Mati rasa bisa di kaki, tangan, maupun bagian tubuh lainnya bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari duduk dalam posisi bersila terlalu lama, hingga kondisi yang berbahaya, seperti stroke dan diabetes.
2023-03-23 05:46:38
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mati rasa bisa terjadi pada semua bagian tubuh, terutama tangan dan kaki
Table of Content
Mati rasa atau kebas bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi, mulai dari yang tidak berbahaya seperti duduk dalam posisi yang salah dalam waktu lama, hingga kondisi serius, termasuk diabetes maupun gangguan saraf.
Advertisement
Mati rasa bisa muncul di berbagai bagian tubuh, tapi kaki dan tangan adalah anggota tubuh yang paling sering mengalaminya. Karena penyebabnya sangat beragam, maka cara mengatasinya pun bisa berbeda-beda.
Mati rasa di bagian tubuh biasa muncul saat Anda berasa di suatu posisi terlalu lama. Hal ini dapat terjadi karena saraf yang ada, menerima tekanan dalam waktu yang lama. Namun begitu tekanan tersebut hilang, rasa kebas pun akan berangsur membaik.
Namun apabila Anda tidak sedang berada pada posisi yang membuat saraf tertekan dan bagian tubuh tiba-tiba ada yang mati rasa, maka ada beberapa kemungkinan penyakit yang menyebabkannya.
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan mati rasa di kaki, tangan, maupun bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Mengenal Lyme disease yang diderita Justin Bieber
Mati rasa di anggota tubuh tertentu memang tidak selalu menandakan kondisi berbahaya. Namun ada baiknya jika Anda segera memeriksakan diri ke dokter apabila kebas yang dialami, juga disertai gejala lain, seperti:
Sementara itu, jika kondisi mati rasa disertai gejala-gejala di bawah ini, maka segera cari pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan darurat.
Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dari kondisi yang Anda alami. Beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui diagnosis pasti antara lain tes darah, pungsi lumbal, rontgen, USG, pemeriksaan saraf, hingga tes kadar vitamin di tubuh.
Jika sudah mengetahui penyebab mati rasa tersebut, maka dokter bisa merekomendasikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
BACA JUGA: Berbagai Penyebab Lidah Mati Rasa yang Perlu Diwaspadai
Mati rasa memang tidak selalu bisa dicegah. Namun, Anda bisa mengurangi risiko kemunculan kondisi yang menyebabkannya seperti diabetes, stroke, multiple sclerosis maupun gangguan lain, dengan:
Apabila mengalami kondisi mati rasa, sebaiknya waspada juga dengan gejala lain yang menyertai. Jika memang kebas sering muncul tanpa penyebab yang jelas, perhatikan gangguan lain yang mungkin juga Anda alami.
Jangan tunda ke dokter apabila gejala yang menyatakan keparahan seperti sesak napas dan gangguan bicara mulai muncul. Anda juga sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika kondisi ini sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar mati rasa ataupun kebas serta penyakit lain yang mungkin menyertainya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tidak hanya operasi, dokter bedah saraf (neurosurgeon) juga melakukan pencegahan, diagnosis, evaluasi, pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi neurologis.
Ada beragam ciri peredaran darah tidak lancar, mulai dari kesemutan di kaki, edema atau pembengkakan, perubahan warna kulit, hingga tubuh kelelahan. Peredaran darah tidak lancar juga dapat mengganggu fungsi kognitif.
Sindrom mulut terbakar atau burning mouth syndrome ditandai dengan rasa panas di area rongga mulut seperti lidah, gusi, langit-langit mulut, hingga pipi bagian dalam. Orang yang mengalaminya akan merasa mulutnya seperti melepuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved