan atau masalah sosial lainnya. Anda mungkin terlalu menyalahkan diri sendiri dari semua yang telah terjadi hingga masalah yang sudah lewat pun terus menghantui.

Baca juga: Manfaat Berpikir Positif untuk Hidup Anda

Cara mengatasi overthinking

Overthinking bisa diatasi dengan berbagai cara. Namun, perlu adanya kemauan keras dari dalam diri. Lalu, lakukan beberapa cara untuk menghilangkan overthinking di bawah ini:

1. Menyibukkan diri

Cara ini paling ampuh untuk menghilangkan beberapa pikiran negatif dalam diri Anda. Toh, ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan. Sebut saja mendengarkan musik, menonton film, atau bermain game. Lebih baiknya lagi, Anda bisa menemui teman untuk diajak ngobrol atau diskusi.

2. Menjadi pribadi yang optimis

Seorang pesimis akan memikirkan hal kecil yang hanya mengganggu pikiran, berbeda dengan pribadi yang optimis maka akan melihat sebuah hal besar yang bisa saja terjadi di masa depan. Anda bisa merencanakan masa depan dari sekarang dengan melakukan hal-hal besar.

Hilangkan dulu masalah kecil yang mendetail kalau itu mengganggu pikiran. Buatlah prioritas masalah Anda, mulai dari yang terkecil hingga  yang terbesar sehingga memudahkan Anda mendapatkan jalan keluar.

3. Membantu orang lain

Masa pandemi ini sebenarnya membuka pintu kebaikan lebih lebar lagi. Anda bisa menawarkan bantuan untuk meringankan beban seseorang. Cara paling mudahnya adalah membantu UMKM dengan membeli atau mempromosikan barang dagangan mereka di media sosial. Membantu orang lain akan menghilangkan pikiran negatif dalam diri.

4. Menulis jurnal

Menulis jurnal cara mengurangi overthinking
Menulis dapat membantu mengurangi keruwetan pikiran

Merenung hanya akan menyiksa diri, apalagi kebiasaan overthinking muncul di malam hari. Bila Anda tidak bisa menceritakan permasalahan yang Anda pikirkan pada orang lain, Anda bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan di jurnal.

Bila perlu, buatlah mind mapping terhadap permasalahan dan pilihan solusi. Terkadang, menulis membantu mengurai keruwetan pikiran Anda. Menimbang baik-buruk suatu permasalahan memang perlu dilakukan, namun Anda juga harus tahu waktu yang tepat untuk berhenti saat sudah merasakan tekanan yang sangat berat. 

5. Coba untuk mengambil langkah besar

Biarpun tidak selamanya berbuah manis, memutuskan langkah yang akan diambil akan membuat Anda lebih tenang. Hal ini akan membawa Anda pada pikiran, “lebih baik gagal setelah mencoba, dibanding tidak pernah mencoba sama sekali.”

Bila Anda telah menerapkan cara agar tidak overthinking di atas namun masih tetap merasa terbebani, ada baiknya Anda menghubungi spesialis di bidang kesehatan mental. Berkonsultasi dengan ahli akan membantu Anda menemukan akar masalah sebenarnya.

6. Buat batas waktu dalam segala hal

Memberikan hidup waktu santai yang banyak akan buat Anda menyelam dalam pikiran lebih dalam. Ini adalah awal dari overthinking. Karena itu, cobalah memberikan batas waktu untuk segala hal.

Jika harus membuat keputusan, cobalah untuk memikirkan paling lama dua hari dan langsung ambil langkah. Cukup fokus pada bagian tertentu, seperti baik dan buruk dari keputusan yang akan diambil.

7. Meditasi

Menenangkan diri dengan meditasi pun perlu dilakukan untuk mengatasi overthinking. Meditasi akan membantu Anda lebih fokus dalam setiap langkah. Meditasi pun juga akan membuat pikiran Anda lebih terbuka dalam banyak hal.

Baca juga: Manfaat Meditasi bagi Kesehatan Anda

Catatan dari SehatQ

Memandang sebuah masalah hanya dengan merenung tanpa berpikir solusinya menandakan Anda seorang yang overthinking. Menyibukkan diri serta mencoba mengambil sebuah keputusan bisa membantu Anda menghilangkan kebiasaan overthinking.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar overthinking, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kurang tidurstresgangguan kecemasanberpikir positif

Ditulis oleh Ade Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved