logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Anak Mati Batang Otak Setelah Operasi Amandel di Bekasi, Keluarga Laporkan malapraktik

open-summary

Seorang anak di Bekasi meninggal dunia karena diduga mengalami mati batang otak setelah operasi amandel. Keluarga merasa ada kelalaian dari tim medis sehingga melaporkan pihak rumah sakit ke kepolisian dengan dugaan malpraktik.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

4 Okt 2023

Seorang anak mengalami mati batang otak setelah operasi amandel

Seorang anak mengalami mati batang otak setelah operasi amandel

Table of Content

  • Operasi amandel, anak 7 tahun alami mati batang otak
  • Apakah operasi amandel berisiko?

Operasi amandel atau tonsilektomi termasuk jenis operasi yang umum dilakukan. Sebelumnya, hampir tidak pernah terdengar kabar seseorang meninggal atau mengalami mati batang otak setelah operasi amandel.

Advertisement

Namun lain halnya dengan yang dialami Alvaro. Anak usia tujuh tahun tersebut diduga mengalami mati batang otak usai jalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Bekasi.

Operasi amandel, anak 7 tahun alami mati batang otak

Pada tanggal 19 September, Alvaro sempat menjalani operasi amandel setelah mendapat rujukan dari puskesmas setempat. Pada hari yang sama, kakaknya yang berusia 10 tahun juga menjalani operasi serupa di rumah sakit yang sama.

Saat itu Alvaro terlebih dahulu menjalani operasi dan dokter bedah THT menginformasikan bahwa operasi berjalan dengan lancar. Namun, setelah operasi selesai, Alvaro tak kunjung sadarkan diri. Padahal, sang kakak yang dioperasi terlebih dahulu sudah sadar beberapa jam setelah operasi.

Dokter anestesi lalu berupaya menyadarkan Alvaro, namun korban sempat mengalami kesulitan bernapas dan juga henti jantung.

Pihak rumah sakit memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan Alvaro, termasuk mendatangkan konsultan sebagai langkah lanjut penanganan, serta mengupayakan rujukan ke rumah sakit lain untuk memperoleh penanganan lebih optimal.

Namun sayangnya, kondisi Alvaro tidak kunjung membaik dan akhirnya didiagnosis mengalami mati batang otak. Alvaro dinyatakan meninggal dunia pada Senin (2/10) sekitar pukul 18.45 WIB di rumah sakit.

Pihak rumah sakit telah mengungkapkan rasa turut berduka cita mereka kepada pihak keluarga. Dalam konferensi pers-nya, dokter Nidya Kartika Yolanda selaku Komisaris Rumah Sakit, menerangkan bahwa pihak rumah sakit telah melaksanakan semua prosedur sesuai dengan SOP dan tidak pernah menelantarkan pasien.

Meskipun demikian, pihak keluarga menilai ada kelalaian dan tindak pidana yang menyebabkan putra mereka meninggal dunia. Karena itu, keluarga memutuskan untuk menempuh jalur hukum dan menuntut atas dasar dugaan malapraktik. 

Baca Juga: Pertimbangan Operasi Amandel pada Anak, Orangtua Harus Tahu

Apakah operasi amandel berisiko?

Operasi amandel sebenarnya tergolong aman dan jarang memicu risiko berbahaya. Prosedur operasi ini disebut juga sebagai tonsilektomi dan dilakukan untuk mengangkat amandel, yaitu bagian dari jaringan limfatik yang berbentuk oval di belakang tenggorokan.

Operasi amandel dilakukan dengan anestesi umum, sehingga pasien dalam kondisi sepenuhnya tidak sadar saat menjalani operasi.

Meski aman, namun layaknya prosedur medis lainnya, ada juga risiko efek samping yang mungkin saja terjadi, seperti: 

1. Reaksi terhadap anestesi

Obat bius yang digunakan selama operasi mungkin memberikan efek samping dalam jangka pendek seperti sakit kepala, mual, muntah, atau nyeri otot.

Efek samping serius dan jangka panjang dari anestesi termasuk jarang terjadi. Meskipun demikian bukan tidak mungkin anestesi dapat menyebabkan kematian.

2. Pembengkakan

Setelah operasi amandel, pembengkakan pada lidah dan langit-langit mulut bisa mengakibatkan gangguan pernapasan, terutama pada beberapa jam pertama setelah prosedur.

3. Perdarahan 

Meskipun jarang terjadi, perdarahan hebat mungkin saja terjadi selama operasi amandel. Jika demikian, pasien akan perlu menjalani rawat inap lebih lama di rumah sakit.

4. Infeksi

Bekas operasi mungkin juga mengalami infeksi sehingga perlu perawatan lebih lanjut. Ini juga termasuk risiko yang jarang dialami.

Jika operasi berjalan lancar dan proses penyembuhan berjalan baik, waktu pemulihan setelah operasi amandel adalah sekitar 10 hingga 14 hari. Namun, jika terjadi masalah atau komplikasi, maka pasien akan memerlukan perawatan lanjutan dan waktu pemulihan yang lebih lama.

Advertisement

amandelradang amandelberita

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved